@alienxander_: No hay lugar como el hogar 🏠❤️ #MalcolmElDeEnmedio #Malcolm #Familia #Hogar #FrancisMalcolm

Alienxander
Alienxander
Open In TikTok:
Region: MX
Tuesday 13 May 2025 14:00:00 GMT
10862
236
4
4

Music

Download

Comments

joaq_06
joaq_06 :
otra vez primero
2025-05-13 16:55:56
1
raywolf115
el Ray :
qué pregunta más turbia cómo le pegas la cabeza a un desvivido
2025-05-13 15:03:26
2
To see more videos from user @alienxander_, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Pov : kamu dan heeseung saling menyimpan perasaan dan kalian saling mengerti kenapa rasa itu hanya di simpan. Heeseung adalah anak yang terlahir dari keluarga yang berada, sedang kan kamu hanyalah gadis desa yang mencari ilmu pengetahuan di kota.  Selama lima tahun kalian bertemu.. Hari-hari kalian hanya di hiasi dengan kebersamaan. duduk di taman bersama, jalan-jalan menelusuri trotoar menggunakan motor heeseung,dan hal hal lain, yang akhirnya malah menimbulkan rasa cinta dan kenyamanan yang harus di simpan satu sama lain.  Heeseung selalu bilang
Pov : kamu dan heeseung saling menyimpan perasaan dan kalian saling mengerti kenapa rasa itu hanya di simpan. Heeseung adalah anak yang terlahir dari keluarga yang berada, sedang kan kamu hanyalah gadis desa yang mencari ilmu pengetahuan di kota. Selama lima tahun kalian bertemu.. Hari-hari kalian hanya di hiasi dengan kebersamaan. duduk di taman bersama, jalan-jalan menelusuri trotoar menggunakan motor heeseung,dan hal hal lain, yang akhirnya malah menimbulkan rasa cinta dan kenyamanan yang harus di simpan satu sama lain. Heeseung selalu bilang "yn.. kenapa kita ga pacaran aja, kamu suka aku kan? " ucapnya sambil tersenyum tipis ke kamu. "Hee? Ga bisa. Kita berbeda". " berbeda diman—" "Berbeda segalanya hee. kamu dari keluarga yang berada, sedangkan aku?... Aku cuma gadis desa yang sekedar cari ilmu pengetahuan di kota". Ucapmu sembari menoleh sesaat ke heeseung. Kamu melihat ia menatap begitu dalam. Tatapan nya seperti duri yang menancap. Kamu seakan mengeluarkan ucapan yang menyakitkan. Hening sesaat hanya terdengar suara hembusan nafas satu sama lain. Heeseung meraih jemarimu lalu menggenggamnya erat. " aku akan berusaha sampai aku lelah. "pandangan nya tak luput dari kamu. Tersenyum tetapi di balik senyum itu ada hati dan pikiran yang berkecamuk. ————— Suatu hari di hari ulang tahunmu yang seharusnya di hiasi dengan canda tawa, dan kebahagiaan kali ini semuanya hancur— jantungmu terasa berhenti sesaat ketika kamu mendapatkan sebuah pesan. Bukan sebuah ucapan. Melainkan kabar heeseung yang sedang terbaring di rumah sakit. ——— di sana ada kaka dan orang tua heeseung. sedang menunggu dokter keluar memberitahu Keadaan heeseung. Tubuh mu membeku,jemari mu gemetar menatap heeseung yang ada di dalam ruangan. " tante, om apa yang telah terjadi" tubuh mu runtuh tepat di depan orang tua nya, tangismu pecah saat itu juga. Tak ada sautan hanya hening dan suara tangis yang tak bisa di tahan. kamu menunduk sebelum kembali mencoba berdiri. "Andai kita tidak bertemu heeseung.... Semua ini pasti tidak akan terjadi. " batin mu di sela sela tangis itu. Kamu bagaikan penimbul masalah di kehidupan orang lain. ——— Kamu memandang banyak nya alat rumah sakit di ruangan yang di tempati heeseung. Harus kah semua ini terjadi, apa lagi yang akan membuat ku runtuh?. ——— Kamu selalu datang 1minggu berturut, hanya tercium bau obat khas rumah sakit ,sunyi... Dan Hanya terdengar suara langkah kaki. "Heeseung... Kamu harus Bertahan". Suara hati yang berusaha kuat. Kamu duduk di kursi rumah sakit, tangan bertumpu di atas paha. Dan Dari arah pintu terdengar langkah kaki,terpampang jelas di sana ,orang tua heeseung datang. " tante om" sapa mu sedikit menunduk hormat pada mereka. "Kamu datang lebih awal? " tanya ibu dari heeseung. "Iya tan" jawabmu dengan bibir yang dipaksa tersenyum sementara hati mu tidak. "T-tan, dokter bilang sudah di perbolehkan menjenguk heeseung. " ucap mu sedikit tercekaat. Wanita tua itu hanya membalas dengan anggukan lalu menggandeng kamu untuk ikut masuk. Ujung bibir mu sedikit naik menunjukkan rasa bahagia karena di perbolehkan masul. . Kamu duduk di kursi sebelah ranjang Heeseung di rawat. Jemari mu bergerak meraih jemari heeseung dan perlahan menggenggamnya. "Heeseung... Bertahanlah". Batin mu ketika mengusap perlahan ibu jari nya. Air mata mu jatuh tanpa di sadari, kamu menggigit bibir mencoba menahan tangis. " kamu udah lelah ya hee?" Batin mu. @enhypen #leeheeseung #heeseung #enhypen #lewatberanda #fyppppppppppppppppppppppp

About