@pineng.my: Latest Pineng PN-739S 20,000mAh compact fast charging powerbank suitable for daily-use & travel ✈️ #pineng #powerbank #original #ios #android #fastcharging #tiktoktech #travel #gadgetreview

PINENG MALAYSIA
PINENG MALAYSIA
Open In TikTok:
Region: MY
Tuesday 13 May 2025 14:53:14 GMT
187059
1878
112
336

Music

Download

Comments

s173738nbsh
. :
boleh percaya ke 20k mAh ?
2025-05-30 03:38:59
5
allem93
Halim Ali :
ade tk bos ccc
2025-10-13 06:44:16
0
safuan.zambri
Safuan zambri :
utk mklumat smua..yg model mmg tahan..srius..grablh
2025-05-24 01:23:32
11
zuhudmind
R A W :
kalau nak charge balik powerbank nie, support fast charging juga ke ? berapa watt?
2025-07-30 02:47:56
1
ikram_dinz
ikramzainudin :
uish 20k mah.😳 saiz kecik.pakai bateri lithium ke
2025-08-06 05:53:53
1
izz360_
izz360_ :
bole cas dkt phone brp kali ya?
2025-07-03 07:38:32
0
m.reezlan93
MR8 :
Xboleh post kesabah dah brapa kali dah beli..
2025-06-04 18:42:26
1
jacklynwan
Jacklyn Wan :
Only got type C output?
2025-05-20 14:59:47
1
mn_idkx
mn_idkx :
Ade wayar lightning ke?
2025-05-30 22:16:34
1
otaku_dosage
Subaru_kun :
detach cable tu fast charge x
2025-05-31 14:30:07
1
yuszaimy76
Abang kasut76 :
bagus kecil dan mudah simpan
2025-05-18 14:12:09
2
begkuningsatu
Beg.Kuning.Satu :
Utk fon honor support super charging tak?
2025-05-28 03:15:00
0
hafizhamz4h
ฮาฟิซ :
Kalau kecik even 20k mah mmg full ke kapasiti nye?
2025-05-20 11:22:06
1
nnssmm_
Syuha🇵🇸 :
ni ada lightning output cable ke..untuk ip14 kebawah
2025-07-28 12:15:46
0
fiq_4u
Afiq√ :
nak tnya untuk ip brp W dia support model 14 pro
2025-06-20 08:30:57
0
geeb_27
nJeeb :
Tmpt masuk cable tgh tu susah nk masukkan x recommend
2025-09-10 11:17:16
1
miyo_aaron
miyo :
Tak lepas eh nak charge laptop minimum 45w output kan
2025-06-06 14:40:25
0
watermelonsugarhigh69
Fʀᴇᴅʀɪɴɴ :
Adoiii baru beli 30k mah, sbb model ni dlu xde stock 😅
2025-05-26 04:48:22
1
ygmywdwbh.jang
karikicap.JANG :
tebal sangat
2025-06-05 02:45:07
1
mrbossfn
ᗰⓡ ⓑⓞⓢⓢ :
Ada ccc certified x?
2025-09-23 00:04:12
0
muah_ciked94
muah_ciked94 :
Dpt cas betri kipas x
2025-09-23 06:51:09
0
farhanamarzuki55
Farhanamarzuki55 :
Ada CCC x sb nak gi China
2025-09-10 02:28:44
0
adammorni3
adam :
bawa flight lepas tak tuan? serius tanya ni!
2025-09-16 14:05:10
0
techtoknocf
techtoknocf :
Type C only?
2025-09-05 14:47:22
0
emy_agogoo
🎈Emy_-_Agogo🎈 :
nak cas mcm mana ya powerband tu
2025-09-19 07:48:23
0
To see more videos from user @pineng.my, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Oknum Anggota TNI Diduga Bekingi Tambang Ilegal TI Rajuk di Muara Nelayan 2 Sungailiat Sungailiat, Bangka — Dalam beberapa pekan terakhir, masyarakat di sekitar Muara Nelayan 2, Sungailiat, Kabupaten Bangka, kembali dihebohkan oleh berita yang beredar di media sosial dan grup WhatsApp. Video dan foto-foto aktivitas penambangan ilegal menggunakan Ponton  TI Rajuk tersebar luas, menimbulkan kecemasan mendalam karena diduga kegiatan tersebut melibatkan intervensi dan dukungan dari sejumlah oknum anggota TNI. Menurut hasil penelusuran lapangan yang dilakukan oleh awak media dari berbagai sumber, kegiatan penambangan ilegal ini telah berlangsung selama beberapa minggu di sepanjang Sungai Tengkorak, tepat di lokasi yang strategis sebagai ring dam antara laut dan alur perahu nelayan.  Tak hanya merusak ekosistem mangrove, aktivitas ini juga berpotensi menyebabkan pendangkalan muara, erosi, dan bahkan bencana longsor bagi pemukiman warga nelayan. Kekhawatiran warga semakin bertambah setelah muncul informasi yang menyebutkan keterlibatan sejumlah inisial oknum aparat, antara lain Ab,  Su, Ri, Ks, dan RU yang diduga merupakan anggota aktif Korem 045/Gaya.  Selain itu, sosok Ags, Kepala Dusun Tanjung Batu – Belinyu, juga disebut-sebut terlibat sebagai pendana dan pengatur koordinasi, begitu pula NN, yang konon mewakili pemilik lahan dan memperoleh fee dari hasil tambang ilegal tersebut. Kondisi ini diperburuk oleh fakta bahwa penertiban oleh pihak Polair Polres Bangka sebelumnya hanya berlangsung sementara. Sumber yang meminta dirahasiakan mengungkapkan,
Oknum Anggota TNI Diduga Bekingi Tambang Ilegal TI Rajuk di Muara Nelayan 2 Sungailiat Sungailiat, Bangka — Dalam beberapa pekan terakhir, masyarakat di sekitar Muara Nelayan 2, Sungailiat, Kabupaten Bangka, kembali dihebohkan oleh berita yang beredar di media sosial dan grup WhatsApp. Video dan foto-foto aktivitas penambangan ilegal menggunakan Ponton TI Rajuk tersebar luas, menimbulkan kecemasan mendalam karena diduga kegiatan tersebut melibatkan intervensi dan dukungan dari sejumlah oknum anggota TNI. Menurut hasil penelusuran lapangan yang dilakukan oleh awak media dari berbagai sumber, kegiatan penambangan ilegal ini telah berlangsung selama beberapa minggu di sepanjang Sungai Tengkorak, tepat di lokasi yang strategis sebagai ring dam antara laut dan alur perahu nelayan. Tak hanya merusak ekosistem mangrove, aktivitas ini juga berpotensi menyebabkan pendangkalan muara, erosi, dan bahkan bencana longsor bagi pemukiman warga nelayan. Kekhawatiran warga semakin bertambah setelah muncul informasi yang menyebutkan keterlibatan sejumlah inisial oknum aparat, antara lain Ab, Su, Ri, Ks, dan RU yang diduga merupakan anggota aktif Korem 045/Gaya. Selain itu, sosok Ags, Kepala Dusun Tanjung Batu – Belinyu, juga disebut-sebut terlibat sebagai pendana dan pengatur koordinasi, begitu pula NN, yang konon mewakili pemilik lahan dan memperoleh fee dari hasil tambang ilegal tersebut. Kondisi ini diperburuk oleh fakta bahwa penertiban oleh pihak Polair Polres Bangka sebelumnya hanya berlangsung sementara. Sumber yang meminta dirahasiakan mengungkapkan, "Awalnya, kami mendapat himbauan untuk menghentikan kegiatan ini. Namun, penertiban hanya membuat kegiatan tambang berhenti sesaat, lalu kembali beroperasi. Hal ini mengindikasikan adanya perlindungan atau backup dari pihak oknum aparat, kemungkinan besar oknum anggota TNI, yang seolah memberikan izin secara terselubung." Dugaan keterlibatan oknum anggota TNI dalam mendukung operasi penambangan ilegal ini memunculkan pertanyaan serius terkait pelanggaran hukum dan integritas institusi. Jika kebenaran dugaan tersebut terungkap, maka para pelaku tidak hanya melanggar berbagai peraturan perundang-undangan, tetapi juga telah mengabaikan amanah Presiden Prabowo Subianto yang telah menegaskan bahwa aparat bertugas untuk melindungi masyarakat serta menjaga ketertiban dan keutuhan lingkungan. Pesan tegas dari Presiden Prabowo Subianto bahwa “aparat adalah pelayan rakyat” tampak diabaikan apabila benar adanya kolusi antara pelaku tambang ilegal dengan oknum anggota TNI. Lokasi tambang ilegal di sepanjang alur Sungai Tengkorak memegang peranan vital dalam menjaga kelangsungan mata pencaharian masyarakat nelayan. Kawasan tersebut merupakan akses utama bagi para nelayan yang melaut, dan keberadaan ring dam serta hutan mangrove telah berfungsi sebagai pelindung alami terhadap erosi. Namun, aktivitas penambangan yang tidak terkontrol telah merusak struktur alam tersebut. Warga menyatakan keprihatinan mendalam bahwa apabila struktur ring dam dan hutan mangrove tersebut semakin terdegradasi, dampaknya akan dirasakan dalam bentuk pendangkalan muara, berkurangnya akses melaut, dan bahkan potensi bencana longsor saat musim pasang tiba. "Kami sudah sangat lelah dengan tindakan ‘hanya membibik’ dari aparat. Jika memang benar ada oknum anggota TNI yang terlibat, kami minta kepada Danrem 045/Gaya dan Pangdam II Sriwijaya untuk menindak tegas mereka. Rakyat Bangka tidak akan diam melihat pelanggaran yang terus-menerus membahayakan lingkungan dan kehidupan nelayan,” tegas Lukman. Pihak Kepolisian dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka hingga kini diharapkan memberikan klarifikasi dan mengambil langkah konkrit guna memulihkan keadaan. Sosialisasi dan penertiban yang pernah dilakukan dinilai hanya bersifat temporer dan tidak menyelesaikan permasalahan secara menyeluruh. #ksp #kantorstafpresidenri #ri1 #presidenprabowo #mayorteddy #kasad #danpuspom #prabowosubianto #panglimatni

About