@evelynagustina69: Percuma kita rajin ke gereja tapi masih suka mencari kesalahan orang lain, itu sama aja ibadah kita BOHONG!!!! Banyak anak Tuhan dalam kecintaannya akan Tuhan tapi hanya sibuk mencari kesalahan orang lain, dia belajar firman Tuhan hanya mengentertaint betapa Kudus, betapa benar dan baiknya dia supaya betapa busuk dan tidak kudusnya orang lain dan harusnya orang yg seperti itu mengalami suatu pertobatan yg sungguh-sungguh karena tidak pernah ada ajaran mengarah kesitu. Orang yg dihakimi ditempatkan pada posisi bersalah. Sedangkan yg mengalami mengklaim diri lebih benar. Lebih suci. Dalam dunia keagamaan orang suka terjebak pada kesalahan menghakimi. Contoh kecil: ada orang yg berbulan-bulan tidak bergereja. Buat orang yg suka menghakimi, maka spontan ia akan menilai orang tersebut adalah orang yg tidak setia, malas tidak cinta Tuhan, kurang taat, dan lain sebagainya. Tanpa lebih dahulu mengenali penyebab utamanya, bahkan tidak mau mendengar alasan penyebab sebenarnya ketidakhadirannya di Ibadah Minggu. Sungguh orang yg jelas punya kesalahan lebih besar malah menghakimi orang yg berbuat kesalahan kecil sekali. Orang yg demikian adalah orang yg ingin "memberesi rumah tangga orang lain". Padahal "rumah tangganya sendiri" lebih berantakan. Mereka yg menyapu tapi sapunya lebih kotor. Menuntut orang lain sempurna, tapi yg bersangkutan kompromi dengan kesalahan pada diri sendiri. Orang demikian, kata Tuhan Yesus, orang itu munafik. Indah di luar, buruk di dalam. Membeberkan bahwa orang lain salah. Sayangnya pada dirinya sendiri melekat kesalahan yg lebih besar. Daripada kamu sibuk mencari kesalahan orang lain terus, mending kamu koreksi diri kamu sendiri dulu apakah kamu sudah jauh lebih baik dari orang lain. Dan ubah pola pikir kamu menjadi pola pikir yg semakin bertumbuh dewasa. JANGAN PERNAH SUKA MENCARI KESALAHAN ORANG LAIN SEBELUM KAMU MENGETAHUI KEBENARANNYA TERLEBIH DAHULU!!!

Lyn Lyn1811

Open In TikTok:

Region: ID

Friday 11 April 2025 15:19:22 GMT