@ma_iww: เลโก้เบบี้ทีตลอดไป🧎🏻‍♀️ สวยจนกล้องเบลอมีอยู่จิง #grabfoodxthehottestโชว์ #lego_rapeepong #lykn @lgeat

มะอิ้ว
มะอิ้ว
Open In TikTok:
Region: TH
Wednesday 23 April 2025 14:57:01 GMT
1523
226
5
3

Music

Download

Comments

zdnishx._
Nishh 🦖 :
@memen jom kita buat nnti
2025-04-28 14:52:59
0
aung.gyi9667
aung gyi :
🥰🥰🥰
2025-04-24 10:11:31
0
zeenunewforever7
Zeenunew :
legoooooo😍😍😍😍😍
2025-04-24 13:01:58
0
user40455961811542
รัตนา ศิริสุวรรณ :
เลโก้เริ่ดจ้าโยกเบาๆ
2025-04-26 00:50:05
0
jkbias.2022
mhin'mhin🇵🇭 :
lego🥰🥰🥰🥰
2025-04-25 23:57:19
0
To see more videos from user @ma_iww, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Saat perdebatan publik menghangat terkait polemik plat nomor antara Aceh dan Sumatera Utara, ironi justru terlihat di halaman Gedung DPR Aceh. Dari 57 mobil yang terparkir saat sidang paripurna, Senin (29/9/2025), amatan Pintoe.co menemukan 7 di antaranya menggunakan plat BK milik Sumut, bukan BL. Fenomena ini muncul berbarengan dengan pernyataan Gubernur Aceh Muzakir Manaf yang merespons permintaan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. Sebelumnya, Bobby meminta agar truk berplat BL yang beroperasi di Sumut segera mengganti ke plat BK/BB agar pajaknya masuk ke kas daerah Sumut. Video pernyataan Bobby sempat viral dan memicu perdebatan publik di Aceh. Kondisi ini semakin kontras dengan imbauan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) Reza Saputra sehari kemudian. Reza mengajak masyarakat Aceh, termasuk perusahaan tambang dan migas, untuk taat pajak dengan menggunakan plat BL. Menurutnya, pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu penopang utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) Aceh yang hasilnya kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan infrastruktur dan transportasi. Namun, fakta adanya mobil berplat BK di area DPR Aceh sendiri menimbulkan tanda tanya: sejauh mana komitmen elite Aceh dalam memberi contoh kepada masyarakat? Seperti diketahui, data Pintoe.co mencatat dari 2,6 juta unit kendaraan di Aceh, baru sekitar 40 persen yang taat membayar pajak. Program pemutihan pada akhir 2024 memang berhasil meraup Rp 46,78 miliar dari lebih 55 ribu kendaraan yang menunggak, tapi penerimaan Aceh dari sektor ini masih jauh tertinggal dibandingkan Sumatera Utara. Dengan realisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Aceh tahun 2024 hanya Rp 637 miliar, angka itu terpaut sangat jauh dari PKB Sumut yang mencapai Rp 1,74 triliun. Seharusnya, anggota DPR Aceh memberi contoh bagi masyarakat dengan menggunakan plat BL agar pajaknya jadi pendapatan daerah, bukan malah memperbesar pendapatan Sumut dari pajak kendaraan plat BK yang dipakai. Terlebih itu terjadi saat sedang membahas pendapatan Aceh. Selengkapnya baca di www.pintoe.co #beritaaceh #bobbynasution #dpraceh  #muzakirmanaf #perangplatblbk
Saat perdebatan publik menghangat terkait polemik plat nomor antara Aceh dan Sumatera Utara, ironi justru terlihat di halaman Gedung DPR Aceh. Dari 57 mobil yang terparkir saat sidang paripurna, Senin (29/9/2025), amatan Pintoe.co menemukan 7 di antaranya menggunakan plat BK milik Sumut, bukan BL. Fenomena ini muncul berbarengan dengan pernyataan Gubernur Aceh Muzakir Manaf yang merespons permintaan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. Sebelumnya, Bobby meminta agar truk berplat BL yang beroperasi di Sumut segera mengganti ke plat BK/BB agar pajaknya masuk ke kas daerah Sumut. Video pernyataan Bobby sempat viral dan memicu perdebatan publik di Aceh. Kondisi ini semakin kontras dengan imbauan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) Reza Saputra sehari kemudian. Reza mengajak masyarakat Aceh, termasuk perusahaan tambang dan migas, untuk taat pajak dengan menggunakan plat BL. Menurutnya, pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu penopang utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) Aceh yang hasilnya kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan infrastruktur dan transportasi. Namun, fakta adanya mobil berplat BK di area DPR Aceh sendiri menimbulkan tanda tanya: sejauh mana komitmen elite Aceh dalam memberi contoh kepada masyarakat? Seperti diketahui, data Pintoe.co mencatat dari 2,6 juta unit kendaraan di Aceh, baru sekitar 40 persen yang taat membayar pajak. Program pemutihan pada akhir 2024 memang berhasil meraup Rp 46,78 miliar dari lebih 55 ribu kendaraan yang menunggak, tapi penerimaan Aceh dari sektor ini masih jauh tertinggal dibandingkan Sumatera Utara. Dengan realisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Aceh tahun 2024 hanya Rp 637 miliar, angka itu terpaut sangat jauh dari PKB Sumut yang mencapai Rp 1,74 triliun. Seharusnya, anggota DPR Aceh memberi contoh bagi masyarakat dengan menggunakan plat BL agar pajaknya jadi pendapatan daerah, bukan malah memperbesar pendapatan Sumut dari pajak kendaraan plat BK yang dipakai. Terlebih itu terjadi saat sedang membahas pendapatan Aceh. Selengkapnya baca di www.pintoe.co #beritaaceh #bobbynasution #dpraceh #muzakirmanaf #perangplatblbk

About