@dmzy9: اهلاً مترو الرياض 🤎 #اكسبلور #الماليه #موسم_الرياض #جديد_الرياض #explore #harrypotter

Abdulrahman
Abdulrahman
Open In TikTok:
Region: SA
Monday 02 December 2024 18:45:41 GMT
250858
9238
112
2799

Music

Download

Comments

viirq
A :
افضل تصوير للمترو والله ✨
2024-12-02 19:38:23
28
cv8xa
وليد السعودي 🇸🇦 :
Perfect city ♥️
2025-07-13 20:42:42
0
cceline58
Céline :
can’t wait to visit
2025-08-03 11:56:39
0
by.abdulrahman
Abdulrahman :
ابدعت🤍
2024-12-03 19:56:58
3
samar_639
SMR. :
تصويرك بطططل🤩🤩
2024-12-05 06:43:20
3
aassmaa_
BLACK CAT 🐈‍⬛ :
المصورين معقمين اكسبلوري شكرا لكم ❤️
2024-12-04 00:39:29
7
iiyy_6
iiyy_6 :
ابداااع 🎬
2025-01-21 18:51:38
0
nay93a
N :
هل الحافله تكون قريبة من المحطة؟ احتاج اجابة لان ماقدر امشي مسافات
2024-12-03 20:40:32
3
mssaoud_7
مسعود بن سليم 🤍، :
ماشاءالله
2024-12-03 13:35:10
3
eosii21
- :
التصويير خيييييال🤩❤️❤️
2024-12-03 09:25:16
4
fatema636
F❣️ :
هذي اي محطه
2025-01-10 03:00:44
1
irola97
Rola :
التصوير بطل ❤️
2024-12-03 23:28:39
4
ilh3ill
🌺 :
تصوييرك خيااال
2024-12-03 14:09:33
4
des.i9
. :
أتمنى دعمكم بنوتات💘
2024-12-03 20:04:26
3
saaa591
سوير 🇸🇦 :
التغطية وااااااو 🤯
2024-12-03 13:22:45
3
ii.ltaf99
ل.الـعـنـزي :
كم ثانيه بين المقاطع
2024-12-03 07:57:06
3
ddaas71
D :
وش اعداداتك بالتصوير😍
2024-12-05 13:59:57
2
shrwgb21
Shroog :
واو😍😍😍
2024-12-03 10:34:43
3
mariam.alajmi1
Mariam Alajmi 🇰🇼 :
ماشاءالله مبدع التصوير خيال … التصوير بشنو ؟؟
2024-12-03 09:30:47
2
shoug942
shoug942 :
الللللللللللللللللله
2024-12-03 09:25:57
1
faaisallai
faaisallai :
What a mesmerizing city❤️🇸🇦
2025-01-31 08:56:28
1
_uwe10
H :
التصوير مبدعه🤩
2024-12-03 15:36:54
3
mohamadalam39
MOhammed allam 🇸🇦 🤍 K.S.A :
المترو روعة وتصويرك اروع يامبدع 👍 تحياتي 🤍🌸
2024-12-04 15:28:37
4
a_zoaz
تغطيات عزيز :
مصوريييي 🤍
2024-12-03 18:22:39
3
To see more videos from user @dmzy9, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Jambi, (Boemimelayu.id) - Jambi, 14 Agustus 2025 – Pemerintah Kota Jambi menggelar Festival Layang-Layang dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Kegiatan ini berlangsung meriah di Kelurahan Penyengat Rendah, di tepi Sungai Batanghari yang mulai mengering. Terlihat warga memadati area pasir berwarna cokelat di pinggiran sungai untuk menyaksikan atraksi puluhan layang-layang yang menghiasi langit. Festival ini diikuti oleh 78 peserta dengan berbagai bentuk dan warna layang-layang. Namun, perhatian publik tertuju pada sebuah layang-layang berwarna dominan hitam berukuran sekitar 3 meter dengan ekor sepanjang 16 meter bertuliskan pesan tegas: “Tolak Stockpile PT. SAS”. Layang-layang ini diterbangkan oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jambi bersama Barisan Perjuangan Rakyat (BPR) sebagai simbol perlawanan terhadap kerusakan lingkungan yang diduga disebabkan oleh aktivitas PT. SAS. Direktur WALHI Jambi, Oscar Anugrah, menjelaskan bahwa partisipasi ini merupakan bentuk dukungan masyarakat untuk memeriahkan kegiatan Pemkot Jambi sekaligus mengingatkan pemerintah daerah agar berpihak pada kepentingan rakyat. “Layang-layang ini adalah simbol suara rakyat. Kami ingin mengingatkan Pemkot Jambi agar memikirkan nasib warga yang tinggal di sekitar stockpile batu bara PT. SAS. Di momentum kemerdekaan ini, kita memang sudah bebas dari penjajahan asing, tetapi rakyat belum merdeka dari ancaman lingkungan yang kotor dan merusak kesehatan. Kami mendesak Gubernur dan Wali Kota Jambi untuk tegas berpihak kepada rakyat, bukan pada pemodal perusak lingkungan,” tegas Oscar. Sementara itu, Ketua Barisan Perjuangan Rakyat, Rahmat Supriadi, menambahkan bahwa momentum festival ini menjadi kesempatan untuk menyuarakan penolakan pembangunan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) PT. SAS yang berada di kawasan padat penduduk. “Kami meminta Gubernur dan Wali Kota Jambi untuk lebih serius melindungi rakyat, khususnya di Kelurahan Aur Kenali, Mendalo Darat, Mendalo Laut, Penyengat Rendah, dan sekitarnya yang terdampak langsung pembangunan TUKS PT. SAS. Pemerintah harus tegas menegakkan perda RTRW yang dilanggar PT. SAS. Segel wilayah TUKS dan hentikan seluruh aktivitas perusahaan tersebut,” tegas Rahmat. WALHI Jambi dan BPR memastikan akan terus mengawal penolakan ini hingga pemerintah menjalankan kewajibannya melindungi hak rakyat atas lingkungan hidup yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. #foryoupage  #4u  #fouryourpage  #tiktok  #jambi  #foryou
Jambi, (Boemimelayu.id) - Jambi, 14 Agustus 2025 – Pemerintah Kota Jambi menggelar Festival Layang-Layang dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Kegiatan ini berlangsung meriah di Kelurahan Penyengat Rendah, di tepi Sungai Batanghari yang mulai mengering. Terlihat warga memadati area pasir berwarna cokelat di pinggiran sungai untuk menyaksikan atraksi puluhan layang-layang yang menghiasi langit. Festival ini diikuti oleh 78 peserta dengan berbagai bentuk dan warna layang-layang. Namun, perhatian publik tertuju pada sebuah layang-layang berwarna dominan hitam berukuran sekitar 3 meter dengan ekor sepanjang 16 meter bertuliskan pesan tegas: “Tolak Stockpile PT. SAS”. Layang-layang ini diterbangkan oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jambi bersama Barisan Perjuangan Rakyat (BPR) sebagai simbol perlawanan terhadap kerusakan lingkungan yang diduga disebabkan oleh aktivitas PT. SAS. Direktur WALHI Jambi, Oscar Anugrah, menjelaskan bahwa partisipasi ini merupakan bentuk dukungan masyarakat untuk memeriahkan kegiatan Pemkot Jambi sekaligus mengingatkan pemerintah daerah agar berpihak pada kepentingan rakyat. “Layang-layang ini adalah simbol suara rakyat. Kami ingin mengingatkan Pemkot Jambi agar memikirkan nasib warga yang tinggal di sekitar stockpile batu bara PT. SAS. Di momentum kemerdekaan ini, kita memang sudah bebas dari penjajahan asing, tetapi rakyat belum merdeka dari ancaman lingkungan yang kotor dan merusak kesehatan. Kami mendesak Gubernur dan Wali Kota Jambi untuk tegas berpihak kepada rakyat, bukan pada pemodal perusak lingkungan,” tegas Oscar. Sementara itu, Ketua Barisan Perjuangan Rakyat, Rahmat Supriadi, menambahkan bahwa momentum festival ini menjadi kesempatan untuk menyuarakan penolakan pembangunan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) PT. SAS yang berada di kawasan padat penduduk. “Kami meminta Gubernur dan Wali Kota Jambi untuk lebih serius melindungi rakyat, khususnya di Kelurahan Aur Kenali, Mendalo Darat, Mendalo Laut, Penyengat Rendah, dan sekitarnya yang terdampak langsung pembangunan TUKS PT. SAS. Pemerintah harus tegas menegakkan perda RTRW yang dilanggar PT. SAS. Segel wilayah TUKS dan hentikan seluruh aktivitas perusahaan tersebut,” tegas Rahmat. WALHI Jambi dan BPR memastikan akan terus mengawal penolakan ini hingga pemerintah menjalankan kewajibannya melindungi hak rakyat atas lingkungan hidup yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. #foryoupage #4u #fouryourpage #tiktok #jambi #foryou

About