@feellonely1: “sebisanya kan ku nikmati” - - - #penyangkalan #forrevenge #liriklagu #fyp #lnly

lnly🥀
lnly🥀
Open In TikTok:
Region: ID
Thursday 13 February 2025 09:53:02 GMT
1351200
166563
200
7961

Music

Download

Comments

candra_ankbaik
candra :
rumah? rumahku terlalu berisik, dan rumah yang ku anggap tempat paling nyaman untuk pulang sekarang sudah hilang, dan kemana lagi aku harus pulang jika yang ku anggap rumah sudah hilang?
2025-02-15 12:57:42
1251
saja131415
saja :
penangkaran. [smile][smile]
2025-02-14 16:06:28
74
natalia.embun
lulu :
rumahku terlalu berisik,orang tuaku karaokean mulu
2025-02-15 13:53:30
114
syatyra1
syatyra :
Luka yang abadi.
2025-02-13 13:06:39
245
mizu.ytm
batul :
beberapa waktu lalu gua sibukk mempertahankan 1 rumah yang mungkin gua anggap baik buat gua, sampai akhirnya gua hampir kehilangan banyak rumah yang tanpa gua sadari pintu rumah itu selalu terbuka lebar untuk gua pulang.
2025-02-23 03:28:55
0
wolfgangriverr
river :
first
2025-02-13 10:41:49
26
l0v3r_kaa
𝕸𝕴𝕶𝕬 :
@Candraaa:rumah? rumahku terlalu berisik, dan rumah yang ku anggap tempat paling nyaman untuk pulang sekarang sudah hilang, dan kemana lagi aku harus pulang jika yang ku anggap rumah sudah hilang?
2025-03-21 02:21:07
3
adtyabd30
‍ ‍ ‍‍ ‍ ︎  ⠀᠌ ︎⠀ ⠀‍ :
penyangkalan "berpura pura pulih sendiri" sadrah "kau dan dia pemenangnya" Serana "izinkan ku membenci pada sang pengganti" jakarta hari ini "akhirnya ku menyerah
2025-04-21 05:46:43
38
rafli.zultan
raf :
rest area
2025-02-16 18:45:23
0
abifadilah20
Abifadilah20 :
berpura pura pulih sendiri:)
2025-02-22 17:14:39
0
alacartehitam00
ABEE :
aku, parlay, dan for revenge🤝
2025-02-15 13:02:15
12
tanjungg1234
Tanjungg :
rumah? ohhh rumah ya? ohhh
2025-02-16 15:11:35
0
reticayu
uppermoon :
jalan pulang ke rumah gw 😭
2025-04-19 12:19:31
0
d_samshon
Samshon :
Jagan lupa sholat & zakat, pesan dari Allah swt
2025-02-28 14:10:34
5
gabut_n
User151212241012 :
selamat datang di penangkaran🥀🥀
2025-03-07 06:01:12
0
aicaayaya
yayaa🚩 :
@Candraaa:rumah? rumahku terlalu berisik, dan rumah yang ku anggap tempat paling nyaman untuk pulang sekarang sudah hilang, dan kemana lagi aku harus pulang jika yang ku anggap rumah sudah hilang?
2025-02-16 04:49:10
6
ynnhyy_
ntaa :
Rumah kini tak lagi sama
2025-02-17 14:50:03
0
rowrr_462
Rowrrr :
"seperih luka yg abadi "🥀
2025-02-16 01:01:16
0
neptnzss
febbb :
kangen suasana rumah yang ada mama didalamnya
2025-02-18 10:16:06
20
auraaa.r_11
🅰️URA :
aku cuma kangen mama
2025-02-22 12:38:49
0
sambelemak_
annsrhmm_ :
rindu rumah yg ada mama nyaaa
2025-02-15 12:20:35
20
m.akbar838
Ⓐⓚⓑⓐⓡ :
semenjak Mama papa Ngk ada tak ada lagi rumah untukku pulang😌😌
2025-02-14 23:13:47
15
aji.nasri4
Aji Nasri :
penyangkalan se enak itu😳
2025-02-28 15:36:02
0
aldirairsya
Irsya :
izin save bang sama repost di ig 🙏
2025-02-16 16:52:22
0
To see more videos from user @feellonely1, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

St. Petersburg, 1978. Lidiya adalah mahasiswi seni rupa. Gadis pendiam yang hidupnya biasa saja. Ia tinggal sendirian di asrama dingin, mendengarkan radio sambil melukis potret. Tidak banyak bicara, tidak banyak teman. Tapi sejak ulang tahunnya ke-20, setiap malam ia bermimpi tentang pria yang sama: Mikhail. mikhail tak pernah bilang dari mana asalnya. tapi Lidiya tahu: ini bukan pria dari dunia ini. Ia berbicara dalam bahasa Rusia yang fasih tapi agak aneh. Ia mengenakan jaket kulit, celana jeans, dan sepatu bergaya modern yang belum pernah ia lihat di toko mana pun. Di tangannya, selalu ada benda kecil bercahaya yang mirip layar… tapi bukan televisi. Di mimpi itu, dunia mereka selalu sama: sebuah taman kecil di tepi danau, lampu-lampu kuning temaram, dan musik yang mengalun dari tempat yang tak terlihat. Mikhail suka bercerita. Ia bilang, “Di tempatku, semua orang bisa melihat kenangan lewat layar, tapi tak bisa menyentuhnya.” “Apakah aku nyata bagimu?”. dan Mikhail menjawab pelan: “Aku tidak tahu apakah kamu mimpi, atau aku yang bermimpi tentangmu. Tapi aku tahu aku mencintaimu.” Di dunia nyata, Lidiya mulai melukis wajah Mikhail lagi dan lagi. Ratusan sketsa. Beberapa dalam warna, beberapa hanya goresan arang. Teman sekamarnya mengira ia jatuh cinta diam-diam pada pria tak dikenal. Tapi Lidiya tahu, pria itu hanya hidup di malam hari. Ia pernah mencoba tidak tidur. Tapi tubuhnya lemah, dan begitu ia tertidur, Mikhail datang lagi kali ini dengan air mata di matanya. “Mimpinya akan segera berakhir, Lidiya,” katanya. “Waktuku di sini menipis. Aku sudah mulai melupakan wajahmu ketika bangun.” Puluhan tahun kemudian, tahun 2020, seorang ilustrator muda di Polandia bernama Mikhail terus-menerus menggambar wajah seorang wanita asing berpakaian gaya Soviet tahun 70-an. Ia tak pernah tahu siapa dia, hanya tahu ia memimpikannya setiap malam.  “Lidiya, yang kulihat di antara tidur dan dunia.” #kisah #reinkarnasi #lidya #dan #mikhail #dari #leningrad #ke #warsaw #dari #tahun #1978 #2020 #sayangnya #tak #pernah #bertemu #sketsa #lidya #di #gambar #oleh #lakilaki #polandia
St. Petersburg, 1978. Lidiya adalah mahasiswi seni rupa. Gadis pendiam yang hidupnya biasa saja. Ia tinggal sendirian di asrama dingin, mendengarkan radio sambil melukis potret. Tidak banyak bicara, tidak banyak teman. Tapi sejak ulang tahunnya ke-20, setiap malam ia bermimpi tentang pria yang sama: Mikhail. mikhail tak pernah bilang dari mana asalnya. tapi Lidiya tahu: ini bukan pria dari dunia ini. Ia berbicara dalam bahasa Rusia yang fasih tapi agak aneh. Ia mengenakan jaket kulit, celana jeans, dan sepatu bergaya modern yang belum pernah ia lihat di toko mana pun. Di tangannya, selalu ada benda kecil bercahaya yang mirip layar… tapi bukan televisi. Di mimpi itu, dunia mereka selalu sama: sebuah taman kecil di tepi danau, lampu-lampu kuning temaram, dan musik yang mengalun dari tempat yang tak terlihat. Mikhail suka bercerita. Ia bilang, “Di tempatku, semua orang bisa melihat kenangan lewat layar, tapi tak bisa menyentuhnya.” “Apakah aku nyata bagimu?”. dan Mikhail menjawab pelan: “Aku tidak tahu apakah kamu mimpi, atau aku yang bermimpi tentangmu. Tapi aku tahu aku mencintaimu.” Di dunia nyata, Lidiya mulai melukis wajah Mikhail lagi dan lagi. Ratusan sketsa. Beberapa dalam warna, beberapa hanya goresan arang. Teman sekamarnya mengira ia jatuh cinta diam-diam pada pria tak dikenal. Tapi Lidiya tahu, pria itu hanya hidup di malam hari. Ia pernah mencoba tidak tidur. Tapi tubuhnya lemah, dan begitu ia tertidur, Mikhail datang lagi kali ini dengan air mata di matanya. “Mimpinya akan segera berakhir, Lidiya,” katanya. “Waktuku di sini menipis. Aku sudah mulai melupakan wajahmu ketika bangun.” Puluhan tahun kemudian, tahun 2020, seorang ilustrator muda di Polandia bernama Mikhail terus-menerus menggambar wajah seorang wanita asing berpakaian gaya Soviet tahun 70-an. Ia tak pernah tahu siapa dia, hanya tahu ia memimpikannya setiap malam. “Lidiya, yang kulihat di antara tidur dan dunia.” #kisah #reinkarnasi #lidya #dan #mikhail #dari #leningrad #ke #warsaw #dari #tahun #1978 #2020 #sayangnya #tak #pernah #bertemu #sketsa #lidya #di #gambar #oleh #lakilaki #polandia

About