@sotovisionn: vis #fyp #exams #university #club #finals #student #theboys #whitegirlmusic #facultate

sotovision

Open In TikTok:

Region: RO

Monday 03 February 2025 17:19:26 GMT

4491

474

1

84

Music

Download

No Watermark .mp4 (2.19MB) No Watermark(HD) .mp4 (1.15MB) Watermark .mp4 (0MB) Music .mp3

Comments

roxana :

Circarul de Hutanu se vrea inginer? 🤣🤣🤣 Cred că Poli nu va recunoaște de studenți 🤣🤣🤣

2025-02-04 22:43:08

0

To see more videos from user @sotovisionn, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Nerima FB + lb #fypp #presetdibawah5mb

Nerima FB + lb #fypp #presetdibawah5mb

Zelda JAM! . great fairy fountain ~ zelda lofi (Closed on Sunday) JAM! (BOYNEXTDOOR) #boynextdoor #bnd #보이넥스트도어 #보넥도 #zelda

Zelda JAM! . great fairy fountain ~ zelda lofi (Closed on Sunday) JAM! (BOYNEXTDOOR) #boynextdoor #bnd #보이넥스트도어 #보넥도 #zelda

cưng quáaa tr 💗 #oplungdienthoai #oplungiphone #phonecase #unboxing #viralvideo

cưng quáaa tr 💗 #oplungdienthoai #oplungiphone #phonecase #unboxing #viralvideo

Beliau adalah seorang syekh Tarekat Syathariyah Sammaniyah, ulama sufi, sekaligus waliyullah dari Palembang. Nama dan silsilah lengkapnya adalah 𝗞𝗶𝗮𝗴𝘂𝘀 𝗛𝗮𝗷𝗶 𝗠𝘂𝗵𝗮𝗺𝗺𝗮𝗱 𝗔𝗸𝗶𝗯 𝗯𝗶𝗻 𝗞𝗶𝗮𝗴𝘂𝘀 𝗛𝗮𝗷𝗶 𝗛𝗮𝘀𝗮𝗻𝘂𝗱𝗱𝗶𝗻 𝗯𝗶𝗻 𝗞𝗵𝗮𝗹𝗶𝗳𝗮𝗵 𝗝𝗮𝗸𝗳𝗮𝗿 𝗯𝗶𝗻 𝗞𝗶𝗮𝗴𝘂𝘀 𝗠𝘂𝗵𝗮𝗺𝗺𝗮𝗱 𝗞𝗵𝗮𝗹𝗶𝗳𝗮𝗵 𝗚𝗲𝗺𝘂𝗸 𝗯𝗶𝗻 𝗞𝗶 𝗕𝗼𝗱𝗿𝗼 𝗪𝗼𝗻𝗴𝘀𝗼 𝗯𝗶𝗻 𝗣𝗮𝗻𝗴𝗲𝗿𝗮𝗻 𝗙𝗮𝘁𝗮𝗵𝗶𝗹𝗹𝗮𝗵 𝗚𝘂𝗻𝘂𝗻𝗴 𝗝𝗮𝘁𝗶, dan seterusnya bersambung hingga kepada Rasulullah ﷺ. Beliau lebih dikenal dengan sebutan Datuk Akib. Datuk Akib dilahirkan pada tahun 1760 dari ibunya, 𝗦𝘆𝗮𝗿𝗶𝗳𝗮𝗵 𝗛𝗮𝗯𝗶𝗯𝗮𝗵 𝗯𝗶𝗻𝘁𝗶 𝗦𝗮𝘆𝘆𝗶𝗱 𝗠𝘂𝗵𝗮𝗺𝗺𝗮𝗱 𝗯𝗶𝗻 𝗔𝗺𝗶𝗿 𝗧𝗵𝗼𝘆𝘆𝗶𝗯 𝗝𝗮𝗺𝗮𝗹𝘂𝗹𝗹𝗮𝗶𝗹, seorang perempuan keturunan Arab dari Guguk Kampung Anyar, lingkungan Masjid Agung Palembang. Beliau merupakan putra sulung dari enam bersaudara. Dasar-dasar pendidikan agama diperoleh dari ayahnya, Syekh Hasanuddin, dan dari kakeknya. Ayah beliau selain sebagai ulama, juga menjabat sebagai Panglima Kesultanan Palembang Darussalam. Karena kedudukan tersebut, setelah wafat beliau dimakamkan di Kawah Tekurep, kompleks pemakaman Sultan Mahmud Badaruddin I. Bibi beliau, Nyayu Badariah binti Kiagus Jakfar, adalah mertua SMB I, karena putrinya, Nyimas Naimah, menikah dengan sultan. Nyayu Badariah juga dimakamkan di dalam Gubah Kawah Tekurep. Datuk Akib menimba ilmu kepada para ulama besar Palembang, di antaranya: Sultan Muhammad Bahauddin, Sayyid Sulaiman, Syekh Pahang, dan lainnya. Atas perintah sultan, beliau kemudian dikirim ke Tanah Suci untuk melanjutkan studi. Di Haramain ia belajar kepada banyak ulama dari berbagai disiplin ilmu. Guru yang paling berkesan baginya adalah Syekh Abdus Somad al-Palembani, dari beliau ia mendalami ilmu tasawuf dan menerima ijazah Tarekat Syathariyah Sammaniyah. Datuk Akib juga dikenal ahli dalam ilmu fikih, hadis, sanad, pengobatan, serta hafal al-Qur’an. Beliau bahkan pernah mendapat kehormatan menjadi imam di Masjid Nabawi, Madinah. Sepulangnya ke Palembang, beliau menetap di Guguk Pengulon, lingkungan Masjid Agung Palembang, bersama keluarganya. Di tempat ini beliau menjadi Imam Besar Masjid Agung Palembang dan sekaligus khalifah Tarekat Syathariyah Sammaniyah. Beliau mendirikan majelis ta’lim yang banyak dihadiri santri dari berbagai daerah. Untuk memudahkan para santri menjaga kebersihan selama masa mondok, didirikan sebuah kolam berukuran 12 × 6 meter, yang kemudian dikenal sebagai “Kambang Ijo” (Kolam Hijau). Sayangnya, kolam bersejarah ini kini tidak lagi tersisa. #NurMuhammad #AhlulBayt #Sufism #Sunni #FYP

Beliau adalah seorang syekh Tarekat Syathariyah Sammaniyah, ulama sufi, sekaligus waliyullah dari Palembang. Nama dan silsilah lengkapnya adalah 𝗞𝗶𝗮𝗴𝘂𝘀 𝗛𝗮𝗷𝗶 𝗠𝘂𝗵𝗮𝗺𝗺𝗮𝗱 𝗔𝗸𝗶𝗯 𝗯𝗶𝗻 𝗞𝗶𝗮𝗴𝘂𝘀 𝗛𝗮𝗷𝗶 𝗛𝗮𝘀𝗮𝗻𝘂𝗱𝗱𝗶𝗻 𝗯𝗶𝗻 𝗞𝗵𝗮𝗹𝗶𝗳𝗮𝗵 𝗝𝗮𝗸𝗳𝗮𝗿 𝗯𝗶𝗻 𝗞𝗶𝗮𝗴𝘂𝘀 𝗠𝘂𝗵𝗮𝗺𝗺𝗮𝗱 𝗞𝗵𝗮𝗹𝗶𝗳𝗮𝗵 𝗚𝗲𝗺𝘂𝗸 𝗯𝗶𝗻 𝗞𝗶 𝗕𝗼𝗱𝗿𝗼 𝗪𝗼𝗻𝗴𝘀𝗼 𝗯𝗶𝗻 𝗣𝗮𝗻𝗴𝗲𝗿𝗮𝗻 𝗙𝗮𝘁𝗮𝗵𝗶𝗹𝗹𝗮𝗵 𝗚𝘂𝗻𝘂𝗻𝗴 𝗝𝗮𝘁𝗶, dan seterusnya bersambung hingga kepada Rasulullah ﷺ. Beliau lebih dikenal dengan sebutan Datuk Akib. Datuk Akib dilahirkan pada tahun 1760 dari ibunya, 𝗦𝘆𝗮𝗿𝗶𝗳𝗮𝗵 𝗛𝗮𝗯𝗶𝗯𝗮𝗵 𝗯𝗶𝗻𝘁𝗶 𝗦𝗮𝘆𝘆𝗶𝗱 𝗠𝘂𝗵𝗮𝗺𝗺𝗮𝗱 𝗯𝗶𝗻 𝗔𝗺𝗶𝗿 𝗧𝗵𝗼𝘆𝘆𝗶𝗯 𝗝𝗮𝗺𝗮𝗹𝘂𝗹𝗹𝗮𝗶𝗹, seorang perempuan keturunan Arab dari Guguk Kampung Anyar, lingkungan Masjid Agung Palembang. Beliau merupakan putra sulung dari enam bersaudara. Dasar-dasar pendidikan agama diperoleh dari ayahnya, Syekh Hasanuddin, dan dari kakeknya. Ayah beliau selain sebagai ulama, juga menjabat sebagai Panglima Kesultanan Palembang Darussalam. Karena kedudukan tersebut, setelah wafat beliau dimakamkan di Kawah Tekurep, kompleks pemakaman Sultan Mahmud Badaruddin I. Bibi beliau, Nyayu Badariah binti Kiagus Jakfar, adalah mertua SMB I, karena putrinya, Nyimas Naimah, menikah dengan sultan. Nyayu Badariah juga dimakamkan di dalam Gubah Kawah Tekurep. Datuk Akib menimba ilmu kepada para ulama besar Palembang, di antaranya: Sultan Muhammad Bahauddin, Sayyid Sulaiman, Syekh Pahang, dan lainnya. Atas perintah sultan, beliau kemudian dikirim ke Tanah Suci untuk melanjutkan studi. Di Haramain ia belajar kepada banyak ulama dari berbagai disiplin ilmu. Guru yang paling berkesan baginya adalah Syekh Abdus Somad al-Palembani, dari beliau ia mendalami ilmu tasawuf dan menerima ijazah Tarekat Syathariyah Sammaniyah. Datuk Akib juga dikenal ahli dalam ilmu fikih, hadis, sanad, pengobatan, serta hafal al-Qur’an. Beliau bahkan pernah mendapat kehormatan menjadi imam di Masjid Nabawi, Madinah. Sepulangnya ke Palembang, beliau menetap di Guguk Pengulon, lingkungan Masjid Agung Palembang, bersama keluarganya. Di tempat ini beliau menjadi Imam Besar Masjid Agung Palembang dan sekaligus khalifah Tarekat Syathariyah Sammaniyah. Beliau mendirikan majelis ta’lim yang banyak dihadiri santri dari berbagai daerah. Untuk memudahkan para santri menjaga kebersihan selama masa mondok, didirikan sebuah kolam berukuran 12 × 6 meter, yang kemudian dikenal sebagai “Kambang Ijo” (Kolam Hijau). Sayangnya, kolam bersejarah ini kini tidak lagi tersisa. #NurMuhammad #AhlulBayt #Sufism #Sunni #FYP

#explore #fyppppppppppppppppppppppp #مالي_خلق_احط_هاشتاقات #احبها #A

#explore #fyppppppppppppppppppppppp #مالي_خلق_احط_هاشتاقات #احبها #A

About

Robot

Legal

Privacy Policy