@trieikhsanam07: #ayahamanahsharingtime #ayahamanahevent #sharingtime #sharingtimeayahamanah #sharingtimeustadzhananattaki #kajianmedan #fyp

✧˚ ⋆。♡˚
✧˚ ⋆。♡˚
Open In TikTok:
Region: ID
Saturday 01 February 2025 04:03:13 GMT
10010035
579188
4086
62235

Music

Download

Comments

s_zivana
🌺van :
baca ini aja langsung nangis 🥺
2025-02-01 11:57:27
4072
erni_alwy
Erniiiiii🦄 :
sekarang pas masa gadis aku banyak memendam apapun yang aku inginkan, semoga kelak dapet suami yang selalu menuruti apapun keinginanku🥺🤲
2025-02-01 14:06:45
2335
adhelaachmad
Adhela Achmad :
diungkapkan salah dipendam sakit...
2025-10-11 17:12:44
3
pintaberlin
Pinta Berlin :
padahal cuma baca, tapi ttep nangiss😭
2025-10-01 06:55:44
9
sasime22
Sasime22 :
nangis sampe sesek nafas pun, diri sendiri yg ngobatin hehe
2025-02-01 12:25:39
494
ayatulhusna_13
It'sMyDreame✍🏻 :
jangankan diusap kepalanya. Baca ini doang langsung nangis 😩
2025-09-30 11:57:53
13
imsti8
imsti :
ternyata yg di sebut mahluk terkuat di bumi sebenarnya hanya topeng untuk menutupi kerapuhan😭
2025-02-01 13:28:58
862
fuji.apriliani54
Fuji Apriliani :
perempuan yang tak Banyak menuntut ialah perempuan yang lebih memahami laki2 nya
2025-02-02 05:45:08
111
aiisumiati51
aiisumiati51 :
ya Allah 😭
2025-10-10 16:26:47
0
sufferinx.co
𝔍asmine :
tersentuh banget, tapi inget ustadz hanan istrinya dua
2025-04-26 08:01:29
35
yovaanggrainy
Yova Anggraeni :
Semenjak menikah, kenpa selalu banyak kurangnya ya daripada lebihnyaa🥺 kdg suka iri sma org yg udh tanggal tua tapi masih bisa belanja di Mall🥺
2025-02-01 15:56:35
133
bluefreeze_16
S✨ :
saking mandirinya jadi perempuan orang sekitar taunya aku kuat dan ga ada mslah apapun tapi cuma kamar saksi gimana aku nangis tanpa suara 😭 ga pernah ada yg nanya, elus kepala ngga ada 😭😭
2025-05-25 14:39:04
63
siinury
cinurrr :
ap sekarang itu aku yaa... 🥺
2025-10-11 12:48:22
1
riaafrianti20
March💥 :
fyp di saat aku lagi gak baik baik aja🥲
2025-02-02 06:51:48
62
wild.aaa0
wilda :
baru baca aja, air mata udah ngembeng🥹
2025-09-29 13:26:35
3
gooddayymatcha
matchalatte :
Aku merindukan diriku sebelum menikah setenang itu rasanya sekarang setiap aku mengungkapkan apa yang aku rasa malah selalu jadi marah nya dia dan aku malah didiamkan🥺🥺
2025-06-18 14:45:08
32
yenirahmaawati
⋆.𐙚 ̊ yenirahmaawati ⋆.𐙚 ̊ :
Baca ini langsung nangis😭 dasar aku si perempuan cengeng
2025-10-09 09:22:22
2
chunilll24
ChuniLL‼️🐣 :
baca gini aja udah mau netes 🥹
2025-07-09 14:46:51
2
zezilaco
zezilaco :
soalnya semua cuma bisa di pendam kalau di utarakan makin jadi masalah malah makin tersiksa rasanya 🥺
2025-02-09 17:26:42
9
ny.ginting15
Ny. Ginting :
Berharap dan memintalah kepada Allah SWT yang pasti di kabulkan jgn kepada manusia ...
2025-02-01 04:19:36
70
ardhilaverareall
ardhilashopp :
Baca kata2 ini sakit bgt seektika nangis.. Apalagi anak tunggal beban nya sungguh luar biasa☺️
2025-02-03 14:23:30
7
titisprasetiana
mentaripagi :
lebih baik memendam dari pada semakin menambah beban suami percaya saja jika suami punya rezeki lebih pasti apa pun yg kita inginkan dipenuhi kuncinya bersyukur saja 🥰
2025-02-02 03:33:53
36
minahminah3787
minahminah3787 :
gk di usap pun nangis sendiri kdng mikir bgtu pahit kenyataan yg di jalani
2025-02-01 09:46:59
590
dinisoviyana8
Dini Soviyana :
dannn gak ada yg nanya gimana perasaan km selama inii...
2025-10-02 15:08:38
5
blueeeeebird
blueeeeebird :
peluk diri sendiri🫂🫰🏼
2025-02-01 17:23:34
14
To see more videos from user @trieikhsanam07, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Selamat Memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur Ke-80 ✨ ( 12 Oktober 1945 - 12 Oktober 2025 ) Melalui tema besar “Jatim Tangguh Terus Bertumbuh”, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengajak seluruh elemen masyarakat meneguhkan ketangguhan dalam menghadapi perubahan, sekaligus menumbuhkan inovasi demi kesejahteraan bersama. Dalam sejarah bangsa, proses pembentukan struktur pemerintahan dan kewilayahan Jatim ternyata memiliki perjalanan sangat panjang. Dari sumber-sumber epigrafis dalam bentuk batu tertulis (Prasasti Dinoyo), diketahui bahwa sejak abad VIII, tepatnya Tahun 770 di Jatim telah muncul suatu satuan pemerintaahan, Kerajaan Kanjuruhan di Malang, dengan situs yang sampai kini masih diperdebatkan. Pada abad X, Jatim menapaki fase baru. Jatim yang semula merupakan wilayah pinggiran dari Kerajaan Mataram Kuno di Jateng, kemudian mendapatkan momentum sebagai pusat kekuasaan berbagai kerajaan, seperti Medang (937-1017), Kahuripan (1019-1049), Daha-Janggala (1080-1222), Singasari (1222-1292) dan Majapahit (1293-1527). Dalam hal ini, Mpu Shendok (929-947) adalah tokoh paling berjasa yang berhasil meletakkan dasar-dasar pemerintahan di Jatim. Struktur pemerintahannya secara hierarki terdiri dari Pemerintah Pusat (Kraton), Watek (Daerah) dan Wanau (Desa). Struktur ini terus bertahan sampai abad XIII zaman Singasari. Pada abad XIII terjadi perkembangan baru dalam struktur ketatanegaraan di Indonesia di Jatim, ditandai dengan munculnya sebuah struktur baru dalam pemerintahan, yaitu Nagara (Provinsi). Pada masa Kerajaan Majapahit, susunan itu mendapatkan berbagai penyempurnaan, terdiri dari Bhumi (Pusat/Keraton), Negara (Provinsi/Bhantara), Thani/Wanua (Desa/Petinggi) dan paling bawah Kabuyutan (Dusun/Rama). Anehnya struktur kenegaraan Majapahit (1294-1755). Wilayah Mataram dibagi secara konsentris terdiri dari Kuthagara/Nagara (Pusat/Kraton), Negaragung/Negaraangung (Provinsi Dalam), Mancanagara (Provinsi Luar), Kabupaten dan Desa. Secara etimologis, sebutan Jawa Timur pada zaman Mataram Islam muncul dengan nama Bang Wetan, dengan wilayah meliputi seluruh Pesisir Wetan dan Mancanagara Wetan (Pendalaman Jawa Timur). Selanjutnya, setelah huru-hara Cina di Kartasura (1742), seluruh wilayah pesisir utara Jawa dan seluruh pulau Madura jatuh ke tangan Kompeni, sedang daerah Mataram tinggal wilayah pedalaman Jawa (Mancanagara Wetan-Mancanagara Kulon). Dengan berakhirnya perang Dipanegara (1830), seluruh Jatim (Bang Wetan) dapat dikuasai Pemerintah Hindia Belanda. Dari Tahun 1830-1928/1929, Belanda menjalankan pemerintahan dengan hubungan langsung Pemerintahan Pusat VOC di Batavia dengan para Bupati yang berada di wilayah kekuasaannya. Pemerintah Hindia Belanda sejak awal abad XX menerapkan politik imperialisme modern dengan melakukan intensifikasi pemerintahan dengan membentuk Pemerintahan Provinsi Jatim (Provincient van Oost Java) pada tahun 1929, dengan struktur pemerintahan, wilayah dan birokrasi tidak jauh berbeda seperti yang ada sekarang. Setelah Proklamasi Kemerdekaan, Pemerintah RI mulai menata kehidupan kenegaraan. Berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Dasar 1945 pada tanggal 19 Agustus 1945 oleh PPKI dibentuklah Provinsi dan penentuan para Gubernurnya. Untuk pertama kalinya R.M.T. Soerjo yang kala itu menjabat Residen Bojonegoro ditunjuk sebagai Gubernur Jatim yang pertama. R.M.T. Soerjo yang dilantik tanggal 5 September 1945, sampai 11 Oktober 1945 harus menyelesaikan tugas-tugasnya di Bojonegoro, dan baru pada tanggal 12 Oktober 1945 boyong ke Surabaya, Ibukota Provinsi Jatim, yang menandai mulai berputarnya mekanisme Pemerintahan Provinsi Jatim. Atas dasar pertimbangan perjalanan sejarah inilah, maka diterbitkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2007 tentang Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang menetapkan tanggal 12 Oktober sebagai Hari Jadi Jawa Timur dan akan diperingati secara resmi setiap tahun, baik di tingkat Provinsi maupun Kab/Kota di seluruh Jawa Timur. #faizaleditor_3 #7random_ #jawatimur #harijadijawatimur #fyp
Selamat Memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur Ke-80 ✨ ( 12 Oktober 1945 - 12 Oktober 2025 ) Melalui tema besar “Jatim Tangguh Terus Bertumbuh”, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengajak seluruh elemen masyarakat meneguhkan ketangguhan dalam menghadapi perubahan, sekaligus menumbuhkan inovasi demi kesejahteraan bersama. Dalam sejarah bangsa, proses pembentukan struktur pemerintahan dan kewilayahan Jatim ternyata memiliki perjalanan sangat panjang. Dari sumber-sumber epigrafis dalam bentuk batu tertulis (Prasasti Dinoyo), diketahui bahwa sejak abad VIII, tepatnya Tahun 770 di Jatim telah muncul suatu satuan pemerintaahan, Kerajaan Kanjuruhan di Malang, dengan situs yang sampai kini masih diperdebatkan. Pada abad X, Jatim menapaki fase baru. Jatim yang semula merupakan wilayah pinggiran dari Kerajaan Mataram Kuno di Jateng, kemudian mendapatkan momentum sebagai pusat kekuasaan berbagai kerajaan, seperti Medang (937-1017), Kahuripan (1019-1049), Daha-Janggala (1080-1222), Singasari (1222-1292) dan Majapahit (1293-1527). Dalam hal ini, Mpu Shendok (929-947) adalah tokoh paling berjasa yang berhasil meletakkan dasar-dasar pemerintahan di Jatim. Struktur pemerintahannya secara hierarki terdiri dari Pemerintah Pusat (Kraton), Watek (Daerah) dan Wanau (Desa). Struktur ini terus bertahan sampai abad XIII zaman Singasari. Pada abad XIII terjadi perkembangan baru dalam struktur ketatanegaraan di Indonesia di Jatim, ditandai dengan munculnya sebuah struktur baru dalam pemerintahan, yaitu Nagara (Provinsi). Pada masa Kerajaan Majapahit, susunan itu mendapatkan berbagai penyempurnaan, terdiri dari Bhumi (Pusat/Keraton), Negara (Provinsi/Bhantara), Thani/Wanua (Desa/Petinggi) dan paling bawah Kabuyutan (Dusun/Rama). Anehnya struktur kenegaraan Majapahit (1294-1755). Wilayah Mataram dibagi secara konsentris terdiri dari Kuthagara/Nagara (Pusat/Kraton), Negaragung/Negaraangung (Provinsi Dalam), Mancanagara (Provinsi Luar), Kabupaten dan Desa. Secara etimologis, sebutan Jawa Timur pada zaman Mataram Islam muncul dengan nama Bang Wetan, dengan wilayah meliputi seluruh Pesisir Wetan dan Mancanagara Wetan (Pendalaman Jawa Timur). Selanjutnya, setelah huru-hara Cina di Kartasura (1742), seluruh wilayah pesisir utara Jawa dan seluruh pulau Madura jatuh ke tangan Kompeni, sedang daerah Mataram tinggal wilayah pedalaman Jawa (Mancanagara Wetan-Mancanagara Kulon). Dengan berakhirnya perang Dipanegara (1830), seluruh Jatim (Bang Wetan) dapat dikuasai Pemerintah Hindia Belanda. Dari Tahun 1830-1928/1929, Belanda menjalankan pemerintahan dengan hubungan langsung Pemerintahan Pusat VOC di Batavia dengan para Bupati yang berada di wilayah kekuasaannya. Pemerintah Hindia Belanda sejak awal abad XX menerapkan politik imperialisme modern dengan melakukan intensifikasi pemerintahan dengan membentuk Pemerintahan Provinsi Jatim (Provincient van Oost Java) pada tahun 1929, dengan struktur pemerintahan, wilayah dan birokrasi tidak jauh berbeda seperti yang ada sekarang. Setelah Proklamasi Kemerdekaan, Pemerintah RI mulai menata kehidupan kenegaraan. Berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Dasar 1945 pada tanggal 19 Agustus 1945 oleh PPKI dibentuklah Provinsi dan penentuan para Gubernurnya. Untuk pertama kalinya R.M.T. Soerjo yang kala itu menjabat Residen Bojonegoro ditunjuk sebagai Gubernur Jatim yang pertama. R.M.T. Soerjo yang dilantik tanggal 5 September 1945, sampai 11 Oktober 1945 harus menyelesaikan tugas-tugasnya di Bojonegoro, dan baru pada tanggal 12 Oktober 1945 boyong ke Surabaya, Ibukota Provinsi Jatim, yang menandai mulai berputarnya mekanisme Pemerintahan Provinsi Jatim. Atas dasar pertimbangan perjalanan sejarah inilah, maka diterbitkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2007 tentang Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang menetapkan tanggal 12 Oktober sebagai Hari Jadi Jawa Timur dan akan diperingati secara resmi setiap tahun, baik di tingkat Provinsi maupun Kab/Kota di seluruh Jawa Timur. #faizaleditor_3 #7random_ #jawatimur #harijadijawatimur #fyp

About