@christiyanaji: 1 . Rumah yang didalamnya ada seseorang yang tidak pernah salat. Sumber: "Laksanakanlah sebagian salat kalian di rumah, dan janganlah kalian menjadikannya seperti kuburan." Kesimpulan : - Rasulullah melarang menjadikan rumah seperti kuburan, karena di kuburan tidak ada salat. - Rumah yang tidak digunakan untuk salat sunnah disamakan seperti kuburan, yakni tempat yang tidak ada keberkahan dan jauh dari ibadah. 2. Rumah yang tidak pernah dibacakan ayat Al Quran. Sumber : ‎"إن البيت الذي تقرأ فيه سورة البقرة لا يدخله الشيطان" "Sesungguhnya rumah yang dibacakan di dalamnya Surah Al-Baqarah, maka syaitan tidak akan memasukinya." (HR. Tirmidzi, no. 2877; hasan shahih) Kesimpulan: Rumah yang tidak dibacakan ayat-ayat Al-Qur'an akan kehilangan keberkahan, dihinggapi syaitan, dan disamakan dengan rumah yang mati. Maka, sangat dianjurkan memperbanyak bacaan Al-Qur'an di dalam rumah sebagai jalan menjemput keberkahan. 3. Rumah yang didalamnya suka memubadzirkann atau membuang makanan dengan sengaja. Sumber: Surah Al-Isra' ayat 27: ‎إِنَّ ٱلْمُبَذِّرِينَ كَانُواْ إِخْوُنَ الشَّيَطِينَ وَكَانَ الشَّيَطْنُ لِرَبِّهٍ كَفُورًا "Sesungguhnya orang-orang yang mubazir itu adalah saudara-saudara syaitan, dan syaitan itu sangat ingkar kepada Tuhannya." Kesimpulan : * "Mubazir" termasuk membuang makanan yang masih layak dimakan, atau memasak melebihi kebutuhan hingga akhirnya dibuang. * Orang yang melakukan pemborosan itu diidentikkan sebagai saudara syaitan, yang tentu menyebabkan hilangnya keberkahan dari rumah tersebut. 4. Rumah yang didalamnya selalu ada pertengkaran di antara suami dan istri. sumber: Surah Ar-Rum ayat 21: ‎وَمِنْ آيَتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا تَتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَوَدَّةً وَرَحْمَةً "Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang..." kesimpulan: • Rumah tangga ideal menurut Al- Qur'an adalah yang diwarnai ketenangan (sakinah), bukan pertengkaran. • Jika rumah selalu diisi konflik, maka itu menyalahi tujuan pernikahan dan akan menghilangkan rahmat dan keberkahan. 5. Rumah yang didalamnya jarang dibacakan istighfar. Sumber: Hadits Riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majah: ‎من لزم الاستغفار جعل اللّٰه له من كل هم فرجًا، ومن كل ضيق مخرجًا، ورزقه من حيث لا ‎يحتسب "Barangsiapa membiasakan istighfar, maka Allah akan memberinya jalan keluar dari setiap kesusahan, kelapangan dari setiap kesempitan, dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (HR. Abu Dawud no. 1518; Ibnu Majah no. 3819 - hasan) Kesimpulan: * Istighfar bukan hanya ibadah, tapi juga sebab turunnya solusi, ketenangan, dan rezeki dalam rumah tangga. * Jika rumah tidak dihiasi dengan istighfar, maka kesempitan dan kesusahan bisa terus menetap, serta berkah akan menjauh. 6. Rumah yang didalamnya tidak membersihkan sampah selama bermalam-malam. Sumber: Hadits Riwayat Muslim (no. 223) dan Tirmidzi (no. 2799): "Kebersihan adalah bagian dari iman." Kesimpulan: * Menjaga kebersihan rumah, termasuk membuang sampah, adalah bagian dari keimanan. * Rumah yang kotor dan bau karena sampah yang menumpuk adalah tanda keimanan yang lemah, dan tentu mengurangi keberkahan.

Homekind Hustler

Open In TikTok:

Region: ID

Monday 12 May 2025 06:29:47 GMT