@gabbyanne926: And to think that THIS is considered not busy is crazy 😭 #cherryblossom #uw #universityofwashington #spring

Gabriella
Gabriella
Open In TikTok:
Region: US
Sunday 06 April 2025 19:14:41 GMT
4402
331
2
5

Music

Download

Comments

ugcjuless
Jules • UGC Creator :
ugh the cherry blossoms 😩🌸✨
2025-04-06 21:46:17
1
whiteclaw.matt
Moyo :
Shoutout UW
2025-04-06 20:55:52
1
To see more videos from user @gabbyanne926, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

‎Pernyataan yang dikaitkan dengan Soekarno ini sering kali digunakan untuk merangkum tiga karakter suku bangsa yang dianggap sebagai pilar kekuatan Indonesia. Ungkapan ini pada dasarnya adalah metafora yang menggabungkan keunggulan dari tiga budaya berbeda untuk menciptakan pribadi yang ideal. ‎ ‎ ‎ ‎1. Berpikirlah Seperti Orang Minang (Cerdas) ‎ ‎Masyarakat Minangkabau terkenal dengan kecerdasan dan kemampuan berpikir strategisnya. Mereka memiliki tradisi Merantau, di mana para pemuda didorong untuk keluar dari kampung halaman untuk menuntut ilmu, berdagang, dan mencari pengalaman. ‎ ‎ Pola pikir ini mengajarkan kita untuk selalu mencari pengetahuan, cerdas dalam mengambil keputusan, dan memiliki visi yang jauh ke depan. Kecerdasan bukan hanya soal nilai akademis, tetapi juga kecerdasan dalam beradaptasi, bernegosiasi, dan melihat peluang. ‎ ‎2. Bekerjalah Seperti Orang Jawa (Telaten/Gigih) ‎ ‎Masyarakat Jawa dikenal dengan etos kerjanya yang tinggi, ketelatenan, dan kegigihan. Mereka memiliki filosofi
‎Pernyataan yang dikaitkan dengan Soekarno ini sering kali digunakan untuk merangkum tiga karakter suku bangsa yang dianggap sebagai pilar kekuatan Indonesia. Ungkapan ini pada dasarnya adalah metafora yang menggabungkan keunggulan dari tiga budaya berbeda untuk menciptakan pribadi yang ideal. ‎ ‎ ‎ ‎1. Berpikirlah Seperti Orang Minang (Cerdas) ‎ ‎Masyarakat Minangkabau terkenal dengan kecerdasan dan kemampuan berpikir strategisnya. Mereka memiliki tradisi Merantau, di mana para pemuda didorong untuk keluar dari kampung halaman untuk menuntut ilmu, berdagang, dan mencari pengalaman. ‎ ‎ Pola pikir ini mengajarkan kita untuk selalu mencari pengetahuan, cerdas dalam mengambil keputusan, dan memiliki visi yang jauh ke depan. Kecerdasan bukan hanya soal nilai akademis, tetapi juga kecerdasan dalam beradaptasi, bernegosiasi, dan melihat peluang. ‎ ‎2. Bekerjalah Seperti Orang Jawa (Telaten/Gigih) ‎ ‎Masyarakat Jawa dikenal dengan etos kerjanya yang tinggi, ketelatenan, dan kegigihan. Mereka memiliki filosofi "Alon-alon asal kelakon" (pelan-pelan asal berhasil) yang mencerminkan kesabaran dan ketekunan dalam mencapai tujuan. ‎ ‎ Ini adalah ajakan untuk tidak mudah menyerah. Kesuksesan tidak datang dari kecepatan, tetapi dari proses yang sabar, konsisten, dan tekun. Kegigihan untuk terus berusaha, bahkan saat menghadapi kegagalan, adalah kunci untuk mencapai tujuan. ‎ ‎3. Bicaralah Seperti Orang Batak (Jelas/Tegas) ‎ ‎Masyarakat Batak terkenal dengan cara bicaranya yang lugas, jelas, dan tegas. Mereka tidak suka basa-basi, dan langsung menyampaikan isi pikiran mereka. ‎ ‎ Sifat ini mengajarkan kita tentang komunikasi yang efektif. Dalam dunia profesional, kemampuan untuk menyampaikan ide dengan jelas, tegas, dan tanpa keraguan adalah hal yang sangat berharga. Ungkapan ini mendorong kita untuk berani mengungkapkan kebenaran dan menjadi pribadi yang transparan. ‎ ‎ ‎ ‎Ungkapan ini adalah perpaduan ideal yang menciptakan karakter yang seimbang: memiliki otak yang cerdas, tangan yang gigih, dan lisan yang jujur. Meskipun setiap suku memiliki keunikan masing-masing, Soekarno ingin menunjukkan bahwa kekuatan terbesar Indonesia terletak pada kemampuan untuk menggabungkan keunggulan-keunggulan ini menjadi satu kesatuan. ‎ ‎

About