@seishirowrr: rafael ☠️ #killerpeter #manhwaedit #manhwareccomendation

うみ, 𝐒𝐡𝐢𝐫𝐨𝐨
うみ, 𝐒𝐡𝐢𝐫𝐨𝐨
Open In TikTok:
Region: BY
Friday 07 March 2025 14:23:53 GMT
198948
18341
79
140

Music

Download

Comments

wluwluwlu04
kingkong :
Rafael bisikin apa tuh?
2025-03-07 15:02:54
13
srbb031
meh idk :
why is judas so angry
2025-03-07 21:12:23
41
udinlogistik666
Din :
kuat sejak kecil kah
2025-03-07 15:45:29
0
yuya.okkotsu
L.H.K.M.Q :
la aura de Rafael es tremenda
2025-03-07 20:55:32
60
hambaalaehhh
fuluzzz :
mate diaa merahh
2025-03-07 22:22:42
10
23satuarissa
ar¡ssa :
chad should i continued reading kp
2025-03-07 14:28:59
24
fitog.p0
FITT🌙 :
anomali anjir, tb² ada tb² ilang😹
2025-03-07 15:23:10
85
whoami00127
takdepape :
el pungut el pungut
2025-03-07 20:26:49
2
lunamatey
porororororo :
rafael from killer peter and lee jihoon the best manipulation in all mahwa 💀💀
2025-03-08 12:17:59
3
judasaem
judas :
here king rafael🥶🥶
2025-03-08 02:25:11
2
mr.shiinn
neozyx :
chapter?
2025-03-08 05:38:35
1
bighaadi
Al Haadi :
What chapter is this? It’s not on webtoon
2025-03-27 04:57:30
0
thefool_muzantempest
TheFool_SunnyMuzanTempest :
Raphael é simplesmente uma ameaça absoluta
2025-04-02 11:49:00
2
alberthh.s
Santiago :
Rafael es el verdadero genio entre todos ellos por debajo de Pedro o igual
2025-03-08 14:39:44
9
b_light167
Blight167 :
ch brp nih?
2025-03-08 01:56:48
0
user6414ng
GNK! :
sifatnya kayak LJ bgt yakk si RAFAEL INI
2025-03-09 08:34:31
1
gierickytm
Akhtar :
rapael jualan seblak aja
2025-03-07 22:10:43
0
fornever__0
OsVinuu__ :
Não era pro Rafael então ter teoricamente uns 40/50 anos ja?
2025-05-28 04:12:40
0
.rafdvn
𝗗𝗲𝘃𝗻᭕𝖋𝖙 𝕭𝖆𝖘𝖐𝖊𝖗低音 :
gua tuh
2025-03-08 00:47:17
0
moonstar_211
—佩尔🕷️ :
biang masalah Rafael tuh
2025-05-23 04:57:40
0
idontcaree937
YungZhie :
ini episode brp anjir perasaan ga ada dh
2025-03-08 16:22:35
0
therealoaks
Gear5shaft :
Name
2025-03-08 10:50:10
0
user939929283838292
User :
Raphael has snake eyes
2025-05-24 17:15:03
1
ee_pp012
ใครเรียกหมอเอ่ยย :
กุเริ่มจิ้นราฟาเอลกับยูดาล่ะ
2025-03-07 15:26:08
20
To see more videos from user @seishirowrr, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

POV: Two Husband. Malam itu, aroma vanilla dari lilin aromaterapi berpadu sempurna dengan kehangatan sofa beludru di ruang keluarga apartemen mewah mereka. Di tengah-tengah semua kenyamanan itu, ada Y/N, sang bidadari yang menjadi pusat semesta bagi dua pria luar biasa, Lee Heeseung dan Park Sunghoon. Y/N sedang asyik membaca buku sambil bersandar di bantal besar, sesekali tertawa kecil. Tapi kegiatannya tak pernah bisa benar-benar tenang jika kedua suaminya sudah pulang. Benar saja. Tiba-tiba, sebuah tangan kokoh melingkari pinggangnya dari belakang, dan sebuah dagu tajam bersandar manja di bahunya. Itu Heeseung. Matanya yang biasanya terlihat serius dan fokus saat bekerja, kini memancarkan binar lembut dan penuh kerinduan.
POV: Two Husband. Malam itu, aroma vanilla dari lilin aromaterapi berpadu sempurna dengan kehangatan sofa beludru di ruang keluarga apartemen mewah mereka. Di tengah-tengah semua kenyamanan itu, ada Y/N, sang bidadari yang menjadi pusat semesta bagi dua pria luar biasa, Lee Heeseung dan Park Sunghoon. Y/N sedang asyik membaca buku sambil bersandar di bantal besar, sesekali tertawa kecil. Tapi kegiatannya tak pernah bisa benar-benar tenang jika kedua suaminya sudah pulang. Benar saja. Tiba-tiba, sebuah tangan kokoh melingkari pinggangnya dari belakang, dan sebuah dagu tajam bersandar manja di bahunya. Itu Heeseung. Matanya yang biasanya terlihat serius dan fokus saat bekerja, kini memancarkan binar lembut dan penuh kerinduan. "Nyonya Lee... sibuk sekali, ya? Aku kan dari tadi dianggurin," bisik Heeseung dengan suara rendah yang sedikit serak. Napas hangatnya menerpa leher Y/N, mengirimkan getaran halus yang selalu sukses membuat Y/N merinding. Heeseung memang selalu tahu cara memanjakan indra istrinya. Y/N meletakkan bukunya, memutar tubuhnya sedikit untuk menghadap Heeseung. "Siapa bilang dianggurin? Kamu baru datang lima menit lalu, Heeseung." Y/N tersenyum jahil, mengelus lembut pipi Heeseung yang sedikit dingin karena AC. "Lima menit tanpamu rasanya seperti lima tahun" rengek Heeseung, menarik Y/N ke dalam pelukan yang erat, sungguh-sungguh pelukan manja, seolah-olah ia adalah anak kecil yang baru bertemu ibunya setelah seharian sekolah. Ia mencium puncak kepala Y/N lama, menghirup aroma shampoo favoritnya. Belum sempat Y/N membalas, suasana kembali terusik. Kali ini, datanglah saingan manja Heeseung, sang pangeran es yang sejatinya adalah gunung berapi, Park Sunghoon. Sunghoon baru saja selesai mandi, hanya mengenakan kaus longgar dan celana training. Rambutnya yang masih setengah basah meneteskan air di ujungnya, memancarkan pesona boyfriend material yang luar biasa atau mungkin lebih tepatnya Husband material, kan?. Ia berjalan ke arah sofa dengan wajah cemberut yang dibuat-buat. "Kok cuma Heeseung yang dapat pelukan?" protes Sunghoon dengan nada merajuk. Ia dengan sengaja menyikut pelan pinggang Heeseung. "Minggir sedikit. Aku juga mau dimanjain." Heeseung, yang terkenal posesif, hanya mendengus. "Antre. Aku sudah booking Y/N lebih dulu." Y/N terkekeh melihat tingkah kekanakan kedua pria dewasanya. Mereka berdua memang selalu bertingkah begini jika sudah berada di rumah dan bersamanya. Segala macam kegarangan di kantor dan profesionalisme seolah luntur tak bersisa. "Astaga, kalian ini..." Y/N menggelengkan kepala, tapi matanya memancarkan rasa sayang tak terbatas. Ia menarik tangan Sunghoon, memintanya duduk di sisi yang lain. Sekarang posisinya adalah Y/N duduk di tengah, diapit oleh dua suaminya yang luar biasa tampan. Heeseung langsung menyandarkan kepalanya di bahu kanan Y/N, sementara Sunghoon, yang tak mau kalah, melingkarkan lengannya di pinggang Y/N dari samping dan menyandarkan kepalanya di bahu kiri Y/N. Y/N merasa seperti sandwich yang paling bahagia di dunia. "Rasanya nyaman banget, ya, begini terus..." gumam Sunghoon, suaranya kini terdengar tulus, tak ada lagi nada merajuk. Ia mengeratkan pelukannya sedikit. "Benar. Energi langsung penuh lagi," sambung Heeseung, ia kini mulai menggerakkan hidungnya, menciumi kulit leher Y/N dengan lembut, mencari tempat favoritnya. "Aromamu selalu membuat aku tenang, Sayang." Sentuhan Heeseung di lehernya itu membuat Y/N menahan napas sejenak. Ia tahu permainan ini. Mereka berdua suka menggodanya secara bersamaan. Y/N memiringkan kepalanya sedikit ke kanan, memberi akses lebih bagi Heeseung. "Sudah wangi, kan?," goda Y/N balik, tapi senyumnya mengkhianati kata-katanya. Heeseung mengangkat kepalanya, matanya bertemu dengan mata Y/N. Ada kilatan nakal di sana. Ia tidak menjawab, melainkan hanya tersenyum tipis yang super memikat. Perlahan, Heeseung mendekatkan wajahnya. Bibirnya yang lembut dan hangat mendarat di bibir Y/N. (lanjut di komen) ⚠JUSY POV⚠ #POV #HEESEUNG #SUNGHOON #HEEHOON

About