౨ৎ ⋆ 。˚ :
di suatu desa yang sunyi terdapat anak gadis bernama alea. ia sedang mengelilingi desa tersebut untuk mencari tumbuhan penawar, namun saat ia mulai menelusuri sebuah hutan yang berada di ujung desa. ia menemukan sebuah buku yang tampak sudah tua, saat alea membuka buku tersebut ia melihat tulisan aksara jawa yang bertulis "aja mbukak luwih jero yen sampeyan ora pengin nggawa bilai. (jangan membukanya lebih dalam jika tidak ingin mendatangkan malapetaka.)" ia terkejut tapi ia tidak bisa menahan rasa penasarannya, alea membuka lebih lanjut tentang buku itu, ia menemuka tulisan lagi... seperti mantra ia kemudian membaca mantra tersebut tanpa rasa takut, beberapa saat setelah alea membaca mantra ia merasakan dunia ini berhenti, tidak ada angin yang berhembus atau suara serangga yang biasanya berbunyi setiap saat di hutan. alea merasakan hawa yang tidak enak seperti adanya sosok mahluk halus yang akan mendatanginya, saat detik itu juga kepalanya sangat sakit seperti ditusuk-tusuk dengan jarum ia memegang kepalanya lalu pingsan. saat ia bangun dari pingsan ia membuka matanya perlahan dan ia terkejut saat melihat dimana keberadaan dirinya, ia berada di tempat yang sangat gelap dan juga tak ada ujungnya, sampailah beberapa menit kemudian ada sosok yang mendatanginya "sampeyan ora bisa mulih, sampeyan wis nggawe masalah gedhe, sampeyan kudu tanggung jawab! (kamu tidak bisa pulang, kamu sudah membuat masalah besar, kamu harus bertanggung jawab!)" setelah berkata itu sosok itu menghilang dan hanya ada suara teriakan yang menghantui alea sampai ia menemuka jalan pulang. -TAMAT
pengarang by: pyj_5328 (aku sendiri wkwk)
2025-05-31 15:12:48