@jessmillerhub: I hate unloading the dishwasher has to be the worst job

jess miller
jess miller
Open In TikTok:
Region: GB
Friday 03 January 2025 08:08:00 GMT
227794
9413
343
121

Music

Download

Comments

danielcarpenter985
Dan4real985 :
All I need is 5 minutes
2025-01-03 10:11:04
7
user7332837575815
user7332837575815 :
50€
2025-01-03 13:38:01
6
josephsage5
Sage1 :
I would unload the dishes always for you.😍😍😍
2025-01-23 22:37:51
1
weman60
ace :
love the skirt
2025-02-13 13:12:30
0
1firemedic
Tom :
I could watch that all morning
2025-01-03 13:31:36
11
jimcannon716
jimcannon716 :
i will be glad to unload dishwasher for you daily
2025-01-04 00:06:39
7
luigiviola20
luigiviola20 :
m fai murii🥰🥰
2025-01-15 18:10:43
4
gheorghechiliban4
gheorghechiliban4 :
woooooooooooow ! 😎😎😎😎😎😎😎
2025-01-04 14:14:48
6
alejandrogarcia8949
alejandrogarcia8949 :
🙃🙃🙃bella 👍
2025-01-05 04:03:26
5
domipor6
Domi. :
mi suegra también se pone así para las tareas del hogar
2025-02-07 19:58:15
0
jrye7436p6l
jrye7436p6l :
Absolutely magnificent! 🔥🔥🔥🔥
2025-01-07 00:58:47
3
user4061055780767
batman :
I would love to be helping you this morning!! I'm only a call away!
2025-01-14 08:04:05
2
hehjehyebwk
hello 👋 Νίκος :
είσαι κόμματος και αστέρι 🌟 και κουκλάρα και θεοκοματος φιλάκια πολλά Νίκος γοητευμένος φιλάκιαααα 🥰🥰🥰🥰❤️❤️❤️🤩🤩🤩😎
2025-01-28 07:51:13
0
oskarolinaresr
Oskar O Linares R :
🥰🥰🥰
2025-01-03 15:53:38
6
userfaniw8h5lr
Zsolt Csépányi125 :
🥰
2025-01-13 14:21:04
6
user8365405611103
user8365405611103 :
😍
2025-01-04 02:24:37
6
davidmmm8
davidmmm8 :
🥰
2025-01-10 17:51:14
5
nabilbenhassine8
nabil ben hassine :
😁
2025-01-05 21:02:46
5
msergei84
Сергей :
👍👍👍
2025-01-04 19:01:40
5
nicolacalculli723
Nicola Calculli723 :
🥰🥰🥰
2025-01-03 14:39:11
5
i_am_yours22
i_am_yours22 :
❤️❤️❤️
2025-01-03 12:11:21
4
mariusznowicki842
mariusznowicki842 :
🥰🥰🥰🥰🥰🥰
2025-01-03 11:48:59
4
artis.kanapeckis
Artis Kanapeckis :
🥰
2025-01-03 08:13:42
4
To see more videos from user @jessmillerhub, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Polemik soal pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto, masih ramai dibicarakan. Apalagi setelah Presiden Prabowo Subianto resmi menganugerahkan gelar tersebut dalam peringatan Hari Pahlawan. Sejumlah tokoh, mulai dari akademisi, peneliti, hingga anggota DPR, menyatakan dukungannya. Mereka menilai Soeharto layak diberi gelar pahlawan nasional karena jasanya membangun fondasi ekonomi, memperkuat ideologi Pancasila, dan menjaga stabilitas bangsa selama masa pemerintahannya. Ganjar Darussalam, salah satu narasumber dalam diskusi publik “Soeharto sebagai Pahlawan Nasional,” menyebut Soeharto adalah pemimpin dari rakyat biasa yang berhasil membawa Indonesia ke arah pembangunan yang stabil. Ia menyoroti keberhasilan swasembada pangan dan pembangunan infrastruktur dasar di era Orde Baru. Anggota DPR RI Hajah Karmilasari juga menilai capaian ekonomi Indonesia di masa Soeharto tidak bisa diabaikan. Ia menyebut swasembada beras tahun 1984 dan pertumbuhan ekonomi rata-rata 7 persen sebagai bukti kepemimpinan Soeharto yang visioner dan berpihak pada kesejahteraan rakyat. Dari kalangan peneliti, Sahal Mubarok dari Pusat Kajian Pancasila menekankan pentingnya melihat pemberian gelar ini sebagai bagian dari rekonsiliasi sejarah. Menurutnya, bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai jasa para pemimpinnya tanpa menutup mata terhadap kritik. Sementara itu, Almuzamil Yusuf dari PKS juga mendukung keputusan tersebut. Ia menilai Soeharto punya peran besar dalam menjaga ideologi Pancasila, terutama saat peristiwa G30S/PKI. Meski mengakui setiap pemimpin punya sisi baik dan buruk, ia menilai gelar ini sudah melalui pertimbangan matang dan layak dihormati. Ketua Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, Fadli Zon, menegaskan tidak ada yang perlu dipermasalahkan dari penganugerahan ini. Ia menyebut dugaan keterlibatan Soeharto dalam kasus korupsi atau pelanggaran HAM tidak pernah terbukti. Menurut Fadli, semua tudingan sudah diselidiki dan tidak ada kaitan hukum dengan Soeharto, termasuk kerusuhan 1998. Ia menegaskan, semua proses hukum sudah tuntas dan tidak menunjukkan keterlibatan Soeharto. Fadli juga mengingatkan bahwa jasa Soeharto dalam perjuangan bangsa sudah dikaji, mulai dari keterlibatannya dalam Serangan Umum 1 Maret, pertempuran di Ambarawa dan Semarang, hingga kiprahnya dalam pembangunan ekonomi, pengentasan kemiskinan, serta menjaga stabilitas negara di masa inflasi tinggi. Ia menutup pernyataannya dengan mengatakan bahwa semua tuduhan terhadap Soeharto hanyalah dugaan yang tidak pernah terbukti.
Polemik soal pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto, masih ramai dibicarakan. Apalagi setelah Presiden Prabowo Subianto resmi menganugerahkan gelar tersebut dalam peringatan Hari Pahlawan. Sejumlah tokoh, mulai dari akademisi, peneliti, hingga anggota DPR, menyatakan dukungannya. Mereka menilai Soeharto layak diberi gelar pahlawan nasional karena jasanya membangun fondasi ekonomi, memperkuat ideologi Pancasila, dan menjaga stabilitas bangsa selama masa pemerintahannya. Ganjar Darussalam, salah satu narasumber dalam diskusi publik “Soeharto sebagai Pahlawan Nasional,” menyebut Soeharto adalah pemimpin dari rakyat biasa yang berhasil membawa Indonesia ke arah pembangunan yang stabil. Ia menyoroti keberhasilan swasembada pangan dan pembangunan infrastruktur dasar di era Orde Baru. Anggota DPR RI Hajah Karmilasari juga menilai capaian ekonomi Indonesia di masa Soeharto tidak bisa diabaikan. Ia menyebut swasembada beras tahun 1984 dan pertumbuhan ekonomi rata-rata 7 persen sebagai bukti kepemimpinan Soeharto yang visioner dan berpihak pada kesejahteraan rakyat. Dari kalangan peneliti, Sahal Mubarok dari Pusat Kajian Pancasila menekankan pentingnya melihat pemberian gelar ini sebagai bagian dari rekonsiliasi sejarah. Menurutnya, bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai jasa para pemimpinnya tanpa menutup mata terhadap kritik. Sementara itu, Almuzamil Yusuf dari PKS juga mendukung keputusan tersebut. Ia menilai Soeharto punya peran besar dalam menjaga ideologi Pancasila, terutama saat peristiwa G30S/PKI. Meski mengakui setiap pemimpin punya sisi baik dan buruk, ia menilai gelar ini sudah melalui pertimbangan matang dan layak dihormati. Ketua Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, Fadli Zon, menegaskan tidak ada yang perlu dipermasalahkan dari penganugerahan ini. Ia menyebut dugaan keterlibatan Soeharto dalam kasus korupsi atau pelanggaran HAM tidak pernah terbukti. Menurut Fadli, semua tudingan sudah diselidiki dan tidak ada kaitan hukum dengan Soeharto, termasuk kerusuhan 1998. Ia menegaskan, semua proses hukum sudah tuntas dan tidak menunjukkan keterlibatan Soeharto. Fadli juga mengingatkan bahwa jasa Soeharto dalam perjuangan bangsa sudah dikaji, mulai dari keterlibatannya dalam Serangan Umum 1 Maret, pertempuran di Ambarawa dan Semarang, hingga kiprahnya dalam pembangunan ekonomi, pengentasan kemiskinan, serta menjaga stabilitas negara di masa inflasi tinggi. Ia menutup pernyataannya dengan mengatakan bahwa semua tuduhan terhadap Soeharto hanyalah dugaan yang tidak pernah terbukti.

About