@kuyadenver24: #musicvibes🎵❤ #sadvideo💔 #fypforyourpagetiktok #foryou #sadvibes🥀 #sadpost😢😢 #song2024

sad_person💔❤️
sad_person💔❤️
Open In TikTok:
Region: PH
Tuesday 18 February 2025 23:19:14 GMT
852959
44153
201
2189

Music

Download

Comments

romeojojo30
%kïñg îgrīß%🥰 :
what title of the song?🙏🙏
2025-02-19 06:49:48
3
gelzkie_banz
G€LO :
title neto?
2025-02-19 01:33:57
2
nankhangkon
Namkhang :
มีปากเสือกไม่พูด555
2025-02-19 06:00:20
1
acerayo30
acerayo30 :
Ano po title?
2025-02-18 23:41:37
2
raphhyy4.u
Raphyyy :
title?
2025-02-19 01:12:38
1
unsend.feelings
Zeno :
title: legally romance
2025-02-19 16:03:53
3
crizipaniiii
wargan ng south :
diba member ng exo yan?
2025-02-19 03:10:19
8
isakanghshshshsh
Asta :
anubakayo it's just a friend 😁
2025-02-21 00:56:41
2
chubbypig24
ImSammy😉 :
Tao former member of Exo-M
2025-02-19 14:21:36
1
joaopauloboscolli
João Paulo :
Nome ??
2025-02-20 13:49:32
1
jorrysamrana
jorrysamrana :
next po
2025-02-19 01:39:23
1
330eza
11 :
name
2025-02-19 14:57:37
1
marvin.mayon
katsuro✓ :
kamukha nya kaibigan ni boy tapang
2025-04-10 08:15:02
0
tinola035
WBC MINI BACKYARD 🐓🐔🐤 :
another one man down 😔
2025-03-25 13:56:38
0
rswanthmil
thirty :
epsd brpa in?
2025-04-14 12:16:30
0
itsbragss
YOUMADAPAKER :
part 2
2025-02-19 09:27:37
1
abelbarro1
bhie2xqo :
ok lng ang mhlga gnwa ko ung part ko hndi ako nagkulang
2025-03-24 21:08:12
0
werememberforever
foREVer🕊️ :
i know its hurt bro.
2025-02-22 08:40:26
1
nizzam204
NZZM🔥 :
dahil kasi sa gupit muyan hahaha
2025-02-19 07:15:05
18
wlaakongalamdiyan1
clark. :
what happen next?
2025-04-16 15:25:35
0
rin754875
rindesu :
can someone explain pleasee😭😭
2025-02-21 12:50:01
1
arsenalbeto
Beto :
Hay venganza? 🤔
2025-03-25 02:25:24
0
jl_quejano
J L ♥️ :
tropa nya lang daw yan
2025-02-19 08:06:40
1
n.n99.2
N.N.🌪🌪 :
yg tulus akan pergi
2025-03-09 07:07:51
2
roniejranapengarc
Jr Garcia :
next part
2025-02-19 08:02:05
1
To see more videos from user @kuyadenver24, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

#IBBeraya ……. Gunung Tangkuban Parahu tak hanya diselimuti kabut dan udara dingin. Di kawasan Taman Wisata Alam ini, ratusan orang dari berbagai penjuru Nusantara berkumpul dalam satu ikatan untuk menjaga dan merawat harmoni antara manusia dan alam semesta. Mereka datang sebagai bagian dari Upacara Adat Sunda Nusantara Sabuana, Ngertakeun Bumi Lamba pada Minggu (22/6/2025).  Sebuah tradisi suci yang telah berlangsung yang di mana tahun ini merupakan yang ke-17 tahun. Tahun ini, upacara ini mengusung tema “Ngasuh Ratu Ngayak Menak, Ngaraksa Mandala Makuan Nagara” di fase penuh semangat dan pembelajaran dalam perjalanan kehidupan hingga bangkitnya kesadaran dalam spiritualitas. Layaknya seorang manusia berusia 17 tahun yang tengah bertumbuh dan mencari jati diri, hingga bertemu pada diri yang seutuhnya dan selaras dengan alam semesta. Upacara ini bukan sekadar ritual, melainkan refleksi panjang dari ajaran Sanghyang Siksa Kanda Ng Karesian, naskah kuno Sunda dari abad ke-16 yang mengajarkan pentingnya menyucikan tanah leluhur kabuyutan. Dan Tangkuban Parahu, sebagai salah satu kabuyutan, menjadi pusat dari kesadaran kolektif itu. Puncaknya adalah prosesi “ngalung sajen”—melemparkan sesaji ke Kawah Ratu sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan alam. Sebuah simbol pengembalian hasil bumi kepada sumbernya, dengan harapan agar kesuburan dan keberkahan senantiasa hadir. Ngertakeun Bumi Lamba bukan hanya perayaan budaya, melainkan pengingat tentang keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan. Sebuah seruan sunyi bahwa segala yang kita konsumsi adalah hasil kerja sama antara semesta dan manusia, dan oleh karenanya harus dikembalikan dalam bentuk rasa syukur dan pelestarian. #ibb #infobandungbarat #kbb #ngertakeunbumilamba
#IBBeraya ……. Gunung Tangkuban Parahu tak hanya diselimuti kabut dan udara dingin. Di kawasan Taman Wisata Alam ini, ratusan orang dari berbagai penjuru Nusantara berkumpul dalam satu ikatan untuk menjaga dan merawat harmoni antara manusia dan alam semesta. Mereka datang sebagai bagian dari Upacara Adat Sunda Nusantara Sabuana, Ngertakeun Bumi Lamba pada Minggu (22/6/2025). Sebuah tradisi suci yang telah berlangsung yang di mana tahun ini merupakan yang ke-17 tahun. Tahun ini, upacara ini mengusung tema “Ngasuh Ratu Ngayak Menak, Ngaraksa Mandala Makuan Nagara” di fase penuh semangat dan pembelajaran dalam perjalanan kehidupan hingga bangkitnya kesadaran dalam spiritualitas. Layaknya seorang manusia berusia 17 tahun yang tengah bertumbuh dan mencari jati diri, hingga bertemu pada diri yang seutuhnya dan selaras dengan alam semesta. Upacara ini bukan sekadar ritual, melainkan refleksi panjang dari ajaran Sanghyang Siksa Kanda Ng Karesian, naskah kuno Sunda dari abad ke-16 yang mengajarkan pentingnya menyucikan tanah leluhur kabuyutan. Dan Tangkuban Parahu, sebagai salah satu kabuyutan, menjadi pusat dari kesadaran kolektif itu. Puncaknya adalah prosesi “ngalung sajen”—melemparkan sesaji ke Kawah Ratu sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan alam. Sebuah simbol pengembalian hasil bumi kepada sumbernya, dengan harapan agar kesuburan dan keberkahan senantiasa hadir. Ngertakeun Bumi Lamba bukan hanya perayaan budaya, melainkan pengingat tentang keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan. Sebuah seruan sunyi bahwa segala yang kita konsumsi adalah hasil kerja sama antara semesta dan manusia, dan oleh karenanya harus dikembalikan dalam bentuk rasa syukur dan pelestarian. #ibb #infobandungbarat #kbb #ngertakeunbumilamba

About