@thuongreview.all: Dây kháng lực chuyên hỗ trợ tập vùng bụng ##daykhangluc##daykhangluctapgym##daykhangluctapbung##daytapbung##tapbung##thuongreviewall

Thương Review All
Thương Review All
Open In TikTok:
Region: VN
Monday 24 March 2025 02:43:29 GMT
2651336
9293
665
984

Music

Download

Comments

_giahuy2012_
Hoa Cuc 🌼 :
gia
2025-09-26 14:28:47
0
giao7204
giao :
Tôi muốn mua một cái
2025-07-04 09:16:49
0
ch.ngi.ni.y536
bà nội của bông và gạo .🥰 :
gửi cho 1 cái
2025-07-04 07:58:37
0
o.trng2
❤️ ĐAO 🥰 THƯƠNG ❤️ :
mjnh muốn mua
2025-08-04 05:03:30
0
nguyn.thy.l7
Nguyễn Thụy Lệ :
Có Miền phí xip không
2025-08-19 13:37:22
0
kim.duong32
Kim Duong :
xin gia
2025-06-30 09:40:42
0
b.hng5676
🐷Bé vinh Dung🦧 :
cho a đặt 1cai nhé
2025-06-19 10:14:44
1
user028934852
Hương :
ko mua đc
2025-07-21 00:23:46
0
user311314692
tuan.le222 :
cho mua 1 dây
2025-06-19 22:15:46
0
m.loan143
Mỹ Loan :
bao nhiêu một cái vậy hả em
2025-08-10 10:29:14
0
bynguyn182
bynguyn182 :
cho chị một cái
2025-07-07 23:06:32
0
user8669220862814
user8669220862814 :
xin giá
2025-07-14 01:12:31
0
bbichlienn
Bích Liên :
chị gửi số điện đc ko
2025-07-01 13:10:16
0
hoadam1967
Dàm Hoa :
bán sao ban
2025-07-30 20:44:51
0
user58516758
Lê Hiền :
Cho chị 1 cái
2025-07-02 02:00:55
0
giahan271022
Nguyên Ngoc Gia Hân :
sau khong dac duoc e
2025-07-02 07:28:17
0
user079017967
Nguyễn Thị lắng người không qu :
47k một cái có miễn phí ship k có thì gửi cho mình một cái ạ
2025-08-23 07:09:32
0
dinh0104
Dinh :
bn vậy
2025-05-28 13:35:49
0
phngnam7641
Phương Nam :
cho mình 2 cái nhá
2025-07-13 14:25:37
0
tramy23615
Tra My23615 :
ban ơi bán cho mình môt cai
2025-08-09 03:35:16
0
thinhhoang623
thinhhoang :
cho chị một cái
2025-07-02 11:03:55
0
thidungtran57
trần thị dung. :
miễn síp k
2025-06-18 14:23:11
0
nguyn.xun4228
Nguyễn Xuân :
Cin giá
2025-06-29 08:26:12
0
ngodinhvuong2
Ngô Đình Vượng 36 :
gửi cho a một chiếc
2025-07-13 13:43:54
0
thy.lan55
Thúy Lan :
chị mua mà có thấy gửi đâu em
2025-07-02 02:20:23
0
To see more videos from user @thuongreview.all, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Universitas Gadjah Mada (UGM) baru saja mewisuda para lulusan S1, S2, sampai S3. Pada wisudawan doktor (S3), rata-rata usia lulusan Program Doktor adalah 41 tahun 6 bulan 15 hari. Tetapi, ada satu anak muda yang justru lulus S3 dengan usia 25 tahun.  Sementara, usia 25 tahun saja masih banyak mahasiswa yang berjuang lulus jenjang S1.  Doktor termuda UGM Dialah Rizky Aflaha, mahasiswa Program Studi Doktor Fisika FMIPA UGM yang berhasil lulus dengan predikat doktor termuda di usia 25 tahun 10 bulan 1 hari.  Rizky bahkan mendapatkan gelar cumlaude. Pencapaian yang tak mudah bagi sebagian mahasiswa S3. Terpaut hampir 16 tahun dari rata-rata usia lulusan doktor, pencapaian Rizky bukanlah hasil dari program akselerasi formal melainkan strategi dan pemanfaatan peluang beasiswa. Rizky menjelaskan bahwa kunci utamanya adalah pemanfaatan beasiswa jalur cepat PMDSU setelah menyelesaikan studi sarjananya dalam 7 semester. “Program magister hanya satu tahun dan doktor tiga tahun.  Maka dari itu, saya dapat gelar lebih muda dibanding yang lain,” ungkapnya, dilansir dari laman UGM. Menurut Rizky keberhasilannya lulus di usia muda dikarenakan mendaftar program akselerasi.  Perjalanannya sebagai seorang peneliti muda bukan tanpa tantangan. Ia mengaku sempat dipandang sebelah mata karena usianya yang terpaut jauh dari rekan-rekan. Namun, keraguan tersebut ia jawab tuntas dengan produktivitas akademik yang luar biasa. “Awalnya sempat merasa dipandang sebelah mata karena masih muda. Sampai akhirnya perlahan-lahan aku mulai menunjukkan diri bahwa aku bisa dan alhamdulillah terhitung dari mulai studi doktor sampai hari ini sudah melahirkan 40 publikasi internasional, padahal syarat lulusnya hanya 2,” ungkapnya.  Di balik kesuksesannya, Rizky memberikan penghargaan tertinggi kepada promotornya, yakni Prof. Kuwat Triyana, Prof. Roto dan Dr. Aditya Rianjanu. Ia merasa sangat terbantu oleh bimbingan ketiganya.  “Beliau memberi arahan dari mulai hal-hal kecil, mulai dari membuat roadmap riset, desain riset, menulis jurnal internasional, sampai hal-hal seperti penyajian gambar yang bagus di jurnal.” tuturnya.  berita: kompascom
Universitas Gadjah Mada (UGM) baru saja mewisuda para lulusan S1, S2, sampai S3. Pada wisudawan doktor (S3), rata-rata usia lulusan Program Doktor adalah 41 tahun 6 bulan 15 hari. Tetapi, ada satu anak muda yang justru lulus S3 dengan usia 25 tahun. Sementara, usia 25 tahun saja masih banyak mahasiswa yang berjuang lulus jenjang S1. Doktor termuda UGM Dialah Rizky Aflaha, mahasiswa Program Studi Doktor Fisika FMIPA UGM yang berhasil lulus dengan predikat doktor termuda di usia 25 tahun 10 bulan 1 hari. Rizky bahkan mendapatkan gelar cumlaude. Pencapaian yang tak mudah bagi sebagian mahasiswa S3. Terpaut hampir 16 tahun dari rata-rata usia lulusan doktor, pencapaian Rizky bukanlah hasil dari program akselerasi formal melainkan strategi dan pemanfaatan peluang beasiswa. Rizky menjelaskan bahwa kunci utamanya adalah pemanfaatan beasiswa jalur cepat PMDSU setelah menyelesaikan studi sarjananya dalam 7 semester. “Program magister hanya satu tahun dan doktor tiga tahun. Maka dari itu, saya dapat gelar lebih muda dibanding yang lain,” ungkapnya, dilansir dari laman UGM. Menurut Rizky keberhasilannya lulus di usia muda dikarenakan mendaftar program akselerasi. Perjalanannya sebagai seorang peneliti muda bukan tanpa tantangan. Ia mengaku sempat dipandang sebelah mata karena usianya yang terpaut jauh dari rekan-rekan. Namun, keraguan tersebut ia jawab tuntas dengan produktivitas akademik yang luar biasa. “Awalnya sempat merasa dipandang sebelah mata karena masih muda. Sampai akhirnya perlahan-lahan aku mulai menunjukkan diri bahwa aku bisa dan alhamdulillah terhitung dari mulai studi doktor sampai hari ini sudah melahirkan 40 publikasi internasional, padahal syarat lulusnya hanya 2,” ungkapnya. Di balik kesuksesannya, Rizky memberikan penghargaan tertinggi kepada promotornya, yakni Prof. Kuwat Triyana, Prof. Roto dan Dr. Aditya Rianjanu. Ia merasa sangat terbantu oleh bimbingan ketiganya. “Beliau memberi arahan dari mulai hal-hal kecil, mulai dari membuat roadmap riset, desain riset, menulis jurnal internasional, sampai hal-hal seperti penyajian gambar yang bagus di jurnal.” tuturnya. berita: kompascom

About