andi alfiandi pratama putra :
saya org Bugis, waktu di Kalimatan, saya ada sahabat org Dayak, merek baik bgttt sopan, saya kan pelaut jadi setiap saya di Surabaya saya belikan tembakau 2 kilo, dan sampai di pangkalan bun, mereka tau saya datang mereka keluar pakai sampan dan naik di kapal, dan saya berikan tembakau yg saya belikan, mereka sangat suka dan peluk saya dan dia berikan saya ikan asin, kayak barter gitu, dan dia kasih saya mandau sampai sekarang mandaunya ada saya simpan, tapi karena selalu goyang gemeter kalau saya bikin hiasan di tembok, jadi saya bawa pulang ke rumah org tua saya, saya bungkus kain kuning sampai sekarang ngga goyang² lagi
2025-07-06 18:31:30