Tenggelamnya 𝐊𝐑𝐈 𝐍𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐚 (𝟒𝟎𝟐) pada 21 April 2021 menimbulkan luka pilu bagi 𝗜𝗻𝗱𝗼𝗻𝗲𝘀𝗶𝗮 dan seluruh 𝗔𝗻𝗴𝗸𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗟𝗮𝘂𝘁 di dunia. Memperingati peristiwa tenggelamnya 𝐊𝐑𝐈 𝐍𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐚 yang ke-4 tahun. 𝗣𝗮𝗻𝗴𝗹𝗶𝗺𝗮 𝗧𝗡𝗜 𝐌𝐚𝐫𝐬𝐞𝐤𝐚𝐥 𝐇𝐚𝐝𝐢 𝐓𝐣𝐚𝐡𝐣𝐚𝐧𝐭𝐨 merasa terpukul dan berusaha menahan air matanya saat menyatakan tenggelamnya 𝐊𝐑𝐈 𝐍𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐚 bersama 53 awak kapalnya. Semoga mereka semua dapat berlabuh di dermaga yang indah di Surga, Aamiin. 𝐊𝐑𝐈 𝐍𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐚 (𝟒𝟎𝟐), juga dikenal sebagai 𝐍𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐚 𝐈𝐈, merupakan kapal selam kedua dalam jenis kapal selam kelas 𝐂𝐚𝐤𝐫𝐚 𝐓𝐢𝐩𝐞 𝟐𝟎𝟗/𝟏𝟑𝟎𝟎. 𝐊𝐑𝐈 𝐍𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐚 berada di bawah kendali Satuan Kapal Selam Komando Armada II. Kapal ini termasuk dalam armada pemukul 𝗧𝗡𝗜 𝗔𝗻𝗴𝗸𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗟𝗮𝘂𝘁 dan merupakan kapal kedua yang menyandang nama Nanggala dalam jajaran 𝗧𝗡𝗜 𝗔𝗟. 𝐊𝐑𝐈 𝐍𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐚 (𝟒𝟎𝟐) hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 saat melakukan latihan penembakan torpedo di Laut Bali bersama 53 awaknya. 𝐊𝐑𝐈 𝐍𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐚 kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh 𝗧𝗡𝗜 𝗔𝗟 setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut. Saat dilaporkan hilang, 𝐊𝐑𝐈 𝐍𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐚 membawa 53 orang yang terdiri dari 49 awak, 1 komandan, dan 3 spesialis senjata. 𝐊𝐨𝐥𝐨𝐧𝐞𝐥 𝐇𝐚𝐫𝐫𝐲 𝐒𝐞𝐭𝐲𝐚𝐰𝐚𝐧 merupakan awak yang memiliki pangkat tertinggi. Kapal ini juga diawaki oleh 𝐋𝐞𝐭𝐤𝐨𝐥 𝐇𝐞𝐫𝐢 𝐎𝐤𝐭𝐚𝐯𝐢𝐚𝐧 sebagai komandan kapal selam. Pada 22 April, 𝐋𝐚𝐤𝐬𝐚𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐏𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚 𝐉𝐮𝐥𝐢𝐮𝐬 𝐖𝐢𝐝𝐣𝐨𝐣𝐨𝐧𝐨 mengatakan bahwa cadangan oksigen di 𝐍𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐚 masih cukup bagi 53 orang hingga Sabtu, 24 April pukul 03.00 WITA. Pada 24 April, 𝗧𝗡𝗜 𝗔𝗟 mengumumkan bahwa 𝐍𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐚 dinyatakan tenggelam. Sebelumnya, ditemukan puing-puing berupa pelurus tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, pelumas periskop, dan alat salat. Puing-puing tersebut diduga berasal dari 𝐊𝐑𝐈 𝐍𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐚 karena ditemukan hanya sejauh 10 mil laut (19 km; 12 mi) dari titik kontak terakhir dan tidak ada kapal lain yang berada di area tersebut. Pada 25 April, 𝗧𝗡𝗜 𝗔𝗟 menyatakan bahwa 53 orang yang berada di 𝐊𝐑𝐈 𝐍𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐚 gugur. Pemindaian yang dilakukan oleh 𝐊𝐑𝐈 𝐑𝐢𝐠𝐞𝐥 melakukan pemindaian menggunakan multi beam sonar dan telah menghasilkan citra bawah air yang lebih detail. Spesifikasi 𝐊𝐑𝐈 𝐍𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐚 (𝟒𝟎𝟐) : ➱Ciri-ciri umum ➮Kelas dan jenis : Kapal selam kelas Cakra ➮Jenis : Kapal selam serbu ➮Berat benaman •1.285 ton di permukaan •1.390 ton saat menyelam ➮Panjang : 59,5 meter ➮Lebar : 6,3 meter ➮Sarat air (Draf): 5,5 meter ➮Pendorong •4 x mesin diesel MTU 12V493 AZ80 GA31L bertenaga 2.400 hp •4 x alternator Siemens bertenaga 1,7 MW •1 x motor Siemens bertenaga 4.600 hp •1 x poros ➮Kecepatan •11 knot (20 km/h; 13 mph) di permukaan •21,5 knot (39,8 km/h; 24,7 mph) saat menyelam ------------------------- ➮Jangkauan : 8.200 nmi (15.200 km; 9.400 mi) pada kecepatan 8 kn (15 km/h; 9,2 mph) ➮Daya tahan : 50 hari Kedalaman uji coba 240 m (790 ft) ➮Awak : 34 orang (6 Perwira dan 28 Tamtama) •(53 orang saat hilang kontak) ➮Sensor dan sistem pemroses •sistem kendali senjata Signaal Sinbad •radar permukaan Thomson-CSF Calypso, I-band •sonar pencarian dan penyerangan aktif/pasif Atlas Elektronik CSU 3-2 PRS-3/4 passive ranging Peralatan perang elektronik dan tipuan •ESM : Thomson-CSF DR2000U •CMS : Kongsberg MSI-90U Mk 2 ➮Senjata •8 × 533 mm (21 in) tabung •14 x torpedo AEG SUT 𝐏𝐫𝐞𝐬𝐞𝐭 𝐛𝐲 @𝕮𝖗𝖔𝖜'𝖝𝖒𝖑☠ #militer #angkatanlaut #tnial #tniangkatanlaut #navy #indonesiannavy #warship #kapalperang #submarine #kapalselam #krinanggala402 #nanggala - @usslaffeydd459