Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@.51106793: ♕آحًنِآ کْلَ جّبًآلَ آلَسِآبًتٌةّ لَآنِطِيَحً♕
☆حمودي العرباوي🏅
Open In TikTok:
Region: EG
Sunday 02 February 2025 00:03:19 GMT
270
35
1
0
Music
Download
No Watermark .mp4 (
0.16MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
0.16MB
)
Watermark .mp4 (
0MB
)
Music .mp3
Comments
♡゙مخــَتــلــ𝑴ـفهہ♡゙ :
عزوتيي 🥹🫂
2025-02-02 15:22:13
1
To see more videos from user @.51106793, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
#explorer #fyp #foryoupage #viral #menstyle
POV Bagian 1 | Too Late to Love You: Kamu dan Sunghoon… entah sejak kapan dunia kalian terasa begitu berdekatan. Pertemuan sederhana di taman bermain waktu SD ternyata jadi awal dari cerita panjang yang bahkan kamu sendiri nggak pernah bayangkan. Waktu itu, kamu masih kecil, jatuh dari ayunan karena doronganmu terlalu kencang. Lututmu lecet, air mata nyaris jatuh, tapi sebelum kamu sempat nangis keras, ada seorang anak laki-laki yang menghampiri. Rambutnya berantakan, senyumnya canggung, tapi tangannya langsung mengulurkan permen cokelat. “Jangan nangis. Nih, makan ini aja. Katanya manis bisa bikin sakitnya ilang,” ucapnya polos. ★ Waktu berjalan. Dari SD, SMP, sampai SMA, kalian selalu beriringan. Kamu sering bertanya-tanya, “Kenapa ya, dia nggak pernah bosen sama aku?” Entah belajar bareng, beli jajanan di kantin, pulang sekolah sambil adu cepat naik sepeda, sampai nongkrong di kafe kecil dekat sekolah—semua selalu dilakukan berdua. Sunghoon selalu punya cara bikin kamu nyaman. Walau dia bukan tipe yang terlalu peka, kadang bikin gemas karena lambat nangkep kode, tapi kamu tahu hatinya tulus. Dia nggak pernah benar-benar ninggalin kamu sendiri. Ada kalanya kamu ingin percaya, mungkin memang ada benang merah yang mengikat kalian. ★ Suatu sore di kelas, saat semua orang sibuk, Sunghoon tiba-tiba menoleh ke arahmu. “Kamu sadar nggak sih, kita tuh kayak bayangan. Aku ke mana, kamu juga ke sana,” katanya dengan senyum jahil. Kamu mengerutkan kening. “Maksudnya aku ngikutin kamu gitu?” “Ya jelas.” Ia terkekeh. “Tapi ya aku nggak keberatan sih. Lagian kalau nggak ada kamu, hidupku bakal bosen banget.” Kamu hanya diam, pura-pura sibuk mencatat. Padahal di balik hatimu, kata-kata itu terasa seperti semburan kecil yang menghangatkan dada. 𝘒𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳-𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘤𝘶𝘮𝘢 𝘣𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯, 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘢𝘳𝘢𝘱 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵𝘬𝘶 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘪𝘵𝘶? ★ Hari-hari berlalu, tapi perasaanmu semakin sulit disembunyikan. Ada kalanya kamu menatapnya lama saat dia asyik bercerita tentang hobinya, tentang skating, tentang mimpi-mimpi besarnya. Ada rasa bangga, ada rasa kagum… dan ada sesuatu yang lebih. Namun setiap kali perasaan itu muncul, kamu buru-buru menguburnya. Karena di balik semua tawa dan kenyamanan, ada ketakutan besar: 𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘨𝘢𝘭𝘢𝘯𝘺𝘢? Kamu memilih diam. Karena setidaknya, dengan begitu, Sunghoon tetap ada di sisimu. ★ Malam itu, kalian duduk di bangku taman—tempat yang sama dengan pertama kali kalian bertemu saat kecil. Angin malam berhembus, membawa aroma bunga dan suara jangkrik. Sunghoon menatap langit, sementara kamu diam-diam menatapnya. “Lucu ya,” katanya tiba-tiba. “Apa?” “Kita udah kenal lama banget. Tapi aku nggak pernah ngerasa bosen sama kamu. Aneh kan?” Kamu tertawa kecil, pura-pura biasa saja. “Ya siapa juga yang mau bosen sama aku?” Sunghoon ikut tertawa, matanya menyipit karena senyuman itu. Dalam hati, kamu berbisik pelan, “𝘈𝘬𝘶 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘯𝘨𝘨𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘣𝘰𝘴𝘦𝘯… 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘤𝘶𝘮𝘢 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘴𝘢𝘩𝘢𝘣𝘢𝘵𝘬𝘶, 𝘏𝘰𝘰𝘯. 𝘒𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘥𝘢𝘳𝘪 it𝘶.” Setelah kalian bersantai di taman, Sunghoon akhirnya mengantarmu pulang. Malam mulai turun, dan langkah kaki kalian berdua terdengar beriringan, mengetuk jalan yang sepi. Suaranya pelan, berirama, seolah jadi musik pengisi keheningan yang justru terasa damai. Kamu mencuri pandang ke arahnya—sekali, dua kali—sebelum akhirnya Sunghoon memergoki tatapanmu. “Kenapa?” tanyanya sambil menaikkan satu alis. Refleks, pandanganmu buru-buru kembali lurus ke depan. “Cuman… mau bilang makasih. Udah ngajak aku ke taman. Rasanya… lega aja.” (Lanjut di Komentar➡️💬) #enhypen #sunghoon #pov #fyp #xybca
Don’t worry, the lambo is fine :) #foryou #fyp
spread the Gospel!💞 #spreadthegospel✝️😇 #2021 #christianity #fyp
About
Robot
Legal
Privacy Policy