Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@stilettoscol: COCO 🖤🤎🤍 STILETTOS.COM.CO
Stilettos
Open In TikTok:
Region: CO
Monday 03 March 2025 22:55:29 GMT
10248
66
3
8
Music
Download
No Watermark .mp4 (
1.22MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
0.9MB
)
Watermark .mp4 (
0MB
)
Music .mp3
Comments
Alba :
😍😍😍
2025-03-04 06:54:31
1
Bianca Esthf :
✨
2025-05-15 20:50:49
0
X ϟ M E N A :
🥰
2025-05-15 05:21:23
0
To see more videos from user @stilettoscol, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
Masih ada - 2D (Rearrangement @Salma Salsabil ) - - #wasp #masihada #salmasalsabil #2d #livesession #musikindo #saungpamatangcarita
Pov: Kamu berdiri di bandara menunggu tiga orang tamu. Seorang pria terlihat, tinggi, putih, dan... tampan. Kamu sebagai warga lokal sudah biasa melihat wajah para turis tampan, tetapi kali ini berbeda. Ketika dua lainnya muncul kamu segera mengantar mereka menuju mobil. Dengan senyuman ramah kamu menyapa—di antaranya, Jay, Sunghoon, dan pria tampan tadi—Jake. Setibanya kalian di pelabuhan Labuan bajo, kamu segera memesankan kapal untuk private trip ketiganya. Kamu sebagai pemandu mereka wajib ikut naik ke dalam kapal. Kapal mulai bergerak, meninggalkan pelabuhan. Angin laut menerpa wajahmu, menyibak rambutmu yang tengah berdiri di depan kapal bersama Jake, Jay, dan Sunghoon. "Pemandangannya gila banget," kata Jake dengan mata yang tak lepas dari lautan. Dia menatap pulau-pulau dari kejauhan. "Lebih indah dilihat secara langsung kayak gini." Kamu tersenyum kecil. "Pulau padar, lebih gila lagi." Jake menoleh. Dia menatapmu penuh rasa penasaran. "Kamu sering ke sana ya?" "Udah ratusan kali," jawabmu santai. "Tapi nggak pernah bosan." "Mungkin karena tamunya beda-beda,ya?" godanya pelan. Kamu tersenyum kecil. "Mungkin..." Kalian mulai menjelajahi dan mendaki ke puncak pulau Padar. Jay dan Sunghoon melaju duluan, penuh semangat. Tapi Jake...sengaja melambat. Kalian menaiki bukti bersama, sesekali bercanda, berbagi botol minum bersama dan segala macam omong kosong kalian lontarkan. Saat tiba di puncak, Jake berdiri di sampingmu—nafasnya memburu. Namun, matanya tak pernah lepas darimu. "Baru kali ini ada pemandu wisata yang buat aku sampai lupa lihat pemandangan. Kamu menoleh menatapnya tak percaya. "Jake...." Kamu hanya bisa menyebut namanya, wajahmu memerah tak tahan dengan gombalan yang entah serius atau cuma main-main. Destinasi berikutnya, di hamparan pasir putih mungil—Taka Makasar. Jake sudah turun duluan kemudian mengulurkan tangannya, membantu dirimu untuk turun dari kapal. "Kamu juga ikut berenang di sini. Airnya bening banget," katanya sambil menarikmu masuk ke laut. Kalian berenang bersama, tertawa bersama saat melihat ikan-ikan yang berenang sekitar kalian serta menggelitik kaki kalian. Jay dan Sunghoon sudah jauh di ujung, sibuk dengan dunia mereka sendiri. Kamu dan Jake merasa dunia makin mengecil menyisakan kalian berdua. "Aku suka tempat ini," bisik Jake "Makin suka karena ada kamu di sini.." Kamu terdiam. Senyuman muncul perlahan, tetapi kamu tidak menjawab, membiarkan perkataan Jake hanyut terbawa arus laut. Malam tiba. Jake duduk di atas dek kapal, bersandar di tiang layar sambil menatap langit yang berubah jingga. Kamu datang membawakannya minuman, lalu duduk di sampingnya. Tangan kalian bersentuhan pelan. Tak ada kata lain. Hanya detak jantung yang seolah saling bersahutan, dalam diam yang penuh makna. Kamu membuka pagi dengan briefing singkat di atas kapal. Kali ini kalian akan pergi ke Pulau Komodo—tempat yang lebih berbahaya dari destinasi sebelumnya. Jake berdiri di sampingmu, wajahnya serius mendengarkan. Tapi bukan soal komodo yang membuatnya terlihat tegang… melainkan saat Sunghoon tanpa sengaja menyentuh lenganmu ketika kalian bercanda soal jalur pendakian. “Kalau ada komodo, kamu lari ke arah aku aja, Y/N,” kata Sunghoon sambil tertawa kecil. "Enak aja," sela Jake dengan cepat. "“Komodo bisa lari 20 km/jam. Harus tetap dekat sama pemandu, bukan orang iseng kayak dia.” Kamu menoleh, sedikit terkejut dengan nada Jake. Sunghoon mengangkat alisnya, lalu tertawa pura-pura. “Wah, saingan berat gue nih.” Jake hanya menatap lurus ke depan. Tapi kamu bisa lihat rahangnya sedikit mengencang. Tiga dari kalian berjalan di belakang petugas. Tapi kamu tahu sejak awal, Jake sedikit lebih dekat denganmu dari biasanya. “Y/N,” katanya lirih saat kalian melewati jalur sempit di tengah hutan. “Hm?” “Kalau liburan ini selesai... kita bakal tetap kontakan, kan?” Kamu menoleh cepat. “Kenapa nanya gitu?” Jake berhenti sebentar, matanya menatapmu dalam. ( Lanjut di komentar ) #pov #enhypen #jake #foryoupage #fypage #foryou #fyp
#เทรนด์วันนี้ #ເຈົ້າເຫັນຫນ້າຂ້ອຍບໍ່😂 #ท่อนนี้โดน #ฟีดดดシ
csgoedit
#estate #Berry & #Rebu
Kai says he walked out in the theater after Minecraft movie was horrible ❤️🩹😭#fyp #kaicenat
About
Robot
Legal
Privacy Policy