banyak sekali trauma, penuh bekas luka, jika ingin menaruh rasa tolong yakinkan dulu, aku pernah setulus itu, hingga kini diriku penuh dengan rasa ragu, rasa sakit yang pernah terjadi di masa lalu, trauma yang membekas di hati yang tak kunjung sembuh, bukan berarti aku tidak bisa menerima siapa siapa lagi. Hanya saja, aku ingin lebih berhati hati dan butuh keyakinan bahwa rasa sakit yang pernah ku rasakan tidak akan terulang melewati hal menyakitkan sendirian, merapihkan luka di hati sembari meyakinkan diri bahwa sesuatu hal yang lebih baik pasti akan kembali itu sangat sulit. Berusaha mengembalikan angan disaat harapku hampir sirna. Hingga akhirnya aku harus memulai segalanya sedari awal, sembari menyadari bahwa mungkin luka ini satu satunya cara Tuhan membuatku lebih kuat, lebih siap, menerima hal lebih baik di sebrang sana setelah rasa sakit dan pulih ini, aku tidak bermaksud untuk melarang siapapun yang ingin masuk ke dalam hidupku lagi, hanya saja yakinkan aku bahwa rasa sakit kemarin tidak akan pernah terjadi kembali. Aku tidak lagi ingin terjebak di ruang penuh kegilaan demi bisa melupakan satu orang. Tolong yakinkan aku, bahwa mereka yang hadir tidak selalu ingin menyakiti rasa sakitku begitu dalam, begitupun proses pulihku yang tidak sebentar jadi jika ingin hadir pastikan dan berjanjilah untuk tidak kembali membuat luka yang sama seperti yang pernah ku rasa. Jika itu terasa sulit, lebih baik tidak memulai apapun, karena aku ingin meniaga hati agar tidak kembali tersakiti. Tidak ingin tergesa-gesa hingga tidak sadar membuatku terluka. Hanya itu caraku menghindari hal yang hampir membuatku tidak ingin mengenal orang lagi. - @ediputra_31