@mastercleanin3:

mastercleanin3
mastercleanin3
Open In TikTok:
Region: US
Tuesday 06 May 2025 20:10:05 GMT
2574
56
0
1

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @mastercleanin3, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Pov: Kamu dan Jay sudah kenal sejak SMP, sekarang kamu sudah SMA. Kamu sempat berpacaran dengannya, saat kelas 9— tetapi sayangnya, kamu memilih untuk putus dengannya.. Karena Jay adalah anak osis, jadwalnya terlalu padat hingga tidak bisa menyempatkan waktu untukmu. Tetapi ketika kamu mengajaknya untuk putus— dia malah biasa saja, tidak sedih atau apa pun. Cowok apa kayak gitu?  Bertumbuh ke jenjang SMA, Jay adalah anggota band di sekolah mu—dan kamu adalah ketua osis, dan anggota dalam club dance di sekolah. Kamu mulai merasa kesal setiap melihat Jay, dan rasa itu berubah menjadi rasa benci. Ya, Kamu dan Jay sekarang adalah musuh. ——— Kamu sedang berjalan keluar kelas untuk ke kantin, tapi kamu malah berpapasan dan bertabrakan dengan salah satu cowok.
Pov: Kamu dan Jay sudah kenal sejak SMP, sekarang kamu sudah SMA. Kamu sempat berpacaran dengannya, saat kelas 9— tetapi sayangnya, kamu memilih untuk putus dengannya.. Karena Jay adalah anak osis, jadwalnya terlalu padat hingga tidak bisa menyempatkan waktu untukmu. Tetapi ketika kamu mengajaknya untuk putus— dia malah biasa saja, tidak sedih atau apa pun. Cowok apa kayak gitu? Bertumbuh ke jenjang SMA, Jay adalah anggota band di sekolah mu—dan kamu adalah ketua osis, dan anggota dalam club dance di sekolah. Kamu mulai merasa kesal setiap melihat Jay, dan rasa itu berubah menjadi rasa benci. Ya, Kamu dan Jay sekarang adalah musuh. ——— Kamu sedang berjalan keluar kelas untuk ke kantin, tapi kamu malah berpapasan dan bertabrakan dengan salah satu cowok. "Ck, kalo jalan liat liat dong!" ucapmu dengan kesal. Kamu mendongak untuk melihat siapa yang menabrakmu, dan ternyata itu adalah Jay, kamu menatapnya dengan sinis, sedangkan ia menatapmu tajam dengan tangannya di dalam kantongnya tanpa mengomong apapun. ——— Besok paginya di kelas, kamu baru saja sampai dan langsung duduk di bangku mu, tapi kok.. rokmu basah? Sial, ternyata di kursimu ada tumpahan air. "ADUUHH! apa apaan sih, siapa sih yang numpahin air?!" ocehmu. ——— Saat istirahat, kamu pergi ke kantin, kamu melihat Jay yang duduk di kursi kantin, melihatmu dan bersenyum—tetapi bukan senyum yang bersahabat, senyum licik. Kamu baru nyadar kalau Jay yang menumpahkan air di kursi mu setelah melihatnya senyum, kamu langsung berjalan ke arahnya dan menatapnya sinis. "Lo yang numpahin air di kursi gue?" tanyamu, dengan nada kesal. "Kalo iya, kenapa?" ucap Jay, nada sarkas. "Lo tuh maunya apasih? Dari dulu gue liat aneh banget, diputusin malah "Oh, okay." Mana kemarin nabrak gue lagi! Gue pengen tampar lo deh rasanya." ujarmu, frustasi dengan balasannya. "Santai dong cantik, cuma di isengin doang kok marah? I guess i struck a nerve, did i?" balasnya. "Lagian kalo lo mau tampar gue, emangnya berani?" ucap Jay sambil menaikkan alisnya satu, kemudian tertawa kecil. "Emang kalo gue tampar, bakal kenapa?" tanyamu, sambil melihatnya dengan tatapan jijik, kesal. "Konsekuensinya besar, up to you." Ia membalas pertanyaan mu. Masa bodoh dengan konsekuensi! Kamu sudah sangat kesal dengan Jay, sehingga kamu menamparnya dengan kencang tanpa aba aba. ——— Ia kaget, tetapi tertawa kecil sambil meraba bagian mukanya yang tertampar, "Not bad, lumayan juga pukulan lo." Stres! Orang gila mana yang malah muji musuhnya saat ditampar?! "Udah bener gue mutusin lo, you don't deserve a girl like me, dasar cowok gila!" Meskipun kamu memaki-makinya, ia hanya tersenyum saja, memang cowok gila. ——— Keesokan harinya, kamu dipanggil guru untuk tolong membawa barangnya di dalam ruang serbaguna, kamu sudah memasuki ruangannya, mencari barang yang di suruh gurumu bawakan. Tiba tiba, lampunya mati, dan pintu yang tadinya kamu biarkan terbuka malah tertutup. Kamu mencoba membuka pintunya, sialnya.. pintu itu sudah terkunci. "ADUH APAANSIH! Tiba tiba mati lampu, siapa sih yang matiin?! gelap banget!" Kamu berjalan mencari cara membuka pintunya, tapi kamu malah tertabrak-tabrak rak. Beberapa menit kemudian, kamu kesal, dan kamu mendobrak pintunya terbuka. Saat kamu membuka pintunya, ada cowok di depan—tentu saja, itu Jay. "Suprise." ucap Jay. "Sialan lo, ngapain sih?! aduuh—sakit banget." Kamu tidak jadi mengocehinya, karena kakimu sakit tertabrak ujung rak, yaitu besi. Kakimu ada yang memar, dan ada yang tergores. "Udah gue bilang, konsekuensinya besar, we've just started now." balas Jay dengan senyum liciknya. We've just started now? Apa yang dia maksud, permulaan apa? — pikirmu. ——— #jay #enhypen #pov #fyp #foryou lanjut part 2 nanti, kayaknya..

About