@angelica_hyde: Love doesn't always shout. Sometimes it just sits quietly beside you and holds your hand. Sometimes the deepest feelings don't need words. They don't shout. They don't sparkle. They don't require fireworks. They simply exist — in presence, in a glance, in a hand. It is this kind of love that fills the verses of the book "Whisper Between Words". It is a book for those who feel more quietly. ~☆~ Miłość nie zawsze krzyczy. Czasem siedzi cicho obok i trzyma za dłoń. Czasem najgłębsze uczucia nie potrzebują słów. Nie krzyczą. Nie błyszczą. Nie wymagają fajerwerków. Po prostu są — w obecności, w spojrzeniu, w dłoni. To właśnie taka miłość wypełnia wersy tomiku "Szept między słowami". To książka dla tych, którzy czują ciszej. #szeptmiędzysłowami #poezjamiłosna #instapoetry #femalepoet #oneheartonesoul #poeticwords #minimalart #onetruelove #slowlove #womenwriters #poetryoflove #poetry #writer #poezja #polskapoezja #whisperbetweenwords #modernpoetry #poetrybook Poezja współczesna, wiersze współczesne, female poet, women writers, poetry of love, poezja miłosna, tomik wierszy, modern poetry, wiersze dla kobiet

Angelica_Hyde
Angelica_Hyde
Open In TikTok:
Region: PL
Monday 14 April 2025 17:56:49 GMT
857
41
2
0

Music

Download

Comments

el_mclean
elb_mclean :
Ei todellakaan❤️on ihana kuunnella yhdessä hiljaisuutta joka ei tunnu vähääkään kiusalliselta. Siinä on vain hyvä olla, hänen vierellä ja ymmärtää kuinka onnekas onkaan!
2025-04-15 12:43:40
1
To see more videos from user @angelica_hyde, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Kurt Gödel, sosok yang merumuskan bukti matematis tentang kemungkinan adanya Tuhan. 1. Siapa Kurt Gödel?  Kurt Gödel lahir pada 28 April 1906 di Brünn, Moravia (sekarang di Republik Ceko), yang saat itu masih bagian dari Kekaisaran Austro-Hungaria. Dia dikenal sebagai salah satu logikawan dan matematikawan terbesar sepanjang sejarah, sejajar dengan tokoh-tokoh seperti Aristotle dan Leibniz dalam bidang logika. Sejak kecil, Gödel dijuluki "Teorema Ketidaklengkapan Gödel" (Gödel's Incompleteness Theorems). Isinya sangat mengejutkan dunia matematika: Tidak mungkin semua kebenaran matematika bisa dibuktikan hanya dengan sistem aksioma (aturan dasar). Selalu ada pernyataan matematika yang benar, tapi tidak bisa dibuktikan dalam sistem itu sendiri. Artinya: > Matematika itu tidak akan pernah "sempurna" dan "lengkap" — pasti ada kebenaran yang tak bisa dijangkau dengan rumus-rumus formal. Teorema ini mengguncang keyakinan banyak matematikawan yang sebelumnya mengira bahwa semua matematika bisa dijelaskan dengan logika murni. 4. Bukti Ontologis tentang Tuhan Gödel juga tertarik dengan filsafat, terutama soal eksistensi Tuhan. Ia menciptakan apa yang disebut: > "Bukti Ontologis Gödel" Apa itu? Gödel membuat model matematis menggunakan logika modal (logika tentang kemungkinan dan keharusan). Ia berargumen bahwa jika keberadaan makhluk sempurna itu mungkin, maka secara logika, makhluk itu harus ada. Buktinya bukan berdasarkan pengamatan dunia nyata, tapi berdasarkan struktur logika murni. Poin penting: Bukti ini tidak membuktikan Tuhan dalam dunia fisik, tetapi menunjukkan bahwa keberadaan Tuhan konsisten secara logis jika diandaikan mungkin. Ia menyusun bukti itu secara rahasia dan tidak mempublikasikannya semasa hidup — ditemukan baru setelah Gödel meninggal. 5. Kehidupan Pribadi Gödel sangat dekat dengan Albert Einstein. Di Universitas Princeton (AS), mereka sering berjalan-jalan sambil berdiskusi soal waktu, realitas, dan Tuhan. Ia punya masalah kesehatan mental, termasuk paranoia. Ia takut diracun, jadi hanya mau makan makanan yang dimasakkan istrinya sendiri, Adele. Sayangnya, di tahun-tahun terakhir hidupnya, ia sangat sakit dan menolak makan saat istrinya dirawat di rumah sakit. Gödel akhirnya meninggal karena kelaparan pada 14 Januari 1978, dengan berat badan hanya sekitar 30 kilogram. 6. Warisan Kurt Gödel Gödel dikenang sebagai: Bapak logika modern, setelah Aristotle. Pembongkar mitos bahwa matematika itu selalu sempurna. Pemikir radikal yang berani menyentuh pertanyaan paling dalam: tentang kebenaran, realitas, dan Tuhan. Karyanya di bidang logika matematika masih menjadi dasar banyak penelitian modern di: Ilmu komputer (terutama kecerdasan buatan dan algoritma) Filsafat Matematika teoretis --- #kurtgodel #ilmuwan #history #fyp #beranda " width="135" height="240">
Kurt Gödel, sosok yang merumuskan bukti matematis tentang kemungkinan adanya Tuhan. 1. Siapa Kurt Gödel? Kurt Gödel lahir pada 28 April 1906 di Brünn, Moravia (sekarang di Republik Ceko), yang saat itu masih bagian dari Kekaisaran Austro-Hungaria. Dia dikenal sebagai salah satu logikawan dan matematikawan terbesar sepanjang sejarah, sejajar dengan tokoh-tokoh seperti Aristotle dan Leibniz dalam bidang logika. Sejak kecil, Gödel dijuluki "Der Herr Warum" (Tuan Kenapa) karena dia selalu bertanya tentang segala hal. Ia sangat cerdas, tapi juga sangat serius dan perfeksionis. 2. Bidang yang Dikuasai Kurt Gödel ahli dalam: Logika matematika Filsafat logika Metamatematika (studi tentang fondasi matematika) Filsafat eksistensial (terutama tentang Tuhan dan realitas) 3. Karya Terbesarnya: Teorema Ketidaklengkapan Pada tahun 1931, saat baru berusia 25 tahun (!), Gödel menerbitkan karya terkenalnya: > "Teorema Ketidaklengkapan Gödel" (Gödel's Incompleteness Theorems). Isinya sangat mengejutkan dunia matematika: Tidak mungkin semua kebenaran matematika bisa dibuktikan hanya dengan sistem aksioma (aturan dasar). Selalu ada pernyataan matematika yang benar, tapi tidak bisa dibuktikan dalam sistem itu sendiri. Artinya: > Matematika itu tidak akan pernah "sempurna" dan "lengkap" — pasti ada kebenaran yang tak bisa dijangkau dengan rumus-rumus formal. Teorema ini mengguncang keyakinan banyak matematikawan yang sebelumnya mengira bahwa semua matematika bisa dijelaskan dengan logika murni. 4. Bukti Ontologis tentang Tuhan Gödel juga tertarik dengan filsafat, terutama soal eksistensi Tuhan. Ia menciptakan apa yang disebut: > "Bukti Ontologis Gödel" Apa itu? Gödel membuat model matematis menggunakan logika modal (logika tentang kemungkinan dan keharusan). Ia berargumen bahwa jika keberadaan makhluk sempurna itu mungkin, maka secara logika, makhluk itu harus ada. Buktinya bukan berdasarkan pengamatan dunia nyata, tapi berdasarkan struktur logika murni. Poin penting: Bukti ini tidak membuktikan Tuhan dalam dunia fisik, tetapi menunjukkan bahwa keberadaan Tuhan konsisten secara logis jika diandaikan mungkin. Ia menyusun bukti itu secara rahasia dan tidak mempublikasikannya semasa hidup — ditemukan baru setelah Gödel meninggal. 5. Kehidupan Pribadi Gödel sangat dekat dengan Albert Einstein. Di Universitas Princeton (AS), mereka sering berjalan-jalan sambil berdiskusi soal waktu, realitas, dan Tuhan. Ia punya masalah kesehatan mental, termasuk paranoia. Ia takut diracun, jadi hanya mau makan makanan yang dimasakkan istrinya sendiri, Adele. Sayangnya, di tahun-tahun terakhir hidupnya, ia sangat sakit dan menolak makan saat istrinya dirawat di rumah sakit. Gödel akhirnya meninggal karena kelaparan pada 14 Januari 1978, dengan berat badan hanya sekitar 30 kilogram. 6. Warisan Kurt Gödel Gödel dikenang sebagai: Bapak logika modern, setelah Aristotle. Pembongkar mitos bahwa matematika itu selalu sempurna. Pemikir radikal yang berani menyentuh pertanyaan paling dalam: tentang kebenaran, realitas, dan Tuhan. Karyanya di bidang logika matematika masih menjadi dasar banyak penelitian modern di: Ilmu komputer (terutama kecerdasan buatan dan algoritma) Filsafat Matematika teoretis --- #kurtgodel #ilmuwan #history #fyp #beranda

About