@usaginomarukichi: 〇〇の時間だよ☺ @生き物と暮らすマサカズ🐰🐹🎨 #うさぎ #bunny #lapin

生き物と暮らすマサカズ
生き物と暮らすマサカズ
Open In TikTok:
Region: JP
Sunday 08 December 2024 04:13:26 GMT
2408
271
23
1

Music

Download

Comments

myk8540
ゆまゆ :
重なってる&Yヒク❤❤❤嬉しい( 人   •͈ ᴗ •͈ ) 可愛い重なり方( ● ♡ ∀ ♡ )
2025-10-20 11:18:10
0
akane_0503
Akane 🐇🐹⚾️🍋 :
本当仲良しで見ててホッコリしますわ🥰💕✨可愛い重なりドアップ🐰🐰も最高です😍
2024-12-08 04:27:46
1
sa23.12.1.6.1.0.1.32
柚愛幸ゆこあ・x・❤️Family❤️サブ垢 :
可愛いすぎ♥️
2025-01-04 11:00:10
0
0315piku
🌿piku🌿🐰 :
🐰🌿🐰めんこちゃんですねぇ🥰
2024-12-30 10:26:29
0
miki14146
nanashi :
かわいすぎだ
2024-12-19 02:47:28
0
mamesibadaisuki
みーちゃん :
😍😍😍
2024-12-12 03:22:58
0
junkosato122712
純子佐藤 :
🥰🥰🥰
2024-12-11 01:54:47
0
hide0690
🚀🍋🍫kiyo🐰🐥⸒ :
可愛すぎる🥰🥰
2024-12-10 22:27:14
0
user8284530424127
しー🐕🍀🐾🍖🔥 :
可愛い、うさぎさん
2024-12-08 18:47:09
0
usero57t8g801t
渡邉1号\(☆^〇^☆)/ :
かわいい💞いつも配信楽しく見てます。有り難うございます🙇
2024-12-08 14:25:59
0
kozy8774
kozy :
ヤバー!!可愛すぎるー!!たまらーん🥰🥰🥰
2024-12-08 12:56:30
0
user4686356144615
あっき〜🏄‍♂️꒰ঌ🩷໒꒱ :
🥰🥰🥰
2024-12-08 12:07:06
0
user76009007565167
🐰もこのばあば🐰🍍 :
かなよしかわいい🥰
2024-12-08 10:11:19
0
rygel777
ライジェル❤️🐹5️⃣ :
ホント、いつも寄り添ってて仲良し小雪ちゃん&マロンちゃん🥰お鼻ヒクヒクも一緒だね💕可愛い💕💕💕幸せ貰いました🥰✨ありがとう😊
2024-12-08 10:04:08
0
akiusagi327
🐰亜貴🎀 :
😍😍😍😍😍😍
2024-12-08 08:27:07
0
user5617067105688
ユズ :
ゲージの中でも仲良し💕 寄り添っていてカワイイ💕💕
2024-12-08 08:10:42
0
usagoxmvw1n
usagi :
仲良し姉妹🥰可愛いお鼻💕
2024-12-08 06:59:56
0
white_green25
フェレットLife♡ :
可愛い🩷
2024-12-08 06:18:53
0
sakitty1216
S ä k i ☀️👑 :
🥰🥰🥰
2024-12-08 05:54:53
0
panko8710
yocchy :
仲良し🥰アップが可愛すぎる🐰♥️
2024-12-08 04:49:14
0
user67317829997071
Voice :
🥰🥰🥰
2024-12-08 04:42:52
0
paruchi_dayo
🤱ぱるち🐕こむぎ🐰のあ王子 :
可愛い〜🥰🥰撮るなと言われても可愛いから撮っちゃうでしょ😁
2024-12-08 04:21:54
0
To see more videos from user @usaginomarukichi, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

#Investigasi.News Wanita Asal Palembang Diduga Jadi Korban Penipuan dan Penyekapan di Batam: PT Satria Persada Perkasa Terseret Batam – investigasi.news – Aroma busuk praktik perekrutan tenaga kerja kembali menyeruak di Batam. Seorang wanita asal Palembang berinisial NV (25) harus menelan pil pahit setelah niatnya untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) justru berakhir dengan dugaan penipuan dan penyekapan. Informasi yang dihimpun menyebutkan, NV dibawa oleh seorang agen dengan iming-iming akan segera mendapatkan pekerjaan di Batam. Namun, kenyataannya jauh dari harapan. Setibanya di Batam, ia tidak kunjung disalurkan sebagai pekerja, bahkan merasa dikurung dan tidak diberi kebebasan. “Saya dapat informasi lowongan ART dari kerabat, lalu dikenalkan ke seorang agen di Palembang. Kami sempat diinapkan di sebuah hotel sebelum akhirnya dibawa ke Batam naik pesawat,” ungkap NV kepada media. Setiba di Batam, NV bersama tiga orang lain langsung dibawa ke PT Satria Persada Perkasa. Alih-alih bekerja, mereka justru ditampung berhari-hari tanpa kejelasan. “Kami tinggal di sana, tapi tidak kunjung disalurkan untuk bekerja. Saya merasa terjebak,” tegasnya. Merasa tidak tahan, NV akhirnya berusaha mencari pertolongan hingga kasus ini dilaporkan ke Polsek Lubuk Baja. Saat dikonfirmasi, Iptu Noval Adimas Ardianto dari Polsek Lubuk Baja mengatakan bahwa perusahaan memiliki legalitas lengkap dan prosedur pemberangkatan tenaga kerja telah sesuai aturan. Namun, ketika media mencoba meminta klarifikasi ke pihak PT Satria Persada Perkasa, perusahaan justru melempar tanggung jawab. “Silakan konfirmasi langsung ke pihak Polsek, karena semua sudah kami selesaikan di sana,” ujar perwakilan perusahaan singkat. Dugaan Modus Perdagangan Orang? Kasus ini menimbulkan banyak pertanyaan. Mengapa calon pekerja harus ditampung tanpa kepastian kerja? Mengapa korban justru merasa disekap, padahal perusahaan mengklaim memiliki legalitas lengkap? Aktivis pekerja migran menilai, pola semacam ini rawan disusupi praktik perdagangan orang (TPPO), dengan kedok perekrutan tenaga kerja resmi. Apakah BP2MI dan Dinas Tenaga Kerja Batam benar-benar mengawasi praktik perekrutan ini? Investigasi.news akan segera meminta klarifikasi resmi ke BP2MI, Disnaker Batam, hingga Kementerian Ketenagakerjaan. Publik menuntut transparansi dan keseriusan aparat dalam membongkar praktik hitam ini, agar tidak ada lagi pekerja yang menjadi korban jeratan mafia tenaga kerja. Kasus NV hanyalah puncak gunung es. Jika dibiarkan, Batam bisa menjadi ladang subur perdagangan orang berkedok perekrutan resmi. Kini publik menanti keseriusan aparat penegak hukum untuk membongkar tuntas kasus ini, agar tidak ada lagi korban-korban lain yang terjebak dalam praktik kotor berkedok penyaluran tenaga kerja.
#Investigasi.News Wanita Asal Palembang Diduga Jadi Korban Penipuan dan Penyekapan di Batam: PT Satria Persada Perkasa Terseret Batam – investigasi.news – Aroma busuk praktik perekrutan tenaga kerja kembali menyeruak di Batam. Seorang wanita asal Palembang berinisial NV (25) harus menelan pil pahit setelah niatnya untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) justru berakhir dengan dugaan penipuan dan penyekapan. Informasi yang dihimpun menyebutkan, NV dibawa oleh seorang agen dengan iming-iming akan segera mendapatkan pekerjaan di Batam. Namun, kenyataannya jauh dari harapan. Setibanya di Batam, ia tidak kunjung disalurkan sebagai pekerja, bahkan merasa dikurung dan tidak diberi kebebasan. “Saya dapat informasi lowongan ART dari kerabat, lalu dikenalkan ke seorang agen di Palembang. Kami sempat diinapkan di sebuah hotel sebelum akhirnya dibawa ke Batam naik pesawat,” ungkap NV kepada media. Setiba di Batam, NV bersama tiga orang lain langsung dibawa ke PT Satria Persada Perkasa. Alih-alih bekerja, mereka justru ditampung berhari-hari tanpa kejelasan. “Kami tinggal di sana, tapi tidak kunjung disalurkan untuk bekerja. Saya merasa terjebak,” tegasnya. Merasa tidak tahan, NV akhirnya berusaha mencari pertolongan hingga kasus ini dilaporkan ke Polsek Lubuk Baja. Saat dikonfirmasi, Iptu Noval Adimas Ardianto dari Polsek Lubuk Baja mengatakan bahwa perusahaan memiliki legalitas lengkap dan prosedur pemberangkatan tenaga kerja telah sesuai aturan. Namun, ketika media mencoba meminta klarifikasi ke pihak PT Satria Persada Perkasa, perusahaan justru melempar tanggung jawab. “Silakan konfirmasi langsung ke pihak Polsek, karena semua sudah kami selesaikan di sana,” ujar perwakilan perusahaan singkat. Dugaan Modus Perdagangan Orang? Kasus ini menimbulkan banyak pertanyaan. Mengapa calon pekerja harus ditampung tanpa kepastian kerja? Mengapa korban justru merasa disekap, padahal perusahaan mengklaim memiliki legalitas lengkap? Aktivis pekerja migran menilai, pola semacam ini rawan disusupi praktik perdagangan orang (TPPO), dengan kedok perekrutan tenaga kerja resmi. Apakah BP2MI dan Dinas Tenaga Kerja Batam benar-benar mengawasi praktik perekrutan ini? Investigasi.news akan segera meminta klarifikasi resmi ke BP2MI, Disnaker Batam, hingga Kementerian Ketenagakerjaan. Publik menuntut transparansi dan keseriusan aparat dalam membongkar praktik hitam ini, agar tidak ada lagi pekerja yang menjadi korban jeratan mafia tenaga kerja. Kasus NV hanyalah puncak gunung es. Jika dibiarkan, Batam bisa menjadi ladang subur perdagangan orang berkedok perekrutan resmi. Kini publik menanti keseriusan aparat penegak hukum untuk membongkar tuntas kasus ini, agar tidak ada lagi korban-korban lain yang terjebak dalam praktik kotor berkedok penyaluran tenaga kerja.

About