Base on realita yang ada, cerita temen-temenku. Sering banget mereka cerita “kenapa ya ibu gua itu lebih pro ke anak laki-lakinya?” padahal yang perlu di manja dan paling diperhatian itu perempuan. Di agama pun perempuan itu harus di utamakan, di sayang, di temenin kemana-mana dan akan menjadi tanggung jawab orang tuanya sampai dia menikah. bukan terbalik. Jangan kemakan stigma “anak laki-laki akan menjadi milik ibunya sampai mati” coba banyak-banyakin belajar dan ngaji biar gak ngambil kesimpulan terlalu cepat. Makna dari kalimat tsb itu luas. Aku memang belum pernah menjadi ibu dan punya anak, tapi aku pernah merasakan ada diposisi itu gimana dan someday aku punya anak, aku akan memperlakukan mereka sesuai dengan fitrah dan porsinya. Jangan sampai anak laki-laki/ orang yang punya prespektif tadi bikin dia lari dan lepas dari tanggung jawab yang sudah dia putuskan. Misal, menikah. Jangan sampe teriak-teriak “anak laki-laki milik ibunya” tapi ketika tidak bisa menafkahi keluarga dengan baik, keluarga istri yang ikut turun tangan dan keluarga suami lepas tangan🙏🏻 ini bukan standart tiktok. semua orang tua yang melahirkan anak wajib di hormati, di sayangi. Dan untuk melindungi, menyayangi anak tidak terkhusus pada gender tertentu. Lebih pro kesini, pro kesitu. Tapi disesuaikan frekuensi nya dengan fitrahnya sebagai anak. Makanya mumpung belum nikah banyak belajar, banyakin ikut kajian biar pemikirannya luas dan melek sama realitanya yang ada. Kalau udah ketemu fakta, jangan ngebohongin diri sendiri dan ngebela diri sendiri. Jangan peran nya terbalik. Laki-laki menye, perempuan yang keras. Karena banyak perempuan juga yang keluar dari kodratnya karena kelalaian dan ketidakperdulian keluarganya☺️ #fyp #foryoupage #anakibu #anakayah #anakperempuan #anakpertama #anakperempuanpertama #kakakadik #kakak #perempuan #foryou #bukanstandarttiktok #kakakperempuan - @bukiiits