@datunaipermata: "Dua Orang Datu Dalam Ritual Manghuntal Raga-Raga di Toba sekitar tahun 1924". Tujuan khusus dari "Ritual Manghuntal Raga-Raga ini adalah meminta kepada leluhur yang sangat dihormati untuk memberikan keturunan kepada mereka pasangan yang belum dikaruniai anak semenjak berumah tangga. Lazim di sebuah rumah parsantian ( rumah tempat berkumpul marga yang satu leluhur) ada benda yang disebut Raga-Raga. Raga-Raga ini digantungkan di bagian tengah rumah parsantian ini. Kadang ditempatkan juga atas para -para disebuah "Joro" . Joro adalah rumah ibadah bagi orang Batak Toba tempo dahulu sebelum masuknya agama Kristen dan Islam ke Tanah Batak. Para-para itu empat persegi, dihiasi dengan dedaunan, kain, dan seutas tali dari rotan diikatkan di tengahnya. Diatas para-para inilah Raga-Raga ditempatkan . Ia digantung tinggi di dalam rumah besar, dari sinilah dimulai upacara yang dinamakan mamampe raga-raga; kata yang berasal dari dipampe (digantungkan). Kemudian, wanita yang mandul, boru na hol, menari mengelilinginya sambil membawa kue per- sembahan yang dibungkus di dalam kain dan digendong di punggung, dan mem- biarkan dirinya diperciki dengan air sari limau. Kadang-kadang dipersembahkan seekor sapi atau kerbau. Kemudian menyusul upacara mengguncang para-para roh, manghuntal ragu-raga, Pada saat itu semua wanita dan lelaki mandul men- coba mencekal tali rotan yang tergantung dengan harapan akan memperoleh berkat pembawa keberuntungan, tua, yang turun dari roh leluhur, kalau mereka menjamahnya. Sumber Foto: "Wereld Museum" #batak
Datoe NAIPERMATA
Region: ID
Monday 12 May 2025 12:08:33 GMT
Music
Download
Comments
Anak ni Parna :
ga cuma lama ga punya anak.
yang pengen anak laki2 gitu juga.
dah banyak anak perempuan, tapi pengen juga anak laki2nya.
bapak ku dulu gitu.
hehehhehe
2025-05-13 07:55:09
0
Si Tutung Lali Habang :
baru tau
2025-05-12 12:28:04
0
❌Naga_Jagat❌ :
🥰🥰🥰
2025-05-12 12:27:54
0
To see more videos from user @datunaipermata, please go to the Tikwm
homepage.