@cultura.id: Mengangkat isu cinta, pengkhianatan, dan trauma keluarga, “Badai Pasti Belalu” tetap relevan lintas generasi—dengan pesan utama: “segelap apa pun badai, pasti berlalu.” Film ini adalah salah satu mahakarya dari Teguh Karya yang dikenal lewat pendekatan realistis dan penggarapan visual yang kuat. Dibintangi Christine Hakim sebagai Siska, Roy Marten (Leo), Slamet Rahardjo sebagai (Helmi), penampilan mereka mendapat pujian luas dan memperkuat reputasi sebagai aktor papan atas. Sinematografi dianggap sangat maju untuk masanya—penggunaan warna, pencahayaan, atmosfer visual yang mendalam dan framing sangat memengaruhi estetika film Indonesia di akhir 1970-an. Film ini di-remake Teddy Soeriaatmadja tahun 2007 dengan pemeran utama Vino G. Bastian, Raihaanun dan Winky Wiryawan, tapi versi klasik tahun 1977 tetap dianggap jauh lebih kuat dan emosional. Lagu “Badai Pasti Berlalu” ciptaan Eros Djarot yang dinyanyikan Berlian Hutauruk juga dibawakan kembali oleh Chrisye dengan aransemen hasil kolaborasi Erwin Gutawa. “Badai Pasti Berlalu” (1977), salah satu karya legendaris dalam sejarah perfilman Indonesia.

CulturaMagz

Open In TikTok:

Region: ID

Monday 12 May 2025 01:20:36 GMT