LIST OTW INDONESIA EMAS 2030
1. Trend "Kabur Aja Dulu"
2. Polisi Hama
3. Pejabat Injak-injak Anak SMP
4. Hilangnya Sila ke-5 (Keadilan Sosial)
5. Susahnya Cari Lowongan Kerja
6. Umur 25 Udah Dibilang Lansia
7. Warga Dipersulit Urusan Administrasi
8. Harga Beras Meroket
9. Ribut Soal TikTok Shop Ditutup
10. Korupsi Pejabat Makin Terang-terangan
11. Pelecehan Seksual di Kampus Meningkat
12. Kriminalitas Jalanan Makin Ganas
13. Pinjol Masih Meresahkan
14. Anak Muda Kena Gaya Hidup Hedonisme
15. Wacana Pajak Konten Kreator
16. Orang Kaya Semakin Kaya, Orang Miskin Makin Miskin
17. PHK Massal Dimana-mana
18. Kesenjangan Sosial Makin Lebar
19. Kasus TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) Meningkat
20. Harga BBM Naik Diam-diam
21. Fenomena "Flexing" Pejabat dan Artis
22. Lahan Pertanian Jadi Proyek Perumahan
23. Kualitas Pendidikan Menurun
24. Bansos Dipakai Buat Kampanye
25. Oknum ASN Malah Jadi Mafia Tanah
26. Jalan Rusak Tapi Pajak Jalan Tetap Bayar
27. Minuman Alkohol Makin Bebas Dijual
28. Kasus Perceraian Meningkat Drastis
29. Artis Lebih Didengar Daripada Pakar
30. Krisis Air Bersih di Beberapa Daerah
31. Media Sosial Jadi Ajang Black Campaign Politik
32. Polusi Udara di Jakarta Parah Banget
33. Proyek IKN Masih Menuai Pro Kontra
34. Banyak Dosen Ngajar Asal-asalan
35. Maraknya Konten Prank yang Meresahkan
36. Kasus Judi Online Meledak
37. Gaji UMR Gak Seimbang Sama Biaya Hidup
38. Banyak Remaja Jadi Korban Love Scamming
39. Influencer Jadi Alat Propaganda Politik
40. Perusahaan Besar Langgar Hak Buruh
41. Anak SD Udah Kenal Pacaran dan Rokok Elektrik
42. Tindak Kekerasan di Sekolah Masih Marak
43. Transportasi Umum Masih Gak Layak
44. Produk Lokal Kalah Sama Produk Impor
45. Banyak Orang Kena Depresi Tapi Susah Dapat Layanan Psikologi
46. Orang Makin Gampang Tersinggung di Media Sosial
47. Trend Self-Diagnose Gangguan Mental di TikTok
48. Keamanan Data Pribadi Rakyat Gampang Bocor
49. Banyak Konten Edukasi Kalah Pamor Sama Drama Murahan
50. Etika dan Norma Sosial Mulai Pudar di Kalangan Anak Muda
51. Guru Honorer Gajinya Gak Seberapa
52. Pendidikan Masih Mahal Buat Orang Miskin
53. Orang Lebih Percaya Hoaks Daripada Fakta
54. Anak Kecil Banyak Kecanduan Gadget
55. Parkir Liar Merajalela Dimana-mana
56. Orang Kaya Main Hukum, Orang Miskin Kena Hukum
57. Fenomena Cewek Matre yang Nyari Cowok Tajir
58. Banyak Tempat Wisata Alami Dirusak Demi Konten
59. Iklan Judi Online Makin Bebas di Medsos
60. Geng Motor Makin Brutal
61. Maraknya Kasus Begal dan Pencurian Motor
62. Kesenjangan Teknologi Antara Kota dan Desa
63. Pengangguran Sarjana Meningkat
64. Orang Banyak Gampang Terprovokasi Isu SARA
65. Banyak Oknum PNS Malas Kerja Tapi Digaji Tinggi
66. Masih Banyak Desa yang Belum Dialiri Listrik
67. Harga Sembako Makin Gila
68. BPJS Masih Ribet dan Banyak Drama
69. Program Rumah Subsidi Gak Sesuai Harapan
70. Influencer Banyak yang Settingan Biar Viral
71. Pungutan Liar Masih Marak di Sekolah
72. Orang Susah Dapat Sertifikat Tanah Legal
73. Drama PNS vs Swasta di Medsos
74. Anak Muda Banyak yang Malas Kerja dan Pilih Rebahan
75. Joki Skripsi dan Tugas Kuliah Makin Marak
76. Banyak Artis yang Jadi Politisi Cuma Modal Terkenal
77. Warga Susah Urus KTP, KK, dan SIM
78. Pabrik Banyak Buang Limbah Sembarangan
79. Masalah Sampah di Kota Besar Makin Parah
80. Banyak Oknum Polisi Malah Lindungi Preman
81. Banyak Orang Kecanduan Belanja Online
82. Trend Nikah Muda Tapi Gak Siap Mental
83. Banyak Pemuda Gak Peduli Politik dan Masa Depan
84. Fenomena Crazy Rich yang Suka Pamer Harta
85. Fenomena "Fomo" Bikin Orang Boros dan Habis Duit
86. Banyak Kaum Rebahan yang Gak Mau Susah
87. Anak-anak Banyak yang Malas Baca Buku
88. Maraknya Penipuan Online dan Investasi Bodong
89. Pembangunan Jalan Sering Mangkrak
90. Masalah Gizi Buruk Masih Ada di Beberapa Daerah
91. Sosial Media Jadi Ajang Pansos dan Drama
92. Masih Banyak Korban Perbudakan Modern
93. Orang Banyak Caper di Medsos Demi Validasi
94. Orang Makin Suka Nyinyir di Medsos Daripada Cari Solusi
95. Trend Jadi "Sosial Climber" Biar Dianggap Kaya
96. Banyak PNS yang Minta "Amplop" Biar Urusan Cepet Beres
97. Akses Pendidikan Masih Sulit di Daerah Terpencil
98. Fenomena Orang Gila yang Tiba-tiba Ngamuk di Jalan
99. Maraknya "Mental Kerupuk" di Generasi Muda
100. Masih Banyak Masalah HAM yang Belum Terselesaikan
lanjut gak? masih banyak nih
101. Maraknya oknum aparat yang menyalahgunakan wewenang
102. Banyak daerah yang masih kekurangan dokter dan tenaga medis
103. Kasus stunting di Indonesia masih tinggi
104. Layanan transportasi umum yang tidak merata di luar kota besar
105. Banyak lulusan SMA bingung mau kerja atau kuliah
106. Banyak mahasiswa yang terjebak dalam sistem perkuliahan yang tidak efisien
107. Banyaknya pemuda yang memilih jadi seleb TikTok daripada bekerja
108. Kesenjangan pembangunan antara desa dan kota semakin besar
109. Masih banyak jalan yang rusak parah meski anggaran infrastruktur tinggi
110. Maraknya jual beli ijazah palsu dan gelar akademik bodong
111. Layanan kesehatan di daerah terpencil masih sangat minim
112. Banyak orang tua yang membiarkan anaknya kecanduan gadget
113. Banyaknya kasus penculikan anak untuk eksploitasi
114. Mafia migas yang membuat harga BBM terus melambung
115. Fenomena overproud terhadap negara sendiri tanpa tindakan nyata
116. Generasi muda lebih sibuk mencari validasi di media sosial daripada produktif
117. Kurangnya fasilitas untuk penyandang disabilitas di tempat umum
118. Banyak mahasiswa skripsi molor karena dosen sulit ditemui
119. Fenomena scam investasi dan trading bodong semakin marak
120. Banyak konten toxic di media sosial yang justru populer
121. Warga masih kesulitan mendapatkan rumah dengan harga terjangkau
122. Banyak kebijakan yang lebih menguntungkan investor asing daripada rakyat
123. Warga negara asing semakin banyak yang memiliki tanah di Indonesia
124. Banyak pabrik yang membayar karyawan di bawah UMR
125. Sistem pendidikan yang lebih fokus pada nilai daripada skill
126. Banyak oknum guru yang melakukan pungutan liar
127. Minimnya edukasi finansial bagi anak muda
128. Banyak influencer yang menyebarkan tren tidak mendidik
129. Banyak anak muda yang ingin sukses instan tanpa kerja keras
130. Kurangnya fasilitas umum yang layak bagi masyarakat
131. Banyak pedagang kecil yang gulung tikar akibat persaingan bisnis digital
132. Banyak kasus anak putus sekolah karena alasan ekonomi
133. Fenomena ghosting dalam hubungan yang semakin umum
134. Tingginya angka perceraian di Indonesia
135. Banyak perusahaan yang tidak membayar gaji tepat waktu
136. Banyak produk lokal tidak bisa bersaing karena pajak tinggi
137. Peredaran narkoba masih sulit diberantas
138. Banyak sekolah negeri yang masih kekurangan fasilitas
139. Maraknya perundungan di tempat kerja
140. Banyak kendaraan yang tidak layak pakai masih beroperasi di jalan raya
141. Fenomena banyaknya gelandangan di kota-kota besar
142. Banyak orang tua yang lebih sibuk dengan ponsel daripada anaknya
143. Kurangnya tempat bermain anak yang aman dan gratis
144. Kasus perusakan lingkungan oleh perusahaan besar
145. Fenomena generasi sandwich yang harus menanggung beban keluarga
146. Banyak produk palsu dan oplosan beredar di pasaran
147. Banyak tempat wisata alami yang rusak akibat ulah turis lokal
148. Sistem birokrasi yang masih lambat dan berbelit-belit
149. Banyak warga yang terjebak dalam siklus utang konsumtif
150. Minimnya fasilitas olahraga yang gratis untuk masyarakat
151. Kurangnya lapangan pekerjaan bagi penyandang disabilitas
152. Maraknya penipuan dengan modus rekrutmen kerja palsu
153. Banyak orang yang lebih percaya mitos kesehatan daripada dokter
154. Sistem asuransi kesehatan yang masih menyulitkan pasien
155. Masih banyak desa yang tidak memiliki akses internet
156. Kasus mafia pendidikan yang menjual kursi di universitas negeri
157. Banyak pengendara motor yang tidak patuh aturan lalu lintas
158. Mahalnya biaya pendidikan dibandingkan pendapatan rata-rata rakyat
159. Banyaknya pungutan liar dalam pengurusan surat-surat resmi
160. Fenomena "minta slot" pekerjaan lewat koneksi bukan kompetensi
161. Maraknya penipuan modus pinjaman online
162. Banyaknya pekerja yang di-PHK tanpa pesangon
163. Maraknya pungli di terminal dan stasiun
164. Fenomena "sultan dadakan" dari judi online
165. Banyak remaja yang kecanduan game online dan lupa sekolah
166. Banyak tenaga kerja Indonesia yang dieksploitasi di luar negeri
167. Pembangunan fasilitas umum yang tidak merata
168. Banyak pabrik membuang limbah sembarangan ke sungai
169. Banyak komunitas toxic yang berkembang di media sosial
170. Fenomena "mental gratisan" yang bikin banyak bisnis merugi
171. Banyak orang lebih percaya dukun daripada dokter
172. Kurangnya penghargaan terhadap profesi guru honorer
173. Minimnya fasilitas toilet umum yang bersih dan gratis
174. Banyak remaja yang rela ngutang demi gaya hidup mewah
175. Banyak jalan yang dibangun asal-asalan dan cepat rusak
176. Banyak anak muda lebih fokus jadi viral daripada berkarya
177. Fenomena "teman makan teman" dalam dunia kerja
178. Mahalnya biaya kos di kota besar dibandingkan upah minimum
179. Banyak orang tua yang menekan anaknya untuk sukses secara instan
180. Banyak pegawai negeri yang hanya bekerja asal-asalan
181. Fenomena orang tua yang terlalu memanjakan anak hingga manja
182. Banyak mahasiswa yang stres akibat tekanan akademik
183. Masih banyak wilayah yang belum memiliki akses listrik stabil
184. Banyak warga kesulitan mengakses layanan darurat kesehatan
185. Fenomena warisan keluarga yang jadi sumber konflik
186. Banyak orang yang lebih sibuk mencari hiburan daripada edukasi
187. Kurangnya kesadaran akan pentingnya literasi digital
188. Banyak program pemerintah yang tidak berjalan sesuai rencana
189. Banyak remaja yang mulai kecanduan alkohol sejak dini
udh Full nih
2025-02-19 16:35:12
3
To see more videos from user @danzuleverywhere, please go to the Tikwm
homepage.