@kysol_le_joker: Asema lushi c’est Paris 😹🙌💔🔥by #freestyle2025 #freestylerap #pourtoi #humour #lushitrap #talentotiktok #lubumbashi😘🌺congolaise🌺😍 #kinshasa🇨🇩 #likasi🇨🇩❤️ #lualabakolwezi🇨🇩🇨🇩🇨🇩🇨🇩 #amigo

Kysol le joker🃏🏋🏼‍♂️
Kysol le joker🃏🏋🏼‍♂️
Open In TikTok:
Region: CD
Saturday 25 January 2025 18:25:41 GMT
5238
346
10
1

Music

Download

Comments

spackaerts0
spåčk äērts :
Toi tu es où
2025-08-14 20:03:37
2
monsieur01tresor
Mr trésor :
😂😂😂main toi
2025-01-25 19:39:08
2
hdhwiw13
HDNGABO :
🎁🎁🎁
2025-01-25 20:19:26
2
sbastien.wizo
Sébastien wizo :
😥
2025-08-13 17:35:06
1
smk1200officiell
smk officiel :
🤣🤣🤣
2025-02-14 04:26:09
1
jeffsalumu0
Jeff Salumu :
kysol ou rien...
2025-01-25 20:09:24
2
damso.petit.boss
David batt 🥁 🎹 petit Boss :
😂😂😂😂😂😂 vraiment mambo
2025-01-25 18:30:56
2
To see more videos from user @kysol_le_joker, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Pada 4 November 2025, sekitar pukul 17:15-17:20 waktu setempat (EST), UPS Flight 2976, sebuah pesawat kargo McDonnell Douglas MD-11 (registrasi N259UP) yang dioperasikan oleh UPS Airlines, mengalami kecelakaan sesaat setelah lepas landas dari Louisville Muhammad Ali International Airport (SDF) di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Penerbangan ini dijadwalkan menuju Honolulu, Hawaii, dengan tiga awak di dalamnya dan membawa sekitar 280.000 pon bahan bakar jet. Kronologi Kejadian Pesawat mencoba lepas landas dari landasan pacu, tetapi selama proses takeoff roll, mesin kiri (#1) terlepas dari sayap. Pemisahan mesin ini menyebabkan kegagalan tidak terkendali, di mana puing-puing dan api mungkin tertelan oleh mesin tengah (#2), yang mengakibatkan hilangnya dorongan dan kendali. Pesawat berhasil mencapai ketinggian sekitar 175-250 kaki dengan kecepatan 185 knot, tetapi kemudian miring ke kiri, jatuh, dan meledak menjadi bola api besar. Lokasi jatuh berada di dekat area industri selatan bandara, termasuk gudang UPS, pabrik daur ulang minyak Kentucky Petroleum Recycling, dan tempat pembuangan suku cadang mobil Grade A Auto Parts. Ledakan menghasilkan kolom asap tebal dan puing-puing tersebar luas, memicu perintah shelter-in-place dalam radius lima mil yang kemudian dicabut. Rekaman dashcam dari pengemudi truk dan saksi mata menangkap momen pesawat jatuh dan meledak, menunjukkan reaksi ketakutan langsung. Lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran merespons kejadian ini, memerangi api hebat. Korban dan Identifikasi Korban tewas: Setidaknya 12 orang, termasuk ketiga awak pesawat dan sembilan orang di darat (salah satunya anak kecil). Jumlah ini mungkin bertambah karena 16 orang sempat dilaporkan hilang. Korban luka: Lebih dari 15 orang. Identitas awak: Captain Richard Wartenberg, First Officer Lee Truitt, dan International Relief Officer Captain Dana Diamond. Di antara korban darat yang diidentifikasi adalah Louisnes
Pada 4 November 2025, sekitar pukul 17:15-17:20 waktu setempat (EST), UPS Flight 2976, sebuah pesawat kargo McDonnell Douglas MD-11 (registrasi N259UP) yang dioperasikan oleh UPS Airlines, mengalami kecelakaan sesaat setelah lepas landas dari Louisville Muhammad Ali International Airport (SDF) di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Penerbangan ini dijadwalkan menuju Honolulu, Hawaii, dengan tiga awak di dalamnya dan membawa sekitar 280.000 pon bahan bakar jet. Kronologi Kejadian Pesawat mencoba lepas landas dari landasan pacu, tetapi selama proses takeoff roll, mesin kiri (#1) terlepas dari sayap. Pemisahan mesin ini menyebabkan kegagalan tidak terkendali, di mana puing-puing dan api mungkin tertelan oleh mesin tengah (#2), yang mengakibatkan hilangnya dorongan dan kendali. Pesawat berhasil mencapai ketinggian sekitar 175-250 kaki dengan kecepatan 185 knot, tetapi kemudian miring ke kiri, jatuh, dan meledak menjadi bola api besar. Lokasi jatuh berada di dekat area industri selatan bandara, termasuk gudang UPS, pabrik daur ulang minyak Kentucky Petroleum Recycling, dan tempat pembuangan suku cadang mobil Grade A Auto Parts. Ledakan menghasilkan kolom asap tebal dan puing-puing tersebar luas, memicu perintah shelter-in-place dalam radius lima mil yang kemudian dicabut. Rekaman dashcam dari pengemudi truk dan saksi mata menangkap momen pesawat jatuh dan meledak, menunjukkan reaksi ketakutan langsung. Lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran merespons kejadian ini, memerangi api hebat. Korban dan Identifikasi Korban tewas: Setidaknya 12 orang, termasuk ketiga awak pesawat dan sembilan orang di darat (salah satunya anak kecil). Jumlah ini mungkin bertambah karena 16 orang sempat dilaporkan hilang. Korban luka: Lebih dari 15 orang. Identitas awak: Captain Richard Wartenberg, First Officer Lee Truitt, dan International Relief Officer Captain Dana Diamond. Di antara korban darat yang diidentifikasi adalah Louisnes "Lou" Fedon dan cucunya yang masih kecil. Proses identifikasi rumit karena kondisi jenazah yang parah, dan prioritas diberikan pada pemberitahuan keluarga. Investigasi dan Latar Belakang Pesawat National Transportation Safety Board (NTSB) memimpin penyelidikan dengan 28 investigator. Mereka telah mengonfirmasi pemisahan mesin melalui rekaman CCTV bandara dan menemukan kotak hitam. Fokus utama: Riwayat pemeliharaan pesawat, yang sempat grounded selama 6 minggu (dari 3 September hingga 18 Oktober 2025) di San Antonio untuk perbaikan retak tangki bahan bakar, mungkin terkait korosi. Tidak ada keterlambatan pemeliharaan sebelum penerbangan, meskipun ada laporan awal tentang penundaan dua jam. Perbandingan: Insiden ini mirip dengan kecelakaan American Airlines Flight 191 tahun 1979 (juga pemisahan mesin pada DC-10, pendahulu MD-11), tetapi NTSB belum secara resmi menyamakan keduanya karena perbedaan desain. Pesawat dibangun tahun 1991 dan merupakan bagian dari armada UPS. Dampak dan Respons Bandara SDF ditutup sementara, memengaruhi operasi UPS Worldport (hub utama mereka), tetapi operasi telah dimulai kembali dengan rencana darurat. UPS menyatakan duka cita dan mendukung investigasi. Gubernur Kentucky Andy Beshear mengonfirmasi jumlah korban dan mendirikan pusat reunifikasi keluarga. Pembaruan terbaru: NTSB akan memberikan briefing media pada 6 November 2025 pukul 15:00 ET. #kecelakaanpesawat

About