@n__e502: راعي الشفر #عيسى_الاحسائي #الحنجرة_الذهبية #طربيات_الزمن_الجميل #fyp

ابوسلطان
ابوسلطان
Open In TikTok:
Region: SA
Sunday 19 January 2025 19:27:11 GMT
210435
2908
145
2420

Music

Download

Comments

x.mh05
محمد :
عاش ابو سلطان وياروحي يابو نظرات شمسيه😅
2025-01-19 20:58:24
5
teng3434
حسن :
سؤال-لعشاق اسطوره الفن الشعبي عيسى الاحسائي كلمات هذه الاغنيه من شاعرها؟؟ لااحد يجيني يقول كلمات الجنوبي مو من كلمات الحنوبي الاجابه عليها جائزه ماليه مجزيه سيتم تحويلها لصاحب الحظ ،،، تحياتي♥️
2025-02-09 16:35:30
0
mkzy___
غريب دنياه :
حسبي الله عليه 💔💔
2025-07-24 14:30:08
0
ayeed_2009
الوافي :
مبسم احمر والعين عين ندنيه وش معنى ندنيه
2025-01-19 19:38:04
5
brqsma
SAEED R :
💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔💔 عيسى الاحسائي ظاهرة لن تتكرر لا قبله ولا بعده 😥😥😥😥😥😥😥😥😥😥😥😥😥😥😥
2025-01-23 13:17:35
6
shyyyi70
M60 :
يالربع الشفر اللي بالصوره وش اسمه احسه فخم
2025-01-20 11:15:05
5
al3bds3d
عبد الإله :
وش اسم الأغنية
2025-02-03 12:46:35
0
mkzy___
غريب دنياه :
جيتگ ونبض القلب بالحب ،، خفاق نبض وحساس ومشاعر كلها ذؤق جيتگ وقلبي يامنى الروح مشتاق وحتى عيوني من الوله كلها شوق…♥️💜 عيسى الاحسائي علمنا الحب والحياه على أصولها ورحل عن عالمنا للأبد ظاهره فنيه لن تتكرر ولن يجود الزمان بمثلها 💔💔💔💔💔😢😢👑👑👑👑
2025-07-12 16:25:33
1
aah1421
A A h lابوعبدالله :
الله يرحمك
2025-01-24 19:51:48
2
qtr1979zx
Qtr1979 :
أسطوانة الطراديه 👍🏼
2025-01-20 00:52:06
3
user8040849870339
user8040849870339 :
ررررروح🥰🥰🥰
2025-02-16 22:55:39
1
azab205
عذاب عذاب عذاب20 ✌️✌️🌹🌹 :
الله يرحمك يابو نايف ويغفر لك ويسكنك فسيح جناته يارب العالمين 🙏🙏❤️❤️❤️🥰🥰🥰👍👍👍
2025-04-11 04:29:01
3
al020i
نُ :
الله يرحمه
2025-02-24 22:51:13
1
suleimanjamaanalorabi1
سليمان جمعان العرابي :
قمة الروعة ياالامير اكسبلور
2025-01-22 03:42:25
1
baaandeer
بندر ⟢ ✧ :
ماشفت انا زيه عرض وانا واقف راعي الشفر شله 💔 كالعاده ابدااع وذووق يابو سلطان تمييز
2025-01-20 00:07:25
2
a._771
.ابو عبدالله الحربي :
٧٦ سيارة ابوي الله يرحمه 💯💯💯💪💪
2025-01-22 08:38:32
1
user7449117526656
user7449117526656 :
الله يسقي الله يرحمك يبونايف
2025-01-20 00:43:14
2
user8816858828240
القائد :
الحنجره الذهيبه 👍
2025-01-19 23:34:50
6
user2381071194783
free Bird :
الله عليك 😍😍😍
2025-02-03 11:43:47
1
aattya1391gmail.com
(💛البرق⚡️ الخاطف💙😉) :
💐⚘️💐⚘️
2025-01-24 19:24:10
1
m7_mad.1
《ابو جاسم 》 :
ياسلام 👑👑👑👌
2025-01-24 20:37:35
2
x.mh05
محمد :
اموت في هالصوت العذب والله 💔رحمك الله يابو نايف
2025-01-19 21:01:19
5
user8662227172138
user8662227172138 :
الله يرحمك يا عيس
2025-02-01 20:50:13
1
user8935344395223
ⓜⓤⓗⓐⓜⓐⓓ :
عاااااش ابو سلطان لاعدمتك🥺
2025-01-20 08:29:31
3
talal.1111t
𝒕𝒂𝒍𝒂𝒍 :
استر عليه 🌹
2025-01-22 18:04:42
1
To see more videos from user @n__e502, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

POV Part 5 : Setelah mandi dan berganti pakaian, kamu melangkah keluar dari kamar mandi. Aroma sabun masih menempel di kulitmu, dan rambutmu yang setengah basah dibiarkan terurai begitu saja. Saat pandanganmu menyapu ruangan, matamu langsung menangkap sosok Gavian yang tertidur di sofa. Ia masih mengenakan setelan jas lengkap, dengan dasi yang sudah longgar dan kerah kemeja yang terbuka. Meski tampak lelah, ada sisi dari dirinya yang tetap terlihat menawan. Kamu terdiam sejenak, lalu tanpa sadar melangkah mendekat. Entah karena rasa penasaran atau hanya ingin memastikan bahwa ini semua nyata, bahwa kalian benar-benar sudah menikah, meski hanya sebatas kontrak. Kamu berdiri tepat di samping sofa, menunduk sedikit, memperhatikan wajahnya yang tertidur pulas. Napasnya teratur, dada Gavian naik-turun perlahan. Dalam diam, kamu mengangkat tangan, berniat merapikan helaian rambutnya yang sedikit menutupi dahinya. Namun sebelum tanganmu menyentuhnya, Gavian terbangun. Matanya langsung terbuka, dan dalam sepersekian detik, tatapan kalian bertemu, terlalu dekat, hanya beberapa senti. Kamu terperangah, buru-buru ingin menjauh, tapi Gavian lebih dulu menangkap tanganmu. Karena gerakan mendadak itu, kamu kehilangan keseimbangan dan jatuh tepat ke dalam pelukannya. Hening. Kamu bisa mendengar detak jantungmu sendiri berpacu dengan cepat. Gavian tidak berkata apa-apa, hanya menatapmu lekat-lekat. Sorot matanya redup, tapi dalam. Seolah sedang menyimpan sesuatu yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
POV Part 5 : Setelah mandi dan berganti pakaian, kamu melangkah keluar dari kamar mandi. Aroma sabun masih menempel di kulitmu, dan rambutmu yang setengah basah dibiarkan terurai begitu saja. Saat pandanganmu menyapu ruangan, matamu langsung menangkap sosok Gavian yang tertidur di sofa. Ia masih mengenakan setelan jas lengkap, dengan dasi yang sudah longgar dan kerah kemeja yang terbuka. Meski tampak lelah, ada sisi dari dirinya yang tetap terlihat menawan. Kamu terdiam sejenak, lalu tanpa sadar melangkah mendekat. Entah karena rasa penasaran atau hanya ingin memastikan bahwa ini semua nyata, bahwa kalian benar-benar sudah menikah, meski hanya sebatas kontrak. Kamu berdiri tepat di samping sofa, menunduk sedikit, memperhatikan wajahnya yang tertidur pulas. Napasnya teratur, dada Gavian naik-turun perlahan. Dalam diam, kamu mengangkat tangan, berniat merapikan helaian rambutnya yang sedikit menutupi dahinya. Namun sebelum tanganmu menyentuhnya, Gavian terbangun. Matanya langsung terbuka, dan dalam sepersekian detik, tatapan kalian bertemu, terlalu dekat, hanya beberapa senti. Kamu terperangah, buru-buru ingin menjauh, tapi Gavian lebih dulu menangkap tanganmu. Karena gerakan mendadak itu, kamu kehilangan keseimbangan dan jatuh tepat ke dalam pelukannya. Hening. Kamu bisa mendengar detak jantungmu sendiri berpacu dengan cepat. Gavian tidak berkata apa-apa, hanya menatapmu lekat-lekat. Sorot matanya redup, tapi dalam. Seolah sedang menyimpan sesuatu yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. "cantik," ucapnya pelan. Kalimat itu membuat matamu membelalak. Jantungmu berdetak makin kencang. Gavian mengangkat tangannya, menyelipkan rambutmu ke belakang telinga dengan gerakan lembut, terlalu lembut untuk pria yang selama ini kamu kira dingin dan kaku. "Kamu cuma lagi capek. Makanya jadi ngomong aneh-aneh," ucapmu datar, mencoba menutupi perasaanmu yang mulai kacau. Gavian menggeleng pelan. "Ini bukan karena aku capek," katanya, suaranya rendah. "Ini karena..." Belum sempat dia menyelesaikan kalimatnya, kamu buru-buru bangkit dari pelukannya. Kamu butuh jarak. Kamu butuh ruang untuk bernapas. “Pernikahan ini cuma setahun, kan?” suaramu terdengar lebih tajam dari yang kamu maksud. “Kamu sendiri yang bilang. Jadi, kita nggak perlu pusing dengan hal-hal yang nggak penting.” Gavian terdiam. Tak membantah. Tapi di matanya, ada sesuatu yang tak bisa disembunyikan, semacam rasa perih yang sulit dijelaskan. “Aku tidur duluan,” katamu singkat, lalu berjalan cepat menuju kasur. Kamu menarik selimut sampai ke dada, membelakangi Gavian, berharap Gavian tak melihat matamu yang mulai menunjukan tanda-tanda gelisah yang sama. Beberapa saat kemudian, Gavian berdiri tanpa suara. Ia masuk ke kamar mandi tanpa sepatah kata pun. Malam itu, kalian benar-benar tidur dalam keheningan. Tak ada lagi percakapan. Tak ada kehangatan. Hanya dua hati yang mulai goyah, saling diam, saling menahan dan berperang dengan perasaannya masing-masing. *lanjut di komen #foryou #foryoupage #heeseung #fyp #pov

About