Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@dreamjkth: Taekook in rookie king part 6 💜 Jk really loves Taehyung as joker #kimtaehyung #taehyung #v #뷔 #태형#jeonjungkook #jungkook #jk #정국 #taekook #vkook #kookv #kpop #bangtanboys #bts #방탄소년단 #army #southkorea #korea
💜💚
Open In TikTok:
Region: BR
Thursday 22 May 2025 22:07:27 GMT
16074
1434
8
31
Music
Download
No Watermark .mp4 (
2.57MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
2.46MB
)
Watermark .mp4 (
2.76MB
)
Music .mp3
Comments
🎸MÏŁIŞA𐤀 :
♥️♥️♥️
2025-05-22 22:19:44
6
คนทเธอ ไมเคยรัก :
🥰🥰🥰
2025-09-23 14:40:36
1
alya :
💜💜💜
2025-06-22 03:03:09
1
guloverdzadze :
🥰🥰🥰🥰🥰
2025-06-15 18:50:48
1
エックスワールド💜🇰🇷🫰7 :
💜💜💜💜
2025-05-24 14:29:49
1
🦚 ♡𝔓𝔦𝔫𝔨𝔶 ♡🦚 :
❤️❤️❤️
2025-05-24 12:15:55
1
1998🏹 :
🥰
2025-05-26 18:34:14
0
Vida Rosa :
😍😍😍
2025-05-22 22:59:36
3
To see more videos from user @dreamjkth, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
จ๊ะเอ๋‼️ในคลิปเป็นเหตุการต่อเนื่องมาจากคลิปที่แล้ว พอดีไม่รับแจ้งจากศูนย์วิทยุ สภ.มโนรมย์ ว่ามีพลเมืองดีไม่ประสงค์ออกนามขับรถผ่านที่เกิดเหตุจึงได้โทรไปแจ้ง ว่าพอดีเห็นเจ้าหน้าที่ตำรวจไล่จับเด็กแว้นตรงจุดที่เด็กแว้นรวมตัวกัน แล้วตนก็สังเกตเห็นว่ากลุ่มวัยรุ่นดังกล่าวอีกกลุ่มได้ขับรถหลบหนีเข้าไปแอบในปั้มน้ำมันแห่งหนึ่งซึ่งอยู่ห่างจากจุดเกิดเหตุประมาณ3กิโลเมตรจึงได้ทำการโทรแจ้ง เจ้าหน้าวิทยุ สภ.มโนรมย์ เจ้าหน้าที่วิทยุจึงได้แจ้งกับทางสายตรวจ ว่ามีกลุ่มวัยรุ่นหลบอยู่ในปั้ม สายรถยนต์20 จึงเข้าทำการตรวจสอบปรากฏว่า พบกลุ่มวัยรุ่นจริงเจ้าหน้าที่จึงเข้าตรวจค้นพบรถไม่มีสำเนาคู่มือ จึงไม่ทำการยึดรถไว้เพื่อตรวจสอบต่อไป #หมู่ทิวพาทำ #ตำรวจชัยนาท #หมู่ทิว #ตำรวจ #fyp
අද කනවා අදනම් කනවා 😅💔.. #chanuwa___x #goviral #trending #viral #foryoupage #thanks_for_10k_followers #foryou
Ly Rươ.u mắt trâu vảy vàng! Nhìn thấy sang choảnh rồi! #lyruoumattrau #giadungthongminh242 #nguyetdan #xuhuong
👍 #verticalmixer #standmixer #graham #Foodie #flavors #mixer #holidaytrend #heavydutymixer
Counting down my spookiest 🎃 songs for Halloween
Lee Jeno memperhatikan setiap langkahmu dari kejauhan. Tanpa disangka, setelah melayangkan gugatan cerai beberapa waktu lalu, pria itu mulai menunjukkan ketertarikan kepadamu. Terhadap perempuan cantik yang hanya di jadikan tumbal bisnis oleh ayahnya sendiri. Semula, ia mengira, bahwasanya kamu hanyalah sosok yang mengedepankan harta dan popularitas. Namun, semua pandangan itu berubah, setelah dirimu melakukan perlawanan. Kini, pria itu sadar, bahwasannya, dirimu begitu jauh berbeda. Harta, serta popularitas bukanlah segalanya, melainkan kehormatan. Sebuah undangan yang terlampir atas nama keluarga Hadjojo—keluargamu sendiri, telah sampai pada kediaman. Semula, kamu ingin mengabaikan, begitu enggan jika diharuskan kembali menapakkan kaki pada kediaman yang hanya menorehkan luka dalam padamu. Namun, Jeno yang biasanya pulang larut malam, telah kembali lebih awal. Benar, pria tersebut mengetahui tentang undangan yang telah kamu sembunyikan rapat-rapat. Di depan cermin rias, Jeno mengungkung tubuh mungilmu dengan kedua tangan yang ia tumpukan pada meja. Pandangan kalian bertemu, bahkan aroma wewangian yang begitu kontras saling bertabrakan satu sama lain. Lewat pantulan kaca, dirimu dapat melihat dengan jelas wajah tegas tersebut. "Kenakan pakaian dan juga perhiasan yang pantas Y/N, saya tidak mau putri satu-satunya keluarga Hadjojo terlihat seperti gembel setelah sekian lama saya nikahi." Pungkas Jeno, tak luput beserta smirk devil yang menghiasi. Dirimu yang telah didoktrin agar menurut sejak kecil hanya mampu membisu. Namun, berbeda jauh dengan perbuatan, ke-dua pupilmu memancarkan aura kebencian yang begitu dalam. Kebebasan adalah satu-satunya hal yang begitu ingin kamu rasakan sejak dahulu, terlebih setelah melayangkan sebuah janji suci bersama pria tersebut. Jeno tidak pernah mengekang, namun seluruh perbuatanmu benar-benar berada dibawah pengaruhnya. Bahkan sekedar menegak segelas mineral sekalipun, pria tersebut akan mendapatkan sebuah laporan dari mata-matanya. Kayu jati berukuran lima meter, beserta ukiran khas tanah Jawa menjulang tinggi dihadapan kalian. Dirimu mulai gelisah. Tekanan yang sudah begitu lama tidak kamu rasakan kembali menerpa, ingin sekali dirimu kabur, melarikan diri dari segala hal yang telah mengekang hidupmu sejauh ini. Ke-dua tanganmu salin meremas satu sama lain, mencari sebuah tenang yang mungkin tidak akan kamu dapatkan sebelum angkat kaki dari kediaman keluarga besar Hadjojo. Ditengah kegiatan, sebuah telapak tangan besar terulur, membuatmu menoleh dan pandangan kalian saling bertemu setelah Jeno menautkan tangan kalian. Sentuhan ini—memberimu rasa tenang dengan seketika. "Kita harus masuk sekarang, sebelum Ayahmu semakin murka." Ucapan Jeno ada benarnya. Setelah hidup bersama selama belasan tahun, tidak memungkiri jika kamu mengenal begitu baik tentang bagaimana watak Ayahmu—beliau begitu menjunjung tinggi sebuah kedisiplinan. Keluarga yang beranggotakan Ayah, Ibu, Nini, serta satu ke-dua kakak laki-laki beserta pasangannya serentak menoleh, memandang dua insan yang memang sengaja atau entah bagaimana telah melakukan sebuah kesalahan. Atmosfer begitu mencekam, bahkan sebuah denting jam sekalipun merasa sungkan untuk membuat keributan. Tautan kalian terurai, Jeno terlebih dahulu berjalan menuju sang kepala keluarga. Berjalan dengan tubuh yang sengaja direndahkan sebagai tanda hormat kepada tetua, beserta kamu yang mengikuti dari arah belakang. "Maaf Ayah, saya terlambat karena harus menyelesaikan beberapa urusan." Pinta Jeno, setelah mengucapkan salam—pria itu berbohong, keterlambatan kalian bukanlah disebabkan oleh pekerjaannya, melainkan dirimu yang terus menerus mengundur waktu keberangkatan. Tidak ada jawaban, Ayah membiarkan Jeno melanjutkan salamnya kepada anggota lainnya. Degup jantungmu bekerja dia kali lebih keras. Tekanan seperti ini, adalah sesuatu yang benar-benar kamu benci, rasa ini telah menjadi sebuah trauma yang diam-diam mengguncang psikismu selama ini. + kmn #pov #jeno #au
About
Robot
Legal
Privacy Policy