Stres di tempat kerja akibat gaji yang telat atau tidak dibayar dapat menjadi penyebab tidak langsung kecelakaan kerja. Dari sudut pandang psikologi kerja dan keselamatan, ada beberapa penjelasan logis mengapa hal ini bisa terjadi: 1. Gangguan Konsentrasi Ketika seseorang stres karena masalah gaji: Pikiran terpecah, terlalu fokus pada masalah pribadi dan keuangan. Hal ini menurunkan kemampuan untuk fokus pada tugas, terutama yang membutuhkan kewaspadaan tinggi seperti mengoperasikan mesin, bekerja di ketinggian, atau menangani bahan berbahaya. ⮕ Efeknya: Lebih rentan melakukan kesalahan kecil yang bisa berujung fatal. 2. Kelelahan Mental dan Fisik (Fatigue) Stres kronis akibat masalah keuangan bisa menyebabkan: Insomnia atau kualitas tidur buruk Penurunan energi dan motivasi kerja ⮕ Tubuh dan otak tidak dalam kondisi optimal untuk bekerja aman, sehingga respon lambat atau ceroboh. 3. Penurunan Moral dan Kepatuhan Prosedur Pekerja yang merasa tidak dihargai (misalnya karena gaji tidak dibayar): Cenderung memiliki sikap "masa bodoh" atau apatis Lebih mungkin mengabaikan SOP keselamatan atau tidak menggunakan APD dengan benar ⮕ “Kenapa harus patuh kalau kita nggak dibayar?” adalah bentuk respons psikologis yang sangat umum. 4. Emosi Tidak Stabil Tekanan karena tidak bisa memenuhi kebutuhan finansial bisa membuat pekerja: Cepat marah, frustrasi, atau mudah tersinggung Sulit bekerja sama dengan rekan Berperilaku impulsif ⮕ Lingkungan kerja yang tidak stabil secara emosional meningkatkan risiko konflik dan kecelakaan. 5. Menambah Beban Risiko Pekerjaan Pekerja yang tidak dibayar kadang: Mencari kerja sampingan sehingga waktu istirahat berkurang Memaksa bekerja dalam kondisi tidak fit demi bertahan ⮕ Kelelahan akibat beban ganda memperparah risiko kerja yang sudah ada. 🔍 Kesimpulan: Masalah gaji yang telat atau tidak dibayar mengganggu keseimbangan psikologis karyawan dan menciptakan kondisi tidak aman secara mental di tempat kerja. Dalam konteks K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), ini disebut sebagai "bahaya psikososial" (psychosocial hazard), yang sama pentingnya untuk dikendalikan seperti bahaya fisik atau kimia #HSEIndonesia #PetugasK3 #FreshGraduate #KerjaHSE #K3 #HSEtools #SafetyFirst #TikTokBelajarHSE #KerjaKonstruksi #safetytok #hseofficer #safetyfirst #K3 #k3migas #OilAndGas - @hse.prime