@fuu_thefuuny_1025: ゆるーくフリースタイル #dance #ダンス #freestyle #keshi

Fuu_Hirano
Fuu_Hirano
Open In TikTok:
Region: JP
Thursday 12 December 2024 06:59:48 GMT
570
20
2
0

Music

Download

Comments

jk1145145
jk1145145 :
応援してる🔥
2024-12-23 16:55:25
0
immylily67
itc_lily 🦋 :
❤❤❤
2024-12-12 21:45:52
0
To see more videos from user @fuu_thefuuny_1025, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Dana bagi hasil atau DBH yang datang dari pusat untuk setiap daerah di Kaltim bakal dipangkas. Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, DBH Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tahun 2026 terjun bebas. DBH Kutim pada tahun 2025 mencapai Rp4,7 triliun. Namun untuk 2026 mendatang, Kutim hanya mendapat Rp1,4 triliun. Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman sangat khawatir jika DBH dipangkas. Dia bahkan tidak mau berkomentar banyak apabila DBH dipangkas. Sebab, Kutim adalah daerah yang bergantung dari dana transfer. “Aduh. Itu mengerikan. Saya enggak berani ngomong karena mengerikan sekali kalau itu terjadi,” ucapnya kepada awak media, Senin 22 September 2025, di Sangatta. Untuk itu Ardiansyah berharap DBH yang menjadi bagian dari dana transfer pusat ke daerah tidak dipangkas. “Semoga saja tidak terjadi ya,” tukas politisi PKS itu. Terpisah, Wakil Bupati (Wabup) Kutim, Mahyunadi, menyatakan jika informasi itu benar, daerah siap-siap lakukan efisiensi. Kencangkan ikat pinggang. “(Kalau itu benar) yaa kencangkan ikat pinggang,” ucap Mahyunadi kepada katakaltim ditemui di Sangatta, Senin 29 September 2025. Mahyunadi menimpali bahwa informasi tersebut masih berupa asumsi. Dia bilang memang turun, tapi tidak terjun bebas. Jika pun alami penurunan, Mahyunadi optimis pemerintah tetap bisa menyesuaikan. Sebab Kutim sebelumnya pernah mengalami kondisi serupa dalam hal APBD masih belum banyak seperti sekarang. “Dulu kan APBD Kutai Timur hanya Rp2 triliun. Jadi kalau memang naik dan turun lagi nggak ada masalah,” tukasnya. Selengkapnya di katakaltim.com #kutim #katakaltim #mahyunadi #dbh #kaltim
Dana bagi hasil atau DBH yang datang dari pusat untuk setiap daerah di Kaltim bakal dipangkas. Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, DBH Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tahun 2026 terjun bebas. DBH Kutim pada tahun 2025 mencapai Rp4,7 triliun. Namun untuk 2026 mendatang, Kutim hanya mendapat Rp1,4 triliun. Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman sangat khawatir jika DBH dipangkas. Dia bahkan tidak mau berkomentar banyak apabila DBH dipangkas. Sebab, Kutim adalah daerah yang bergantung dari dana transfer. “Aduh. Itu mengerikan. Saya enggak berani ngomong karena mengerikan sekali kalau itu terjadi,” ucapnya kepada awak media, Senin 22 September 2025, di Sangatta. Untuk itu Ardiansyah berharap DBH yang menjadi bagian dari dana transfer pusat ke daerah tidak dipangkas. “Semoga saja tidak terjadi ya,” tukas politisi PKS itu. Terpisah, Wakil Bupati (Wabup) Kutim, Mahyunadi, menyatakan jika informasi itu benar, daerah siap-siap lakukan efisiensi. Kencangkan ikat pinggang. “(Kalau itu benar) yaa kencangkan ikat pinggang,” ucap Mahyunadi kepada katakaltim ditemui di Sangatta, Senin 29 September 2025. Mahyunadi menimpali bahwa informasi tersebut masih berupa asumsi. Dia bilang memang turun, tapi tidak terjun bebas. Jika pun alami penurunan, Mahyunadi optimis pemerintah tetap bisa menyesuaikan. Sebab Kutim sebelumnya pernah mengalami kondisi serupa dalam hal APBD masih belum banyak seperti sekarang. “Dulu kan APBD Kutai Timur hanya Rp2 triliun. Jadi kalau memang naik dan turun lagi nggak ada masalah,” tukasnya. Selengkapnya di katakaltim.com #kutim #katakaltim #mahyunadi #dbh #kaltim

About