@spooky_mommas89:

🖤🪼🌙Florida~Lovebugg🌙🪼🖤
🖤🪼🌙Florida~Lovebugg🌙🪼🖤
Open In TikTok:
Region: US
Monday 21 April 2025 11:07:07 GMT
291
36
1
0

Music

Download

Comments

southernbaddie352
Emmylou Darlene :
👑👑👑💜💜💜😉😉😉
2025-04-21 11:23:15
0
To see more videos from user @spooky_mommas89, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Pemerintah India menangguhkan visa untuk seluruh warga Pakistan, tak terkecuali diplomat. Mereka harus angkat kaki dari India paling lambat 27 April. Sementara bagi pemegang visa medis diberi tambahan waktu 2 hari, atau paling lambat tanggal 29 April.
 
 Keputusan tersebut diambil oleh Komite Kabinet Keamanan (CCS) yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi terkait penembakan brutal terhadap turis di Pahalgam, Kashmir, wilayah India, yang menewaskan 28 orang pada 22 April lalu. Sebagian besar korban adalah turis India.
 
 Kemlu India juga menyerukan seluruh warganya yang berada di Pakistan segera pulang. 
 
 Dalam pidatonya di depan publik, Modi menyampaikan duka cita dan memastikan tindakan tegas terhadap para pelaku.
 Dia berjanji akan menjatuhkan hukuman sangat berat dan keras, bahkan tidak pernah terpikirkan oleh para pelaku.
 
 Pakistan telah membantah dengan tegas keterlibatannya dalam serangan itu. 
 
 Kelompok Front Perlawanan Kashmir yang memperjuangkan kemerdekaan wilayah tersebut mengaku bertanggung jawab.
 
 Merespons keputusan India itu, Pakistan memeberlakukan kebijakan yang sama.
 
 Komite Keamanan Nasional Pakistan memperingatkan segala upaya oleh Pemerintan India untuk mengalihkan aliran air Sungai Indus akan dianggap sebagai tindakan perang.
 
 Komite memutuskan perampasan hak-hak daerah hilir sungai akan dianggap sebagai deklarasi perang dan akan ditanggapi dengan kekuatan penuh.
 
 Selain itu, semua kerja sama perdagangan dengan India, termasuk ke dan dari negara pihak ketiga segera ditangguhkan. 
 
 Selain itu wilayah udara Pakistan akan ditutup untuk semua maskapai penerbangan yang dimiliki atau dioperasikan oleh India.
 
 Pakistan juga menangguhkan semua visa yang dikeluarkan berdasarkan aturan bebas visa Asosiasi Kerja Sama Regional Asia Selatan (SAARC). Warga India yang saat ini berada di Pakistan berdasarkan skema tersebut harus keluar dalam waktu 48 jam, kecuali peziarah Sikh.
 
 Pakistan juga mengusir penasihat pertahanan, Angkatan Laut dan Angkatan Udara India di Islamabad, memasukkan mereka dalam status persona non grata. Mereka harus meninggalkan Pakistan paling lambat 30 April.
 
 Link : https://www.inews.id/news/internasional/pakistan-balas-india-usir-seluruh-warga-dan-larang-pesawat-melintas
Pemerintah India menangguhkan visa untuk seluruh warga Pakistan, tak terkecuali diplomat. Mereka harus angkat kaki dari India paling lambat 27 April. Sementara bagi pemegang visa medis diberi tambahan waktu 2 hari, atau paling lambat tanggal 29 April. Keputusan tersebut diambil oleh Komite Kabinet Keamanan (CCS) yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi terkait penembakan brutal terhadap turis di Pahalgam, Kashmir, wilayah India, yang menewaskan 28 orang pada 22 April lalu. Sebagian besar korban adalah turis India. Kemlu India juga menyerukan seluruh warganya yang berada di Pakistan segera pulang. Dalam pidatonya di depan publik, Modi menyampaikan duka cita dan memastikan tindakan tegas terhadap para pelaku. Dia berjanji akan menjatuhkan hukuman sangat berat dan keras, bahkan tidak pernah terpikirkan oleh para pelaku. Pakistan telah membantah dengan tegas keterlibatannya dalam serangan itu. Kelompok Front Perlawanan Kashmir yang memperjuangkan kemerdekaan wilayah tersebut mengaku bertanggung jawab. Merespons keputusan India itu, Pakistan memeberlakukan kebijakan yang sama. Komite Keamanan Nasional Pakistan memperingatkan segala upaya oleh Pemerintan India untuk mengalihkan aliran air Sungai Indus akan dianggap sebagai tindakan perang. Komite memutuskan perampasan hak-hak daerah hilir sungai akan dianggap sebagai deklarasi perang dan akan ditanggapi dengan kekuatan penuh. Selain itu, semua kerja sama perdagangan dengan India, termasuk ke dan dari negara pihak ketiga segera ditangguhkan. Selain itu wilayah udara Pakistan akan ditutup untuk semua maskapai penerbangan yang dimiliki atau dioperasikan oleh India. Pakistan juga menangguhkan semua visa yang dikeluarkan berdasarkan aturan bebas visa Asosiasi Kerja Sama Regional Asia Selatan (SAARC). Warga India yang saat ini berada di Pakistan berdasarkan skema tersebut harus keluar dalam waktu 48 jam, kecuali peziarah Sikh. Pakistan juga mengusir penasihat pertahanan, Angkatan Laut dan Angkatan Udara India di Islamabad, memasukkan mereka dalam status persona non grata. Mereka harus meninggalkan Pakistan paling lambat 30 April. Link : https://www.inews.id/news/internasional/pakistan-balas-india-usir-seluruh-warga-dan-larang-pesawat-melintas

About