@wallstreetjournal: Three people were arrested at a town hall for Rep. Marjorie Taylor Greene, according to police. Photo: Agencia EFE via AP

The Wall Street Journal
The Wall Street Journal
Open In TikTok:
Region: US
Wednesday 16 April 2025 21:25:53 GMT
4118
129
16
5

Music

Download

Comments

weredonhere
weredonhere :
Land of the free indeed. And she is so smug and condescending to her constituents.
2025-04-16 21:37:33
19
motherdyer
sam not sammy :
"Dems are the party of violence" while she's tazing people for speaking????
2025-04-17 00:10:58
17
tahirr1919
Tahirr :
The Twenty-fifth Amendment (Amendment XXV) to the United States Constitution addresses issues related to presidential succession and disability.
2025-04-16 21:49:10
6
dumptrumpnowplease
BeTheChangeYouWantToSee :
Was a taser necessary?
2025-04-17 00:48:19
5
titties_judd
science_and_humor :
Scary times.
2025-04-16 21:29:55
3
barbbluem386
user3800342963093 :
authoritarian state
2025-04-25 16:01:17
0
markus.schmid38
Markus Schmid :
@Charles Wayluck is doing this, and if he had to move to day 2 at the Red tees, you will never move. Sry. He’s a +5 professional golfer lmao
2025-04-17 00:57:56
1
dorzilme7
Dorzilme king of king :
😂😂😂
2025-06-22 14:33:05
0
lifeboston
Boston :
😳
2025-04-17 11:05:49
0
gwenmmm77
gwenmmm :
Very unnecessary and they should sue for being tasered. Violent rioting really??? Jan 6 was violent rioting little ds lady🙄
2025-04-17 06:58:54
5
dshkeb
Shkeb246 :
Keep yelling at her
2025-04-16 21:33:09
5
attunedco
Attuned :
It is infuriating when these im&eciles chant, “USA USA” when someone who is calling out lies from the podium is tased. These are the same type of people that brought Schmitler to power.
2025-04-17 03:50:53
2
doxiebroz
DoxieBroz :
Hate isn’t a strong enough word for MTG
2025-04-19 09:01:53
1
annag935
fsociety :
is puts a big grin on y face! 😁
2025-04-16 21:41:01
1
user7070760825983
Geriactric :
6 Leo’s have to tase 1 fella?
2025-04-21 21:28:45
0
To see more videos from user @wallstreetjournal, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

🚨 BREAKING NEWS: Bank Rakyat Indonesia (BRI) Terancam Data Sensitif Disebarluaskan! 🚨 Pada tanggal 18 Desember 2024, Bank Rakyat Indonesia (BRI), salah satu bank komersial terbesar di Indonesia, menghadapi ancaman serius dari kelompok ransomware Bashe (juga dikenal sebagai APT73 atau Eraleig). Bashe mengancam akan membocorkan data sensitif pelanggan dan informasi keuangan BRI jika tuntutan mereka tidak dipenuhi sebelum 23 Desember 2024, pukul 09:00 UTC. Ancaman ini membawa berbagai dampak potensial bagi BRI, termasuk gangguan layanan perbankan inti dan transaksi online, kebocoran data pribadi dan finansial pelanggan, kerusakan reputasi yang dapat menurunkan kepercayaan nasabah, serta kerugian finansial yang signifikan akibat biaya tebusan dan upaya pemulihan. Tanggapan dari BRI: Menanggapi ancaman ini, akun resmi BRI di X (sebelumnya Twitter) menyatakan bahwa data dan dana nasabah tetap aman. “Kami memastikan bahwa saat ini data maupun dana nasabah aman. Seluruh sistem perbankan BRI berjalan normal dan seluruh layanan transaksi kami dapat beroperasi dengan lancar,” ujar BRI. Mereka juga menegaskan bahwa sistem keamanan mereka terus diperbarui secara berkala untuk mencegah ancaman serupa di masa depan. Layanan digital seperti BRImo dan QLola tetap dapat digunakan dengan aman. Laporan FalconFeeds: Namun, menurut laporan dari FalconFeeds.io, klaim serangan ini dinyatakan sebagai hoax atau berita palsu. FalconFeeds menyebutkan bahwa meskipun kelompok Bashe telah menyatakan niatnya untuk merilis data dan menawarkan data untuk dijual, validitas klaim serangan terhadap BRI belum dapat dikonfirmasi secara penuh. Mereka menyarankan masyarakat untuk tetap waspada dan menunggu informasi resmi lebih lanjut. 🔒Tetap waspada dan pastikan keamanan data Anda dengan mengikuti perkembangan terbaru melalui akun @merdekasiber. #BRI #CyberSecurity #Ransomware #News #breakingnews #DataBreach #Indonesia #viral  #BankRakyatIndonesia #BeritaTerbaru #Hoax #cybercrime
🚨 BREAKING NEWS: Bank Rakyat Indonesia (BRI) Terancam Data Sensitif Disebarluaskan! 🚨 Pada tanggal 18 Desember 2024, Bank Rakyat Indonesia (BRI), salah satu bank komersial terbesar di Indonesia, menghadapi ancaman serius dari kelompok ransomware Bashe (juga dikenal sebagai APT73 atau Eraleig). Bashe mengancam akan membocorkan data sensitif pelanggan dan informasi keuangan BRI jika tuntutan mereka tidak dipenuhi sebelum 23 Desember 2024, pukul 09:00 UTC. Ancaman ini membawa berbagai dampak potensial bagi BRI, termasuk gangguan layanan perbankan inti dan transaksi online, kebocoran data pribadi dan finansial pelanggan, kerusakan reputasi yang dapat menurunkan kepercayaan nasabah, serta kerugian finansial yang signifikan akibat biaya tebusan dan upaya pemulihan. Tanggapan dari BRI: Menanggapi ancaman ini, akun resmi BRI di X (sebelumnya Twitter) menyatakan bahwa data dan dana nasabah tetap aman. “Kami memastikan bahwa saat ini data maupun dana nasabah aman. Seluruh sistem perbankan BRI berjalan normal dan seluruh layanan transaksi kami dapat beroperasi dengan lancar,” ujar BRI. Mereka juga menegaskan bahwa sistem keamanan mereka terus diperbarui secara berkala untuk mencegah ancaman serupa di masa depan. Layanan digital seperti BRImo dan QLola tetap dapat digunakan dengan aman. Laporan FalconFeeds: Namun, menurut laporan dari FalconFeeds.io, klaim serangan ini dinyatakan sebagai hoax atau berita palsu. FalconFeeds menyebutkan bahwa meskipun kelompok Bashe telah menyatakan niatnya untuk merilis data dan menawarkan data untuk dijual, validitas klaim serangan terhadap BRI belum dapat dikonfirmasi secara penuh. Mereka menyarankan masyarakat untuk tetap waspada dan menunggu informasi resmi lebih lanjut. 🔒Tetap waspada dan pastikan keamanan data Anda dengan mengikuti perkembangan terbaru melalui akun @merdekasiber. #BRI #CyberSecurity #Ransomware #News #breakingnews #DataBreach #Indonesia #viral #BankRakyatIndonesia #BeritaTerbaru #Hoax #cybercrime

About