@officialbestmechanic: Step-by-Step Oil Change Guide! #carmechanic #tiktokautocampaign #fyp

officialbestmechanic
officialbestmechanic
Open In TikTok:
Region: US
Saturday 17 May 2025 14:10:00 GMT
182
4
0
0

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @officialbestmechanic, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

#Jungwon pov : Kamu dan pacarmu sudah merencanakan pernikahan. Minggu depan seharusnya kalian bersanding, memulai hidup baru. Kamu hamil. Itu alasan kalian ingin segera menikah. Tapi tiga hari sebelum hari itu, dia kecelakaan. Pergi selamanya, meninggalkanmu dengan janin kecil dalam perutmu. Hari pernikahan tetap berlangsung. Tapi bukan dia yang berdiri di pelaminan. Melainkan adiknya—Jungwon. Jungwon yang setahun lebih tua darimu. Hari pertama jadi istrinya, semuanya terasa asing.  “Maafin abangku, ya?
#Jungwon pov : Kamu dan pacarmu sudah merencanakan pernikahan. Minggu depan seharusnya kalian bersanding, memulai hidup baru. Kamu hamil. Itu alasan kalian ingin segera menikah. Tapi tiga hari sebelum hari itu, dia kecelakaan. Pergi selamanya, meninggalkanmu dengan janin kecil dalam perutmu. Hari pernikahan tetap berlangsung. Tapi bukan dia yang berdiri di pelaminan. Melainkan adiknya—Jungwon. Jungwon yang setahun lebih tua darimu. Hari pertama jadi istrinya, semuanya terasa asing. “Maafin abangku, ya?" ucap Jungwon sambil memegang tanganmu. Di kamar itu, kamu hanya menunduk. Kalian sama-sama diam. Hari-hari berlalu. Kalian tinggal bersama, tidur bersama, makan bersama. “Apapun itu, ayo kita saling berusaha menerima,” kata Jungwon suatu malam. Kamu hanya diam. Jungwon tahu kamu masih sering menangis setiap malam. Dia tahu kamu masih menyayangi almarhum abangnya. Hari demi hari, Jungwon mulai menunjukkan perhatian-perhatian kecil. Ia kerap memegang perut besarmu, memelukmu saat tidur, menenangkanmu dengan kata-kata sederhana. “Gapapa, aku di sini." “Kasih aku waktu buat nerima kamu, ya?” “Hari ini kamu lagi mau apa?” Pelan-pelan, kamu mulai terbiasa. Mulai nyaman. Meski kadang, bayang-bayang masa lalu masih datang. Sampai akhirnya, kalian benar-benar saling menerima. Pagi itu, Jungwon bersiap hendak bekerja. “Sayang, aku berangkat dulu, ya,” pamitnya. Kamu yang sedang berada di dapur berjalan pelan ingin menghampirinya. “Udah, biar aku yang ke situ.” Ia berlari kecil mendekat. Menunduk mencium perutmu. “Papa berangkat dulu, ya, Dek. jangan bikin Mama susah, kasian Mama jalannya udah susah.” Kamu tertawa kecil. Jungwon meraih pipimu, menciumnya pelan. “Kamu baik-baik di rumah. Kalau ada apa-apa, kabarin aku. Kalau mau apa-apa, bilang. Aku bakal kasih apa pun buat kamu.” “Iya, iya. Berisik banget. Sana, berangkat.” Ia melangkah ke pintu. “Sayang, tunggu…” Ia langsung berbalik, wajahnya cemas. “Kenapa? Ada yang sakit?” Kamu menggeleng pelan. “Aku cuma mau bilang makasih." “Makasih buat semuanya. Buat udah nerima aku. Nerima anakku. Jagain aku." Jungwon menatapmu lama. “Aku bakal selalu ada buat kamu. Kapan pun kamu butuh, aku selalu di samping kamu.” Ia memelukmu erat. Lebih lama dari biasanya. Kamu berdiri di ambang pintu, menunggu mobilnya benar-benar hilang dari pandangan. Siang itu, perutmu tiba-tiba terasa nyeri hebat. Kamu nyaris jatuh saat mertuamu membantumu masuk mobil. Dengan tangan gemetar, kamu menekan nomor Jungwon. “Jungwon, perut aku sakit, ini aku di jalan mau ke rumah sakit sama Mama." Suara Jungwon terdengar panik di seberang telepon. “Sayang, kamu tenang ya, aku ke sana sekarang. Gapapa, ada aku, aku nyusul." Di dalam mobil, Jungwon menyetir secepat mungkin. Pikirannya hanya ada kamu, wajahmu yang menahan sakit, tangismu yang pasti belum reda. Dia tidak peduli seberapa kencang laju mobilnya, seberapa banyak klakson bersahut-sahutan. Yang dia tahu, dia harus cepat sampai. Di ruang bersalin, kamu kerap menoleh ke pintu, menunggu Jungwon datang. Tangisan bayi pecah, bersamaan dengan dentuman keras mobil Jungwon yang tergelincir. Jungwon menabrak truk muatan besar di depannya. Hari anakmu lahir, hari Jungwon berpulang. Jungwon tak pernah datang, tak pernah sempat melihat anakmu, tak sempat benar-benar ada disampingmu. #pov #jungwon #enhypen #fyp

About