@filabr: Racer Carbon 3 — criado para quebrar recordes e superar limites. Acompanhe a evolução do novo super tênis da FILA. Garanta o seu Racer Carbon 3 em fila.com.br ou no APP FILA. #filabr #filaforrunning #racercarbon3 #Running #tenisdecorrida #FY

filabr
filabr
Open In TikTok:
Region: BR
Friday 23 May 2025 15:21:26 GMT
951296
1586
15
52

Music

Download

Comments

cleison.santos.do0
Cleison Santos do Ó :
lindo demais..pena que eu preciso do valor desse tênis pra poder trocar toda parte do pedal pra poder fazer entrega de bicicleta...até agora não fui pq não dá pra trabalhar do jeito que a minha bicicleta está..depois disso ainda preciso comprar o suporte para celular que é barato e depois o capacete de ciclismo..e uma roupa para ficar bem confortável para trabalhar....aí sim poderei sair do buraco que minha esposa me deixou depois que peguei ela com outro e no divórcio quem saiu ganhando foi ela ficando com tudo que era meu.
2025-06-24 20:51:47
4
sulivan.alves6
Sulivan Alves :
1,500, e um Olympikus de 500, 600, supera ele 😂
2025-07-08 14:52:44
3
vagnermeneses637
vagnermeneses637 :
tênis top mas inacessível pra mim 😂😂😂
2025-06-26 19:34:40
0
mailzagcavalcante
mailzagcavalcante :
Um sonho que custa caroooo para mim🥺 Assim que possível irei comprar o meu tbm, deve ser muito confortável correr com um dessa 🥲🥺❤️❤️❤️❤️❤️👏👏👏👏👏👏
2025-06-23 09:39:20
1
luciano.tnt
Luciano de Paula :
Deus que me livre, por esse preço fui de New balance Fresh Foam X, metade do preço e conforto sobrenatural, calcei esse fila mas o New ainda é muito mais macio. Sem comparação
2025-06-26 11:52:27
0
schneyder_ocr
Schneyder Crishinan :
Fizeram na correria sem ouvir o atleta Miraram em competir com supra 2 e acertaram em competir com o corre Turbo
2025-05-24 04:04:39
0
galegovei18
Marcos Souza :
muito bom , porém não vale o preço que estão cobrando.
2025-06-28 09:49:05
0
shwshw155
سهـم :
explore 🥇
2025-05-23 16:46:09
2
edifcioborgesdaco
edifcioborgesdaco :
😁
2025-07-07 18:41:36
0
nem9288
Nem :
😂
2025-07-03 10:41:14
0
marcossilvashen
Shen✌️ :
😋😋😋
2025-06-22 12:46:40
0
8ktododia
8ktododia :
🚀🚀🚀
2025-05-23 18:43:29
0
junior1990jr
Júnior - Rumo aos 42km :
Manda um para eu testar 😁
2025-06-21 01:18:33
2
pauloueinercampos
pauloueinercampos :
Deve correr sozinho , pra ter esse preço
2025-06-27 10:52:15
0
elaine.bernardes4
Elaine Bernardes :
quero um pra Teste Rua Joaquim de Paula Souza 2D Vila Iolanda Sumaré SP 🥰 amo Fila, meu último tem Cinco anos e não achei outro tão confortável quanto o que Eu tenho já foi recosturado pra durar mais um pouco😵‍💫💔 até eu encontrar outro FILA de altura do meu 😢
2025-06-25 01:06:12
0
To see more videos from user @filabr, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Mbak, kita sama-sama perempuan yang mencintai orang yang sama, kan?   Mari duduk sebentar, aku ingin bercerita—bukan untuk menyalahkan, tapi agar kamu tahu seperti apa luka yang sedang aku bawa. Aku nggak kenal kamu. Kita nggak pernah saling menyapa, apalagi bertatap muka. Tapi aku tahu kamu mengenal dia—lelaki yang dulu pernah jadi seluruh semestaku. Jauh sebelum kamu hadir, dia adalah laki-laki yang aku cintai sepenuh hati. Dia adalah satu-satunya yang berhasil membuatku membuka hati setelah luka yang panjang. Dia meyakinkanku dengan lembut bahwa dia berbeda dari yang lain. Bahwa dia datang bukan untuk sekadar singgah, tapi tinggal. Dia membuatku percaya bahwa cinta yang setia itu nyata. Tapi semua berubah sejak kamu datang. Entah bagaimana, kamu berhasil masuk ke hidupnya dan perlahan-lahan mengubahnya jadi orang asing bagiku. Yang lebih menyakitkan adalah… kamu tahu aku ada. Kamu tahu dia sedang bersamaku. Kamu tahu kami punya hubungan. Tapi kamu tetap memilih untuk mengambilnya dariku, seolah aku nggak pernah berarti. Kamu datang tanpa rasa bersalah. Tanpa berpikir dua kali tentang luka yang akan kamu tinggalkan. Kamu rebut dia seolah dia barang yang bebas kamu ambil. Dan sejak itu, dia berubah. Dingin. Jauh. Tak lagi jadi lelaki yang dulu menyebutku rumahnya. Dan aku? Aku hanya bisa diam, bertanya-tanya setiap malam, di mana salahku sampai akhirnya dia pergi seperti ini. Mbak… aku masih mencintainya, bahkan sampai sekarang. Meski dalam cinta itu ada rasa sakit yang luar biasa, aku masih berharap dia bahagia—meskipun bukan bersamaku. Tapi jika sekarang kamu yang dia pilih, tolong jaga dia baik-baik ya. Dia bukan laki-laki yang mudah. Dia menyimpan banyak hal sendiri, dan saat pikirannya penuh, dia bisa diam tanpa kabar. Jangan paksa dia menjelaskan segalanya. Jangan buat dia merasa bersalah karena tidak selalu bisa menjawab pesanmu atau memelukmu saat kamu butuh. Dia hanya sedang lelah. Kalau kamu benar mencintainya, kamu harus tahu bahwa dia butuh perempuan yang sabar, yang bisa jadi tenang saat dia kacau, yang bisa paham meski tidak dijelaskan. Dia butuh perempuan yang mampu memahami luka yang bahkan tidak dia tahu bagaimana cara menyembuhkannya. Aku kalah, mbak. Bukan karena aku berhenti mencintai, tapi karena aku tidak dipilih untuk dicintai. Aku tidak rela, jujur saja. Tapi aku mencoba ikhlas, meski hatiku hancur. Aku hanya tidak menyangka, bahwa ternyata aku pun hanya bagian dari cerita sementara, bukan tujuan akhir. Jadi… kalau kamu benar mencintainya, tolong cintai dia dengan tulus. Jangan sia-siakan dia seperti dia menyia-siakan aku. Jagalah dia, seperti dulu aku menjaganya dengan seluruh hati. Dan jika suatu hari kamu mulai lelah, ingatlah… pernah ada perempuan yang lebih dulu hancur karena mencintainya terlalu dalam.
Mbak, kita sama-sama perempuan yang mencintai orang yang sama, kan? Mari duduk sebentar, aku ingin bercerita—bukan untuk menyalahkan, tapi agar kamu tahu seperti apa luka yang sedang aku bawa. Aku nggak kenal kamu. Kita nggak pernah saling menyapa, apalagi bertatap muka. Tapi aku tahu kamu mengenal dia—lelaki yang dulu pernah jadi seluruh semestaku. Jauh sebelum kamu hadir, dia adalah laki-laki yang aku cintai sepenuh hati. Dia adalah satu-satunya yang berhasil membuatku membuka hati setelah luka yang panjang. Dia meyakinkanku dengan lembut bahwa dia berbeda dari yang lain. Bahwa dia datang bukan untuk sekadar singgah, tapi tinggal. Dia membuatku percaya bahwa cinta yang setia itu nyata. Tapi semua berubah sejak kamu datang. Entah bagaimana, kamu berhasil masuk ke hidupnya dan perlahan-lahan mengubahnya jadi orang asing bagiku. Yang lebih menyakitkan adalah… kamu tahu aku ada. Kamu tahu dia sedang bersamaku. Kamu tahu kami punya hubungan. Tapi kamu tetap memilih untuk mengambilnya dariku, seolah aku nggak pernah berarti. Kamu datang tanpa rasa bersalah. Tanpa berpikir dua kali tentang luka yang akan kamu tinggalkan. Kamu rebut dia seolah dia barang yang bebas kamu ambil. Dan sejak itu, dia berubah. Dingin. Jauh. Tak lagi jadi lelaki yang dulu menyebutku rumahnya. Dan aku? Aku hanya bisa diam, bertanya-tanya setiap malam, di mana salahku sampai akhirnya dia pergi seperti ini. Mbak… aku masih mencintainya, bahkan sampai sekarang. Meski dalam cinta itu ada rasa sakit yang luar biasa, aku masih berharap dia bahagia—meskipun bukan bersamaku. Tapi jika sekarang kamu yang dia pilih, tolong jaga dia baik-baik ya. Dia bukan laki-laki yang mudah. Dia menyimpan banyak hal sendiri, dan saat pikirannya penuh, dia bisa diam tanpa kabar. Jangan paksa dia menjelaskan segalanya. Jangan buat dia merasa bersalah karena tidak selalu bisa menjawab pesanmu atau memelukmu saat kamu butuh. Dia hanya sedang lelah. Kalau kamu benar mencintainya, kamu harus tahu bahwa dia butuh perempuan yang sabar, yang bisa jadi tenang saat dia kacau, yang bisa paham meski tidak dijelaskan. Dia butuh perempuan yang mampu memahami luka yang bahkan tidak dia tahu bagaimana cara menyembuhkannya. Aku kalah, mbak. Bukan karena aku berhenti mencintai, tapi karena aku tidak dipilih untuk dicintai. Aku tidak rela, jujur saja. Tapi aku mencoba ikhlas, meski hatiku hancur. Aku hanya tidak menyangka, bahwa ternyata aku pun hanya bagian dari cerita sementara, bukan tujuan akhir. Jadi… kalau kamu benar mencintainya, tolong cintai dia dengan tulus. Jangan sia-siakan dia seperti dia menyia-siakan aku. Jagalah dia, seperti dulu aku menjaganya dengan seluruh hati. Dan jika suatu hari kamu mulai lelah, ingatlah… pernah ada perempuan yang lebih dulu hancur karena mencintainya terlalu dalam.

About