@dakbert1: cuban chain,japan style✨✅ ang ganda siss🫶 close to real gold👍#chain #cuban #cubanchain #necklace #trending #fyp #fyp

angie calog
angie calog
Open In TikTok:
Region: PH
Wednesday 11 December 2024 02:58:05 GMT
5289
30
2
3

Music

Download

Comments

orderonmybio
Thandrew :
kumakupas b yn mam
2025-01-23 01:34:09
0
To see more videos from user @dakbert1, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Reni Rahmawati (23) akhirnya kembali menginjakkan kaki di rumahnya di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, setelah enam bulan menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Cina. Kepulangannya pada Rabu (19/11/2025) malam disambut haru oleh keluarga, termasuk ibunya yang menjemput bersama tim kuasa hukum. Reni menuturkan rasa lega karena proses panjang pemulangannya akhirnya membuahkan hasil. “Senang lah karena itu yang Reni mau,” kata Reni saat ditemui sukabumiupdate.com di rumahnya pada Rabu malam (19/11/2025).  “Dari pertama berangkat itu bulan Mei jadi 6 bulan di sana. Panjang ya (upaya pemulangan) dari proses pelaporan dari pertama keluarga sampai pulang sekitar 3 bulan, terus proses cerai dulu sekitar nunggu 30 hari baru bisa pulang,” ungkapnya. Proses pencarian juga terhambat karena lokasi keberadaan Reni yang jauh di pedalaman dan sulit ditelusuri. “Sulit karena Reni ga tahu tempat di Tiongkok awalnya, terus akhirnya bisa ditemukan oleh pihak KJRI,” jelasnya. Reni berhasil dipulangkan ke Indonesia pada Selasa (18/11/2025), sebelum akhirnya dibawa pulang ke rumah keluarganya di Cisaat malam harinya. Kini ia dijadwalkan menjalani pemulihan psikologis dan mental dengan pendampingan dari DP3A Kabupaten Sukabumi. Meski ingin kembali bekerja, Reni mengaku tidak ingin lagi merantau ke luar negeri. “Pengen sih kerja tapi ga mau ke luar negeri. Takut ya karena kerja di luar negeri itu ga gampang. Ga sesuai ekspektasi. Di Indonesia aja. Pengen bekerja dulu di pabrik,” ujarnya. Baca selengkapnya di www.sukabumiupdate.com Reporter: Turangga Anom Redaktur: Asep Awaludin Editor: Zidan #sukabumiupdate #sukabumi #kotasukabumi #kabupatensukabumi #KorbanTPPO #AsalCisaatSukabumi
Reni Rahmawati (23) akhirnya kembali menginjakkan kaki di rumahnya di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, setelah enam bulan menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Cina. Kepulangannya pada Rabu (19/11/2025) malam disambut haru oleh keluarga, termasuk ibunya yang menjemput bersama tim kuasa hukum. Reni menuturkan rasa lega karena proses panjang pemulangannya akhirnya membuahkan hasil. “Senang lah karena itu yang Reni mau,” kata Reni saat ditemui sukabumiupdate.com di rumahnya pada Rabu malam (19/11/2025). “Dari pertama berangkat itu bulan Mei jadi 6 bulan di sana. Panjang ya (upaya pemulangan) dari proses pelaporan dari pertama keluarga sampai pulang sekitar 3 bulan, terus proses cerai dulu sekitar nunggu 30 hari baru bisa pulang,” ungkapnya. Proses pencarian juga terhambat karena lokasi keberadaan Reni yang jauh di pedalaman dan sulit ditelusuri. “Sulit karena Reni ga tahu tempat di Tiongkok awalnya, terus akhirnya bisa ditemukan oleh pihak KJRI,” jelasnya. Reni berhasil dipulangkan ke Indonesia pada Selasa (18/11/2025), sebelum akhirnya dibawa pulang ke rumah keluarganya di Cisaat malam harinya. Kini ia dijadwalkan menjalani pemulihan psikologis dan mental dengan pendampingan dari DP3A Kabupaten Sukabumi. Meski ingin kembali bekerja, Reni mengaku tidak ingin lagi merantau ke luar negeri. “Pengen sih kerja tapi ga mau ke luar negeri. Takut ya karena kerja di luar negeri itu ga gampang. Ga sesuai ekspektasi. Di Indonesia aja. Pengen bekerja dulu di pabrik,” ujarnya. Baca selengkapnya di www.sukabumiupdate.com Reporter: Turangga Anom Redaktur: Asep Awaludin Editor: Zidan #sukabumiupdate #sukabumi #kotasukabumi #kabupatensukabumi #KorbanTPPO #AsalCisaatSukabumi

About