@jofarfa: Disalami ki malah Curiga ketoke rep Diparingi Ngene an 🥰 #bibw2025

faqihhudin
faqihhudin
Open In TikTok:
Region: ID
Saturday 03 May 2025 16:47:52 GMT
503197
27170
259
802

Music

Download

Comments

asmoro.bangun90
Asmoro Bangun :
POV orang sukses ketemu orang KAYA
2025-05-04 02:20:14
712
aksaaa135
AkbarrS. :
Mas umpamane kulo numpak supra x kepetok sampean ndamel hurley bakal salaman mbtn nggh
2025-05-08 09:43:01
2
rubetinaza
rubet gmn? :
udah kerenn lihat sekelas harley dijallanan,ehh ada yang lebih kelass😭
2025-05-04 01:43:43
0
danangbatavia04
DANz™ :
baru ini liat Harley Davidson di stop😭. you know lah Harley kalo udah di jalan super respect 🙏🤭
2025-05-04 02:30:52
76
pradiptadky
𝐏𝐑𝐀𝐃𝐈𝐏𝐓𝐀𝐃𝐊𝐘 :
Honda fried e tasih awet a mas?
2025-05-04 00:50:21
0
ndre_326
ndree :
kok ga bilang " hobi kami mahal bang"
2025-05-04 03:04:13
55
pcxkknevan
Paus Gembul 🐋 DOHC :
PCX bisa ikut bang 😁?
2025-05-04 09:48:51
0
_ahmdfsl12
mas masss :
Makasih mas udah di videoin🙏🏻
2025-05-04 02:04:36
7
chillout9111
v60 :
Tapi koe numpak harley mas
2025-05-06 07:28:05
0
roykhannn543
Jadi Casis👩‍🦲 :
ai sekarang sudah bahaya😳
2025-06-02 08:02:08
1
bebek850
lakley🕳️ :
termasuk kesenjangan sosial ga ?
2025-05-04 10:45:31
0
kobatamaa
kobatama :
Ferrari kuning om heri black ya ??
2025-05-05 07:42:57
123
aaliijaahh
alysa :
mas e ki sadar pora jane dee ngomong ngono numpak e harley? aku trus gem pie😭
2025-05-05 09:06:58
0
cv.adhi.putra.kon
adhiputra shop :
Bismillah ketularan Kaya Raya, Punya Harley + Supercar
2025-05-03 21:58:07
127
karyaajo
KaryaAjo :
gue sampe nangis liat orang2 bisa se sukses gini🥲, berharap suatu saat bisa kayak gini jugaa🥹
2025-05-12 03:58:53
0
paijopayah58
Arv :
Mio boleh gabung bang?
2025-05-04 01:20:02
6
bisaomboy
BisaOmboy :
maaf misi ya bang🙏
2025-05-04 12:23:44
29
swediss
Swedisss :
gardu belanda itu bang
2025-05-05 01:02:04
0
vincen_bolls
Vincen 🌞 :
yg kuning mobil selo?
2025-05-05 11:43:43
0
putra_asia58
Putra_Asia :
itu segetar itu ya setir Moge😭, apa. gak puyeng klo 5 Km aja naik ini
2025-05-31 07:55:52
0
mhrzz00
BULE :
Yg punya harley pasti punya supercars, yg punya supercars pasti jg punya harley. Jdi dua hobby ini saling menghargai di jalan
2025-05-04 09:01:29
0
w4r4_w1r1
☬𝓖𝓐𝓝𝓐𝓝༒𝓐 ☬ :
tumben yang punya jalan tertib 🤔
2025-05-05 11:40:46
0
adrian_rajaf
adrian200 :
bang kenapa rombongan moge kalau di lampu merah gak mau brhenti? soalnya bbrp x prnh liat
2025-05-06 14:12:06
0
naira_pz
NaFa store :
di atas herly masih ada sport car 🤣🤣
2025-05-04 08:45:18
0
ap_12333
ketela pendem :
harley berat ngga om.. mau nge DP takut keberatan
2025-05-10 03:14:33
0
To see more videos from user @jofarfa, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

#books #movie #teman #parati  1. Teman yang hanya datang saat butuh Tipe ini sangat mudah dikenali. Mereka muncul ketika membutuhkan bantuan, perhatian, atau dukungan emosional, tetapi menghilang ketika kamu memerlukan hal yang sama. Kamu bisa menolongnya berkali kali, namun ketika kamu sedang terpuruk, mereka memberi alasan sibuk atau pura pura tidak tahu. Dalam jangka panjang, relasi seperti ini menciptakan ketimpangan yang membuatmu merasa digunakan tanpa dihargai. Contoh sehari hari muncul ketika kamu selalu menjadi tempat bercerita bagi mereka, namun ketika kamu bercerita, mereka seperti tidak punya ruang mendengarkan. 2. Teman yang meremehkan pencapaianmu Ada teman yang pura pura memberi dukungan tetapi selalu menyisipkan komentar halus yang meremehkan. Ketika kamu mendapat prestasi kecil, mereka menganggap itu hal biasa. Ketika kamu berhasil mencapai sesuatu yang besar, mereka bilang kamu hanya beruntung. Komentar seperti ini tidak hanya menyakitkan, tetapi juga merusak persepsi dirimu terhadap kemampuanmu sendiri. Dalam kehidupan sehari hari, komentar seperti ini muncul dalam bentuk candaan yang terlihat ringan namun menyimpan rasa iri. Kamu bisa tetap ramah, tetapi jangan biarkan suara mereka menentukan bagaimana kamu menilai dirimu. Fokuskan perhatian pada orang yang tulus menghargai prosesmu. 3. Teman yang suka membawa drama Ada orang yang hidupnya selalu dipenuhi masalah karena mereka menikmati menjadi pusat konflik. Mereka datang dengan cerita yang selalu rumit, memancing emosi, dan menarikmu masuk ke dalam pusaran drama yang tidak ada habisnya. Misalnya, setiap pertemuan selalu berubah menjadi sesi curhat yang berakhir dengan keributan baru. Hubungan seperti ini membuat pikiranmu tidak pernah tenang. Menjaga jarak dari mereka bukan berarti kamu tidak peduli, tetapi kamu sedang menjaga ketenangan mentalmu agar bisa hidup lebih stabil. 4. Teman yang terlalu kompetitif Persaingan sehat itu wajar, tetapi ada teman yang menjadikan setiap hal sebagai perlombaan. Jika kamu membeli barang baru, mereka buru buru membeli yang lebih mahal. Jika kamu mendapat kesempatan kerja, mereka membandingkan pencapaiannya. Kamu tidak sedang berteman, kamu sedang tanpa sadar ikut perlombaan yang tidak kamu setujui. Perilaku seperti ini terlihat ketika setiap cerita tentang kebahagiaanmu berubah menjadi kesempatan bagi mereka untuk memamerkan sesuatu. Kamu bisa menahan diri untuk tidak terlalu membuka diri dan menjaga fokus pada apa yang kamu anggap penting. Hidup bukan kompetisi, dan kamu tidak perlu masuk arena yang mereka bangun sendiri. 5. Teman yang menyebarkan energi negatif Beberapa orang selalu melihat sisi buruk dari segala hal. Mereka mengeluh, mengomel, dan memandang dunia dengan kacamata pesimis yang membebani. Menghabiskan waktu dengan mereka membuatmu ikut merasa berat, seolah dunia selamanya tidak adil. Dampaknya, kamu menjadi ragu mengambil keputusan atau memulai hal baru karena terinfeksi pesimisme mereka. 6. Teman yang tidak menghargai batasan Tipe ini sering memaksakan waktu, perhatian, dan emosimu tanpa mempertimbangkan situasimu. Mereka menghubungi kapan saja, meminta ditemani dalam situasi yang tidak mendesak, dan marah ketika kamu berkata tidak. Ini membuatmu sulit bernapas sebagai individu yang punya kehidupan sendiri. Contohnya ketika kamu sibuk bekerja tetapi mereka menuntutmu untuk mengobrol panjang. Perlahan kamu bisa menunjukkan bahwa batasan bukan bentuk penolakan, melainkan cara sehat menjaga hubungan agar tetap stabil. Orang yang dewasa akan memahami, sementara yang tidak akan menjauh dengan sendirinya. 7. Teman yang tidak bisa dipercaya Tipe terakhir adalah mereka yang sering membocorkan cerita pribadimu atau memanipulasi informasi demi kepentingan mereka. Dalam hubungan pertemanan, kepercayaan adalah pondasi. Begitu pondasi retak, hubungan menjadi rapuh. Jika seseorang membocorkan rahasia kecil, bukan tidak mungkin mereka melakukan hal yang lebih besar.
#books #movie #teman #parati 1. Teman yang hanya datang saat butuh Tipe ini sangat mudah dikenali. Mereka muncul ketika membutuhkan bantuan, perhatian, atau dukungan emosional, tetapi menghilang ketika kamu memerlukan hal yang sama. Kamu bisa menolongnya berkali kali, namun ketika kamu sedang terpuruk, mereka memberi alasan sibuk atau pura pura tidak tahu. Dalam jangka panjang, relasi seperti ini menciptakan ketimpangan yang membuatmu merasa digunakan tanpa dihargai. Contoh sehari hari muncul ketika kamu selalu menjadi tempat bercerita bagi mereka, namun ketika kamu bercerita, mereka seperti tidak punya ruang mendengarkan. 2. Teman yang meremehkan pencapaianmu Ada teman yang pura pura memberi dukungan tetapi selalu menyisipkan komentar halus yang meremehkan. Ketika kamu mendapat prestasi kecil, mereka menganggap itu hal biasa. Ketika kamu berhasil mencapai sesuatu yang besar, mereka bilang kamu hanya beruntung. Komentar seperti ini tidak hanya menyakitkan, tetapi juga merusak persepsi dirimu terhadap kemampuanmu sendiri. Dalam kehidupan sehari hari, komentar seperti ini muncul dalam bentuk candaan yang terlihat ringan namun menyimpan rasa iri. Kamu bisa tetap ramah, tetapi jangan biarkan suara mereka menentukan bagaimana kamu menilai dirimu. Fokuskan perhatian pada orang yang tulus menghargai prosesmu. 3. Teman yang suka membawa drama Ada orang yang hidupnya selalu dipenuhi masalah karena mereka menikmati menjadi pusat konflik. Mereka datang dengan cerita yang selalu rumit, memancing emosi, dan menarikmu masuk ke dalam pusaran drama yang tidak ada habisnya. Misalnya, setiap pertemuan selalu berubah menjadi sesi curhat yang berakhir dengan keributan baru. Hubungan seperti ini membuat pikiranmu tidak pernah tenang. Menjaga jarak dari mereka bukan berarti kamu tidak peduli, tetapi kamu sedang menjaga ketenangan mentalmu agar bisa hidup lebih stabil. 4. Teman yang terlalu kompetitif Persaingan sehat itu wajar, tetapi ada teman yang menjadikan setiap hal sebagai perlombaan. Jika kamu membeli barang baru, mereka buru buru membeli yang lebih mahal. Jika kamu mendapat kesempatan kerja, mereka membandingkan pencapaiannya. Kamu tidak sedang berteman, kamu sedang tanpa sadar ikut perlombaan yang tidak kamu setujui. Perilaku seperti ini terlihat ketika setiap cerita tentang kebahagiaanmu berubah menjadi kesempatan bagi mereka untuk memamerkan sesuatu. Kamu bisa menahan diri untuk tidak terlalu membuka diri dan menjaga fokus pada apa yang kamu anggap penting. Hidup bukan kompetisi, dan kamu tidak perlu masuk arena yang mereka bangun sendiri. 5. Teman yang menyebarkan energi negatif Beberapa orang selalu melihat sisi buruk dari segala hal. Mereka mengeluh, mengomel, dan memandang dunia dengan kacamata pesimis yang membebani. Menghabiskan waktu dengan mereka membuatmu ikut merasa berat, seolah dunia selamanya tidak adil. Dampaknya, kamu menjadi ragu mengambil keputusan atau memulai hal baru karena terinfeksi pesimisme mereka. 6. Teman yang tidak menghargai batasan Tipe ini sering memaksakan waktu, perhatian, dan emosimu tanpa mempertimbangkan situasimu. Mereka menghubungi kapan saja, meminta ditemani dalam situasi yang tidak mendesak, dan marah ketika kamu berkata tidak. Ini membuatmu sulit bernapas sebagai individu yang punya kehidupan sendiri. Contohnya ketika kamu sibuk bekerja tetapi mereka menuntutmu untuk mengobrol panjang. Perlahan kamu bisa menunjukkan bahwa batasan bukan bentuk penolakan, melainkan cara sehat menjaga hubungan agar tetap stabil. Orang yang dewasa akan memahami, sementara yang tidak akan menjauh dengan sendirinya. 7. Teman yang tidak bisa dipercaya Tipe terakhir adalah mereka yang sering membocorkan cerita pribadimu atau memanipulasi informasi demi kepentingan mereka. Dalam hubungan pertemanan, kepercayaan adalah pondasi. Begitu pondasi retak, hubungan menjadi rapuh. Jika seseorang membocorkan rahasia kecil, bukan tidak mungkin mereka melakukan hal yang lebih besar.

About