@ashleytravels715: Why internet? What have you done? #bawktok #meandbawk #bawk #boq #boqtok #wicked #nessarose #meandboq #arianagrande

Ashley S
Ashley S
Open In TikTok:
Region: US
Tuesday 10 December 2024 19:39:47 GMT
4619
79
3
7

Music

Download

Comments

dianedrumheiser
dianedrumheiser :
❤️❤️❤️
2024-12-11 00:53:45
2
lahinch2025
Emma2025 :
👏👏👏
2024-12-11 01:09:24
1
littleshort1
Heather :
😍😍
2025-01-01 02:47:09
0
To see more videos from user @ashleytravels715, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Mayoritas rakyat Rusia tidak lagi menganggap Amerika Serikat (AS) sebagai musuh nomor satu negara mereka, menurut survei Levada Center. Pengganti posisi Amerika tersebut sekarang adalah Jerman Menurut lembaga survei itu, kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih memicu harapan akan mencairnya hubungan diplomatik antara Moskow dan Washington.  Persentase responden yang menyebut AS sebagai negara paling bermusuhan terhadap Rusia telah menurun hampir setengahnya, dari 76 persen pada 2024 menjadi 40% pada tahun ini. Persepsi warga Rusia terhadap AS sebagai musuh nomor satu turun dari peringkat pertama ke peringkat keempat untuk pertama kalinya dalam 13 tahun. Menurut hasil suvei, 55 persen warga Rusia menganggap Jerman musuh nomor satu, 49 persen memandang Inggris, dan 43 persen memandang Ukraina sebagai musuh utama.  Perubahan persepsi ini terjadi setelah pelantikan Trump pada bulan Januari setelah janji kampanye untuk segera mengakhiri perang di Ukraina. Pada bulan Maret, dukungan Rusia terhadap AS meningkat dua kali lipat, menurut Levada Center yang dilansir The Moscow Times, Senin (9/6/2025).  Media pemerintah Rusia dalam beberapa bulan terakhir menggambarkan Trump sebagai pemimpin pragmatis yang terbuka untuk berdialog dengan Moskow. Pada saat yang sama, sikap Rusia terhadap AS secara historis berfluktuasi dalam menanggapi peristiwa global.  Pada tahun 2008, setelah perang Rusia-Georgia, penilaian terhadap AS di antara orang Rusia anjlok karena pemerintahan Bush mengutuk tindakan Moskow dan mengirim bantuan kemanusiaan ke Georgia.  Namun, sentimen positif kemudian bangkit kembali, mencapai puncaknya pada 63% tiga tahun kemudian, menurut Levada Center.  Penurunan serupa terjadi setelah aneksasi Crimea tahun 2014 dan dukungan Rusia terhadap separatis di Ukraina timur, setelah itu AS menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Di sisi lain, survei terbaru Levada Center menyebutkan Belarusia (80%), China (64%), Kazakhstan (36%), India (32%) dan Korea Utara (30%) sebagai
Mayoritas rakyat Rusia tidak lagi menganggap Amerika Serikat (AS) sebagai musuh nomor satu negara mereka, menurut survei Levada Center. Pengganti posisi Amerika tersebut sekarang adalah Jerman Menurut lembaga survei itu, kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih memicu harapan akan mencairnya hubungan diplomatik antara Moskow dan Washington. Persentase responden yang menyebut AS sebagai negara paling bermusuhan terhadap Rusia telah menurun hampir setengahnya, dari 76 persen pada 2024 menjadi 40% pada tahun ini. Persepsi warga Rusia terhadap AS sebagai musuh nomor satu turun dari peringkat pertama ke peringkat keempat untuk pertama kalinya dalam 13 tahun. Menurut hasil suvei, 55 persen warga Rusia menganggap Jerman musuh nomor satu, 49 persen memandang Inggris, dan 43 persen memandang Ukraina sebagai musuh utama. Perubahan persepsi ini terjadi setelah pelantikan Trump pada bulan Januari setelah janji kampanye untuk segera mengakhiri perang di Ukraina. Pada bulan Maret, dukungan Rusia terhadap AS meningkat dua kali lipat, menurut Levada Center yang dilansir The Moscow Times, Senin (9/6/2025). Media pemerintah Rusia dalam beberapa bulan terakhir menggambarkan Trump sebagai pemimpin pragmatis yang terbuka untuk berdialog dengan Moskow. Pada saat yang sama, sikap Rusia terhadap AS secara historis berfluktuasi dalam menanggapi peristiwa global. Pada tahun 2008, setelah perang Rusia-Georgia, penilaian terhadap AS di antara orang Rusia anjlok karena pemerintahan Bush mengutuk tindakan Moskow dan mengirim bantuan kemanusiaan ke Georgia. Namun, sentimen positif kemudian bangkit kembali, mencapai puncaknya pada 63% tiga tahun kemudian, menurut Levada Center. Penurunan serupa terjadi setelah aneksasi Crimea tahun 2014 dan dukungan Rusia terhadap separatis di Ukraina timur, setelah itu AS menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Di sisi lain, survei terbaru Levada Center menyebutkan Belarusia (80%), China (64%), Kazakhstan (36%), India (32%) dan Korea Utara (30%) sebagai "sahabat dan sekutu terdekat" Rusia. Meskipun peringkat ini mencerminkan peringkat tahun lalu, persentase responden yang menyebut Korea Utara hampir dua kali lipat setelah media pemerintah Rusia memuji pasukan Korea Utara yang membantu membebaskan wilayah Kursk dari pasukan pendudukan Ukraina. Sebaliknya, persentase responden yang menyebut Iran sebagai sekutu utama turun menjadi 11%, turun dari 22% pada tahun 2024. Levada Center melakukan survei tatap muka terhadap 1.613 orang dewasa Rusia antara 22 Mei dan 28 Mei.

About