@lt51i: الساطي بندر ابن جخدب الفهد ابن جخدب 🫴🏻✨🥇🔥⚡️🇸🇦#عوالالشايب #قحطان #عوالالشايب #اكسبلورexplore #قحطان_عوال_الشايب💪🏻🔥🔥 #الصياهد_رماح_حنالها_مهرجان_الابل #المملكه_العربيه_السعوديه #تصميم_فيديوهات🎶🎤🎬 #الشعب_الصيني_ماله_حل😂😂 #اكسبلورexplore

نويـر🐆
نويـر🐆
Open In TikTok:
Region: SA
Friday 16 May 2025 00:28:37 GMT
59580
1488
0
148

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @lt51i, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor baru atau all time high (ATH) pada penutupan perdagangan Rabu (26/11/2025). IHSG melesat hampir 1% atau 80,24 poin dan menutup perdagangan di level 8.602,13, level tertingginya sepanjang sejarah. Rekor ini disambut semringah oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yang menilai lonjakan tersebut mencerminkan kuatnya kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia. Menurut Purbaya, kenaikan IHSG tidak akan terjadi tanpa keyakinan pasar terhadap fundamental ekonomi nasional. Ia menegaskan pelaku pasar modal selalu bersifat forward looking, sehingga peningkatan indeks dipicu oleh ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang lebih solid di masa depan. “Realisasi pertumbuhan memang belum secepat harapan, tapi investor sudah bisa menghitung proyeksi ke depan. Mereka melihat arah kebijakan dan pembangunan makin jelas,” ujarnya. Purbaya bahkan menyebut rekor ini sudah sesuai prediksi dan menegaskan optimisme pasar. “Mantap, to the moon!” katanya. Sepanjang perdagangan, IHSG konsisten berada di zona hijau. Indeks LQ45 turut menguat ke level 864,77. Kenaikan indeks ditopang delapan sektor yang bergerak positif, dipimpin oleh sektor energi (+2,11%), sektor keuangan (+1,79%), dan barang baku (+1,38%). Tiga sektor yang melemah yaitu transportasi & logistik (-0,41%), kesehatan (-0,28%), dan industri (-0,02%). Dari sisi saham, lima emiten dengan penguatan tertinggi yakni JAWA, DNAR, UNTD, CASA, dan MINA. Sementara itu, saham dengan pelemahan terdalam meliputi SMDM, DEPO, KUAS, WEHA, dan SWID. Aktivitas perdagangan juga terpantau tinggi. Total frekuensi transaksi mencapai 2,7 juta kali, dengan 53,99 miliar lembar saham berpindah tangan senilai Rp26,73 triliun. Sebanyak 293 saham naik, 365 melemah, dan 149 stagnan. Kapitalisasi pasar naik menjadi Rp15.711 triliun, mempertegas besarnya gelombang minat investor terhadap pasar domestik. Rekor ini sekaligus memperkuat tren penguatan IHSG dalam beberapa pekan terakhir di tengah optimisme stabilitas kebijakan dan arah pembangunan ekonomi nasional.  #IHSGNaik #MenteriKeuangan #Purbaya
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor baru atau all time high (ATH) pada penutupan perdagangan Rabu (26/11/2025). IHSG melesat hampir 1% atau 80,24 poin dan menutup perdagangan di level 8.602,13, level tertingginya sepanjang sejarah. Rekor ini disambut semringah oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yang menilai lonjakan tersebut mencerminkan kuatnya kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia. Menurut Purbaya, kenaikan IHSG tidak akan terjadi tanpa keyakinan pasar terhadap fundamental ekonomi nasional. Ia menegaskan pelaku pasar modal selalu bersifat forward looking, sehingga peningkatan indeks dipicu oleh ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang lebih solid di masa depan. “Realisasi pertumbuhan memang belum secepat harapan, tapi investor sudah bisa menghitung proyeksi ke depan. Mereka melihat arah kebijakan dan pembangunan makin jelas,” ujarnya. Purbaya bahkan menyebut rekor ini sudah sesuai prediksi dan menegaskan optimisme pasar. “Mantap, to the moon!” katanya. Sepanjang perdagangan, IHSG konsisten berada di zona hijau. Indeks LQ45 turut menguat ke level 864,77. Kenaikan indeks ditopang delapan sektor yang bergerak positif, dipimpin oleh sektor energi (+2,11%), sektor keuangan (+1,79%), dan barang baku (+1,38%). Tiga sektor yang melemah yaitu transportasi & logistik (-0,41%), kesehatan (-0,28%), dan industri (-0,02%). Dari sisi saham, lima emiten dengan penguatan tertinggi yakni JAWA, DNAR, UNTD, CASA, dan MINA. Sementara itu, saham dengan pelemahan terdalam meliputi SMDM, DEPO, KUAS, WEHA, dan SWID. Aktivitas perdagangan juga terpantau tinggi. Total frekuensi transaksi mencapai 2,7 juta kali, dengan 53,99 miliar lembar saham berpindah tangan senilai Rp26,73 triliun. Sebanyak 293 saham naik, 365 melemah, dan 149 stagnan. Kapitalisasi pasar naik menjadi Rp15.711 triliun, mempertegas besarnya gelombang minat investor terhadap pasar domestik. Rekor ini sekaligus memperkuat tren penguatan IHSG dalam beberapa pekan terakhir di tengah optimisme stabilitas kebijakan dan arah pembangunan ekonomi nasional. #IHSGNaik #MenteriKeuangan #Purbaya

About