@theizmir: #karsıyaka #Bostanlı #karsıyakaiskele #mavisehir #karsıyakaanıt #alaybey #bostanlıiskele #izmir #konak #Измир #Каршияка #karsiyaka #mavibahçe #cap_cut #ManzaraStoryleri #SahilStoryleri #storylikvideoları #denizstoryleri #DenizVideoları #StorylikVideo #ksk #ksk35 #karşıyakalı #karşıyakaçarşı #karşıyakalıyız #karşıyakagençleri #karşıyakasahil #kafkaf #izmir35 #izmirprovince #viralvideos #sahilstoryleri #viralvideotiktok #viralreels #tiktokreels #manzaravideolari #manzara #mamzaram #manzarastory #viralvideo

İzmir🇹🇷
İzmir🇹🇷
Open In TikTok:
Region: TR
Friday 10 January 2025 16:04:27 GMT
20475
720
37
56

Music

Download

Comments

duahuzur22
Tülin🌷 :
Alaybey Aşk🌹🎁🎄🌹🎁🤗😊
2025-01-12 14:49:38
3
kamilgkkl
Hüseyin :
İstanbul Mecidiyeköy den İzmir Bornova ya taşındım 1 sene oldu keşke daha önce gelseydim.izmir çok güzel bir şehir bayıldım.abartmıyorum İstanbul'dan daha güzel
2025-01-10 19:20:26
2
35funda
💫ANKA 🕊💫 :
Her zaman ki gibi harika bir video
2025-01-10 16:15:07
2
aliaydemir3468
ali aydemir konya akşehir :
izmire. ilk. ayak basişim. 1988
2025-01-11 21:00:42
1
frezya3509
BAYAN AYKIRI🌼 🙃😊🌼 :
tiktokkesfettttttt👏👏
2025-01-10 16:55:02
1
sirac3689
sıraç :
ne kadar AMED li olsamda bir yanım İzmir 😇
2025-02-06 19:38:40
0
metin.g6
Metin Güç :
yalnız türk aslanından meleğime öpücükler İzmir Bayraklı muhteşem olmuş
2025-02-06 18:32:48
0
35.5kar_siyaka
Karşıyaka ❤️💚 :
video ve müzik muhteşem olmuş
2025-01-10 21:53:27
0
35funda
💫ANKA 🕊💫 :
Emeğinize yüreğinize sağlık
2025-01-10 16:14:51
1
izmir_oficiall
İzmir.Oficiall :
muhteşem
2025-01-10 21:49:22
0
prilofficial
Pril :
Şahane bir video
2025-01-10 22:01:04
0
confis034
confis :
şahane bir video
2025-01-17 17:06:14
0
asu75225
asu :
💙💙💙💙
2025-01-14 11:12:04
2
aliaydemir3468
ali aydemir konya akşehir :
👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏🤔
2025-01-11 20:59:30
1
sevgi7767
sevgi :
❤❤❤❤❤
2025-01-10 17:22:06
1
yusufefe24.12
YusufEfe24.12 :
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
2025-01-10 17:00:34
1
frezya3509
BAYAN AYKIRI🌼 🙃😊🌼 :
@TikTok Türkiye
2025-01-10 16:55:05
1
yakup_48_35
yakup_48_35 :
👏👏👏
2025-01-10 16:33:40
1
yelizyagmur973
yelizyagmur973 :
❤❤❤❤❤
2025-01-11 21:06:37
1
sevimli.kedim_
Ebru 👒 :
👏👏👏👏🌹🌹🌹
2025-01-11 00:23:14
1
yigit0445
yiğit45 :
👏👏👏
2025-01-27 22:24:20
0
adnanyurt05
Adnan yurt. :
♥️
2025-01-11 01:06:31
0
serment.karada
öylee... :
👍
2025-01-10 20:33:33
0
kelebek.3566
🦋 Kelebek 🦋 :
@🦋 Kelebek 🦋:🦋🌹:•*¨*•.¸¸¸.•*🌹*•.¸¸¸.•*¨*•.¸ 🌹🌹. GÜNAYDIN 🌹🌹 🕊🌹𝓚𝓮𝔂𝓲𝓯𝓵𝓲 𝓥𝓪𝓴𝓲𝓽𝓵𝓮𝓻 𝓓𝓲𝓵𝓮𝓻𝓲𝓶.🌹🕊 .•*¨*•.¸¸¸.•*🌹*•.¸¸¸.🌹🦋💯💯💯
2025-01-11 07:55:00
0
abdurezakzzzz
hasan :
bok kokan İzmir
2025-01-10 17:30:35
0
To see more videos from user @theizmir, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

POV : Heeseung, manusia yang memiliki sifat setengah iblis—begitu kejam, tega, dan serakah. Namun suatu malam, ia bertemu dengan seorang gadis manis yang berhasil mengalihkan seluruh perhatiannya. Gadis yang dulunya hanya teman, kini telah menjadi kekasihnya. ——— Siang itu. Heeseung mendatangi rumahmu. Sepi. Tak ada tanda kehidupan. Ia melangkah masuk. Ruangan terasa dingin dan sunyi. Dan di sana… tubuhmu tergeletak di lantai. Mata terpejam, kulitmu pucat seperti tak bernyawa. “Y/N...?” Ia berlari mendekat, namun langkahnya terhenti. Bayangan hitam besar merayap keluar dari dinding. Bentuknya tak jelas. Gelap. Bernafas berat. Makhluk itu mengulurkan tangan—menyentuh dadamu perlahan, seperti menarik jiwamu dari tubuh itu. “LEPASKAN DIA!!” Heeseung melompat—tapi seketika segalanya menghilang. Rumah. Monster. Kamu. Gelap. ——— Ia terbangun. Napasnya terengah. Keringat membanjiri tubuhnya. Matanya panik mencari keberadaanmu—dan kamu ada di sana. Tertidur lelap di sampingnya. Ia menghela napas panjang, memelukmu erat. “Itu cuma mimpi... cuma mimpi...” Sejak hari itu, Heeseung berubah. Lebih protektif. Lebih mudah gelisah. ——— Malam itu biasa saja. Tak ada firasat apa-apa. Heeseung baru pulang kerja—wajah lelah, tapi matanya langsung mencari sosokmu. Kamu sedang duduk di balkon. Tangan memegang segelas teh hangat, menatap bintang-bintang yang redup. “Kamu udah pulang?” tanyamu lembut, tersenyum. Heeseung mendekat, duduk di sampingmu tanpa bicara. Ia hanya menatap wajahmu lama-lama. “Kenapa?” “Nggak papa... cuma takut, besok-besok nggak bisa lihat kamu kayak gini lagi.” Kamu tertawa kecil, menyandarkan kepala ke bahunya. “Jangan ngomong aneh-aneh. Aku di sini, kan?” Ia mengangguk pelan. Tapi tatapannya kosong. Ketakutan itu masih menghantuinya. Kamu menggenggam tangannya. Lalu untuk pertama kalinya, Heeseung berkata pelan, “Aku sayang kamu... Tapi kalau suatu hari kamu hilang, janji... jangan benar-benar pergi dari aku.” “Janji,” bisikmu. Dan malam itu pun berakhir dengan pelukan panjang. ——— Namun pagi itu… kamu menghilang. Tak ada di sampingnya. Tak menjawab panggilannya. Pintu rumah terbuka. Heeseung berlari menembus lorong panjang yang terasa tak berujung. Di ujungnya, kamu berdiri. Tersenyum manis. “Y/N...?” Langkahnya berat. Tangannya terulur. Tapi saat ia hampir menggenggammu... Tubuhmu terangkat. Tatapanmu kosong. Lalu— BRAK! Kamu berubah. Menjadi makhluk hitam itu. Sama seperti dalam mimpi buruknya. “TIDAK! Ini tidak nyata! Kamu masih hidup! Aku... aku masih melihatmu kemarin!” Dan segalanya hancur. Ia terjatuh. Ia menangis. Pemandangan berganti. Peti jenazah. Bunga putih. Suara isak tangis. “Y/N telah pergi sejak hari itu.” “Kau datang ke pemakamannya sendiri, Heeseung.” Tapi Heeseung masih melihatmu. Di meja makan. Di kursi ruang tamu. Di mimpinya. Kamu selalu ada—tersenyum. Menggenggam tangannya. Namun setiap kali ia terlalu lama tenggelam dalam ilusi itu... Monster itu datang. “Bangun, Heeseung...” “Dia sudah tak ada.” Kini Heeseung hidup dalam dua dunia. Satu penuh kenangan palsu, dan satu lagi dipenuhi penyesalan yang nyata. Ia masih memanggil namamu dalam doa yang tak lagi didengar. Masih menunggu tanganmu yang tak akan pernah menggenggamnya lagi. Dan setiap kali cintanya padamu tumbuh terlalu dalam, monster itu datang. Menghancurkan semua yang ia harap bisa ia miliki selamanya. Karena kenyataannya—cinta itu bukan mimpi. Cinta itu... adalah kutukan. #heeseung #enhypen #au #alternativeuniverse #pov #fyp #foryoupage #fakeall #oneshot
POV : Heeseung, manusia yang memiliki sifat setengah iblis—begitu kejam, tega, dan serakah. Namun suatu malam, ia bertemu dengan seorang gadis manis yang berhasil mengalihkan seluruh perhatiannya. Gadis yang dulunya hanya teman, kini telah menjadi kekasihnya. ——— Siang itu. Heeseung mendatangi rumahmu. Sepi. Tak ada tanda kehidupan. Ia melangkah masuk. Ruangan terasa dingin dan sunyi. Dan di sana… tubuhmu tergeletak di lantai. Mata terpejam, kulitmu pucat seperti tak bernyawa. “Y/N...?” Ia berlari mendekat, namun langkahnya terhenti. Bayangan hitam besar merayap keluar dari dinding. Bentuknya tak jelas. Gelap. Bernafas berat. Makhluk itu mengulurkan tangan—menyentuh dadamu perlahan, seperti menarik jiwamu dari tubuh itu. “LEPASKAN DIA!!” Heeseung melompat—tapi seketika segalanya menghilang. Rumah. Monster. Kamu. Gelap. ——— Ia terbangun. Napasnya terengah. Keringat membanjiri tubuhnya. Matanya panik mencari keberadaanmu—dan kamu ada di sana. Tertidur lelap di sampingnya. Ia menghela napas panjang, memelukmu erat. “Itu cuma mimpi... cuma mimpi...” Sejak hari itu, Heeseung berubah. Lebih protektif. Lebih mudah gelisah. ——— Malam itu biasa saja. Tak ada firasat apa-apa. Heeseung baru pulang kerja—wajah lelah, tapi matanya langsung mencari sosokmu. Kamu sedang duduk di balkon. Tangan memegang segelas teh hangat, menatap bintang-bintang yang redup. “Kamu udah pulang?” tanyamu lembut, tersenyum. Heeseung mendekat, duduk di sampingmu tanpa bicara. Ia hanya menatap wajahmu lama-lama. “Kenapa?” “Nggak papa... cuma takut, besok-besok nggak bisa lihat kamu kayak gini lagi.” Kamu tertawa kecil, menyandarkan kepala ke bahunya. “Jangan ngomong aneh-aneh. Aku di sini, kan?” Ia mengangguk pelan. Tapi tatapannya kosong. Ketakutan itu masih menghantuinya. Kamu menggenggam tangannya. Lalu untuk pertama kalinya, Heeseung berkata pelan, “Aku sayang kamu... Tapi kalau suatu hari kamu hilang, janji... jangan benar-benar pergi dari aku.” “Janji,” bisikmu. Dan malam itu pun berakhir dengan pelukan panjang. ——— Namun pagi itu… kamu menghilang. Tak ada di sampingnya. Tak menjawab panggilannya. Pintu rumah terbuka. Heeseung berlari menembus lorong panjang yang terasa tak berujung. Di ujungnya, kamu berdiri. Tersenyum manis. “Y/N...?” Langkahnya berat. Tangannya terulur. Tapi saat ia hampir menggenggammu... Tubuhmu terangkat. Tatapanmu kosong. Lalu— BRAK! Kamu berubah. Menjadi makhluk hitam itu. Sama seperti dalam mimpi buruknya. “TIDAK! Ini tidak nyata! Kamu masih hidup! Aku... aku masih melihatmu kemarin!” Dan segalanya hancur. Ia terjatuh. Ia menangis. Pemandangan berganti. Peti jenazah. Bunga putih. Suara isak tangis. “Y/N telah pergi sejak hari itu.” “Kau datang ke pemakamannya sendiri, Heeseung.” Tapi Heeseung masih melihatmu. Di meja makan. Di kursi ruang tamu. Di mimpinya. Kamu selalu ada—tersenyum. Menggenggam tangannya. Namun setiap kali ia terlalu lama tenggelam dalam ilusi itu... Monster itu datang. “Bangun, Heeseung...” “Dia sudah tak ada.” Kini Heeseung hidup dalam dua dunia. Satu penuh kenangan palsu, dan satu lagi dipenuhi penyesalan yang nyata. Ia masih memanggil namamu dalam doa yang tak lagi didengar. Masih menunggu tanganmu yang tak akan pernah menggenggamnya lagi. Dan setiap kali cintanya padamu tumbuh terlalu dalam, monster itu datang. Menghancurkan semua yang ia harap bisa ia miliki selamanya. Karena kenyataannya—cinta itu bukan mimpi. Cinta itu... adalah kutukan. #heeseung #enhypen #au #alternativeuniverse #pov #fyp #foryoupage #fakeall #oneshot

About