@beautyzonesuzy: #makeup#beauty#smileface#makeupartist#amazing#beautiful#beautyzonesuzy#libanon🇱🇧🇱🇧🇱🇧🇱🇧🇱🇧🇱🇧🇱🇧🇱🇧🇱🇧🇱🇧#

Beauty zone suzy
Beauty zone suzy
Open In TikTok:
Region: LB
Sunday 18 May 2025 13:26:32 GMT
1306
85
5
1

Music

Download

Comments

zarmigandraoustek
zarmigandraoustek :
So beautiful ❤️❤️❤️
2025-05-18 15:05:32
0
hadifarhat40
hadifarhat :
🥰🥰🥰
2025-05-18 14:47:12
0
mazen.molaeb
Mazen molaeb :
🥰🥰🥰
2025-05-21 12:47:18
0
kalel.barbar
kalel barbar ✂️✂️✂️ :
♥️♥️♥️
2025-05-18 19:30:47
0
houry847
houry84 :
Waww waww wawwww 😍😍😍
2025-05-18 16:28:20
0
To see more videos from user @beautyzonesuzy, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Suasana ricuh warnai aksi sejumlah guru honorer di Kantor DPRD Solok  Selatan. Kericuhan itu terekam dalam sebuah video yang diunggah akun  Facebook @YudiGamtel pada  Senin (15/09/2025).  Guru honorer tersebut  mendesak pimpinan dewan memberikan jawaban atas hasil hearing dengan  pemerintah daerah yang digelar beberapa hari sebelumnya. Dalam  rekaman terlihat seorang perempuan beradu mulut dengan aparatur sipil  negara (ASN). “Gedung ini dibangun dengan uang rakyat, ada hak kami di  sini,” ujar perempuan tersebut dengan nada tinggi. Pernyataan itu  langsung disambut massa lain dengan seruan senada. Sementara seorang ASN  menimpali, dengan kata-kata bernada nanti uni-uni teraniaya gara-gara  provokator ini. Aksi tersebut merupakan buntut kekecewaan guru  honorer yang dirumahkan pada tahap pertama. Mereka menuntut penjelasan  dan kepastian mengenai status pengangkatan menjadi Pegawai Pemerintah  dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sebelumnya, ratusan guru honorer  yang tergabung dalam Forum Guru Kategori 2 (K2) dan Guru Prioritas telah  menyampaikan aspirasi dalam rapat dengar pendapat (hearing) bersama  DPRD dan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, pada Jumat (12/09/2025). Mereka  meminta pemerintah daerah memperjuangkan hak agar para tenaga honorer  bisa diangkat menjadi PPPK penuh waktu maupun paruh waktu.  Kekecewaan  para honorer juga mengemuka di media sosial. Seorang netizen dengan akun  @Indra menuliskan komentar panjang di Facebook. Ia mempertanyakan  alasan pemerintah daerah hanya di Solok Selatan yang merumahkan tenaga  honorer dalam jumlah besar. “Selamatkan dulu yang ini, Pak. Sudah  5–20 tahun mengabdi dengan harapan derajatnya diangkat, tiba-tiba  dipudarkan dengan dirumahkan. Itu tidak hanya satu orang, melainkan  ratusan bahkan ribuan,” tulisnya. #sumbarfyp #solsel #solokselatan #solokselatansangir #ricuh #sumbar #viral
Suasana ricuh warnai aksi sejumlah guru honorer di Kantor DPRD Solok Selatan. Kericuhan itu terekam dalam sebuah video yang diunggah akun Facebook @YudiGamtel pada  Senin (15/09/2025).  Guru honorer tersebut mendesak pimpinan dewan memberikan jawaban atas hasil hearing dengan pemerintah daerah yang digelar beberapa hari sebelumnya. Dalam rekaman terlihat seorang perempuan beradu mulut dengan aparatur sipil negara (ASN). “Gedung ini dibangun dengan uang rakyat, ada hak kami di sini,” ujar perempuan tersebut dengan nada tinggi. Pernyataan itu langsung disambut massa lain dengan seruan senada. Sementara seorang ASN menimpali, dengan kata-kata bernada nanti uni-uni teraniaya gara-gara provokator ini. Aksi tersebut merupakan buntut kekecewaan guru honorer yang dirumahkan pada tahap pertama. Mereka menuntut penjelasan dan kepastian mengenai status pengangkatan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sebelumnya, ratusan guru honorer yang tergabung dalam Forum Guru Kategori 2 (K2) dan Guru Prioritas telah menyampaikan aspirasi dalam rapat dengar pendapat (hearing) bersama DPRD dan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, pada Jumat (12/09/2025). Mereka meminta pemerintah daerah memperjuangkan hak agar para tenaga honorer bisa diangkat menjadi PPPK penuh waktu maupun paruh waktu. Kekecewaan para honorer juga mengemuka di media sosial. Seorang netizen dengan akun @Indra menuliskan komentar panjang di Facebook. Ia mempertanyakan alasan pemerintah daerah hanya di Solok Selatan yang merumahkan tenaga honorer dalam jumlah besar. “Selamatkan dulu yang ini, Pak. Sudah 5–20 tahun mengabdi dengan harapan derajatnya diangkat, tiba-tiba dipudarkan dengan dirumahkan. Itu tidak hanya satu orang, melainkan ratusan bahkan ribuan,” tulisnya. #sumbarfyp #solsel #solokselatan #solokselatansangir #ricuh #sumbar #viral

About