@mezin.507:

مــہآزنـ🦅ـہ نـ🦅ـہآشــہمــہي
مــہآزنـ🦅ـہ نـ🦅ـہآشــہمــہي
Open In TikTok:
Region: TR
Thursday 10 April 2025 13:00:35 GMT
292
19
2
0

Music

Download

Comments

user975412795
دُمِےـعَےـةّ حًےـزٍنٌےـ ✨✨ :
🌺🥰
2025-07-09 16:52:56
1
yusuf.dogan166
Yusuf Dogan :
🙏🙏🙏
2025-05-22 07:53:38
1
To see more videos from user @mezin.507, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Pov: Flash kamera menyala berulang kali saat kamu keluar dari sebuah galeri seni. Para penggemar berdiri tak jauh dari kameramen dan menyorotimu. Hanya dengan satu kedipan manis, para penggemarmu berteriak histeris. Heboh. Para bodyguard menuntunmu masuk ke dalam mobil.  Seorang pria yang jauh lebih mudah mendekati kaca mobilmu, menyodorkan majalah dan pulpen. Ni-ki. Dia meminta tanda tanganmu dan dengan senang hati kamu melayaninya. Menjadi super model yang terkenal membuat dirimu tidak lagi membutuhkan pria di hidupmu. Semuanya sempurna—kamu mandiri, kaya, dan juga penuh pesona yang tak bisa dijelaskan. Seolah kamu dilahirkan untuk bersinar di atas panggung. Setiap kamu selesai mengikuti sebuah event, pria itu lagi—Ni-ki. Dia terus menerus datang dengan senyuman polosnya meminta tanda tanganmu. Entah itu di baju, di topi, di tas, bahkan di sepatunya. Semakin lama kamu juga mulai...risih. Terlebih lagi pada suatu malam kamu baru keluar dari hotel bintang lima, dia menghampirimu dan berkata:
Pov: Flash kamera menyala berulang kali saat kamu keluar dari sebuah galeri seni. Para penggemar berdiri tak jauh dari kameramen dan menyorotimu. Hanya dengan satu kedipan manis, para penggemarmu berteriak histeris. Heboh. Para bodyguard menuntunmu masuk ke dalam mobil. Seorang pria yang jauh lebih mudah mendekati kaca mobilmu, menyodorkan majalah dan pulpen. Ni-ki. Dia meminta tanda tanganmu dan dengan senang hati kamu melayaninya. Menjadi super model yang terkenal membuat dirimu tidak lagi membutuhkan pria di hidupmu. Semuanya sempurna—kamu mandiri, kaya, dan juga penuh pesona yang tak bisa dijelaskan. Seolah kamu dilahirkan untuk bersinar di atas panggung. Setiap kamu selesai mengikuti sebuah event, pria itu lagi—Ni-ki. Dia terus menerus datang dengan senyuman polosnya meminta tanda tanganmu. Entah itu di baju, di topi, di tas, bahkan di sepatunya. Semakin lama kamu juga mulai...risih. Terlebih lagi pada suatu malam kamu baru keluar dari hotel bintang lima, dia menghampirimu dan berkata: "Aku jatuh cinta sama kamu, kak. Mau nggak jadi pacarku?" Kamu tersenyum kecut dan menyuruh bodyguardmu untuk segera menyingkirkannya dari pandanganmu. Namun itu adalah terakhir kali kamu melihat Ni-ki. Kamu merasa lega dan aman—tanpa adanya gangguan yang membuatmu harus berpura-pura ramah. Kehidupanmu berjalan sesuai keinginanmu. Namamu semakin tersorot, dan kamu masuk dalam kategori The money girls, model yang berpenghasilan tertinggi dari kontrak besar dan juga iklan. Sudah tiga tahun sejak itu, posisimu tidak pernah digeser oleh model manapun. Suatu pagi kamu mendapat kabar dari manajermu bahwa hari ini kamu akan melakukan photoshoot dengan seorang model yang berada dalam kategori Hot List. Kamu penasaran, sangat jarang ada model yang masuk kategori tersebut karena cukup sulit sebagai pendatang baru yang naik daun. Kamu kembali berpikir—ini akan membuat karirmu semakin memuncak. Saat kamu tiba di lokasi photoshoot—tepatnya di sebuah pantai yang cukup jauh dari kota, sorot matamu mengarah tepat pada seorang pria yang kamu temui tiga tahun lalu. Ni-ki. Dia duduk dengan setelan santai sesuai dengan tema photoshoot kalian. "Cowok itu... model yang dimaksud?" tanyamu pada manajer yang berada di sebelahmu. Dia hanya mengangguk. Saat dalam pemotretan dengan berbagai pose, kamu tertarik pada Ni-ki yang begitu profesional dan memberikan kesan yang baik. Pantas saja namanya naik, karena ekspresi saat difoto terlihat natural dan tegas. "Pose berikutnya, coba yang lebih menyenangkan dan mesra ya," ucap sang fotografer sambil memegang kameranya. "Ni-ki, bisa gendong Y/N ala pengantin? Bawa sedikit ke air, tapi jangan terlalu dalam." Kamu sempat menoleh, tertawa kecil. "Serius?" Ni-ki hanya tersenyum, tanpa ragu merunduk dan menyelipkan lengannya di bawah kakimu. Dalam satu gerakan lembut, tubuhmu sudah terangkat dari pasir—berada dalam dekapan eratnya. Wajah kalian begitu dekat, hanya terpisah beberapa inci. Tatapan matamu bertemu dengan sorot matanya yang hangat dan tak teralihkan. Ni-ki melangkah perlahan ke dalam air, membiarkan ombak kecil menyentuh kakinya. Dalam tatapan itu kamu tidak bisa membedakan apakah ini tatapan profesional... atau tatapan lain. Dan untuk pose selanjutnya semakin tidak masuk akal membuat jantungmu terus berdetak kencang. Kamu tidur di pangkuan Ni-ki dengan setengah tubuh di dalam air dan hidung saling bersentuhan. Pose seperti ini sudah biasa kamu lakukan, tetapi kali ini rasanya kamu ingin kabur. Saat menahan pose seperti itu, Ni-ki bersuara. Suaranya rendah dan lembut. "Kamu tahu, alasan aku jadi model... hanya untuk ini." Kamu menatapnya tak percaya. "Kamu nggak usah komplain sekarang," katanya lirih. "Cukup tahu aja, semua langkah yang aku ambil sampai ke sini... semuanya buat deketin kamu." "Aku nggak suka cowok yang umurnya jauh di bawah aku, Ni-ki," katamu masih terus menatapnya. ( Lanjut di komentar ) #pov #enhypen #engene #riki #fypage #foryoupage #foryou #fyp

About