@kennykyawt: My Bubbgle Gum Dance Trend❗️ (2nd acc @Geeky Yogi )#kennykyawt #dancetutorial #tutorial #dancetrend #trendingdance

kennsyren
kennsyren
Open In TikTok:
Region: PH
Thursday 29 May 2025 12:57:44 GMT
10420282
313597
4275
10344

Music

Download

Comments

mamka_yawlendra
𝔐𝔦𝔨𝔥𝔢𝔢𝔳𝔞 :
Я ТО ДУМАЛА ЧТО МНЕ НАПОМИНАЕТ ПЕСНЯ БАБЛ ГАМ
2025-07-04 15:03:31
73
ricole.lee
︎ :
angelina already made a dance tho
2025-05-30 08:55:05
369
urmira6
u'r MI Ra :
thank you sa tutorial
2025-07-29 23:04:58
0
exclusive_shnrmrre
ordovishian. :
first
2025-05-29 12:59:04
23
ashley.dance21
Ashley.tailor21 :
I have 244 followers, how many now 🤭
2025-05-30 23:37:37
60
chenjoongkyutie
Chen Joong's kyutie patotie :
second
2025-05-29 13:02:03
22
smf_nick
𝖓𝖎𝖈𝖆𝖍 :
third”
2025-05-29 13:02:53
16
janellah321
🌷Janellah🌷 :
Early 😝
2025-05-29 13:10:33
18
_yaelle0
yaela :
6
2025-05-29 13:05:11
30
marianegrace11
G_race :
whatr😫😫
2025-05-29 13:23:47
16
rosyl.ramos1
dailaagan :
nice 🥰🥰
2025-06-28 08:06:33
3
itsmejean0220
Lil_G! :
Galing
2025-05-30 18:26:32
10
hailey.grant2
Hailey Grant :
slayyyy
2025-05-30 21:55:44
7
4ng3l830
it's ._. ela26 :
70th
2025-05-30 06:45:22
4
_noone_in_this_world
♡☆VAL3NT1NE☆♡ :
the dance that i know is from angelina
2025-06-01 12:46:59
12
tsoma25
BIGBANG🫶🏻 :
I have 53 followers have mang now?
2025-07-10 14:42:41
3
tik_rozy2
Rozy_yasta✨ :
bro changed the dance
2025-06-09 16:08:07
16
itsme_kylie84
it'sme_kylie2 :
early
2025-05-29 13:08:27
33
mia56edits
mia :
you are wrong
2025-06-08 02:10:19
3
krishafaye47
Faye. :
third
2025-05-29 13:02:36
37
yunabisongkong
Nabi 🦋💞🌷 :
nice
2025-05-30 15:51:52
6
jessa.mae1951
Jessa Mae :
galing
2025-05-30 01:15:52
18
gelz057
Gelz :
New Affiliate here 🥰
2025-05-30 03:02:04
16
ms.yvaine_1092
Yvaine_10092 :
smooth
2025-05-30 09:11:55
5
paypal_1
PayPal 🤭💕 :
Get it I guess
2025-05-31 13:34:50
3
To see more videos from user @kennykyawt, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Darah dan Doa (daˈrah ˈdan doˈa), dirilis di mancanegara dengan judul “The Long March”. Film ini menceritakan perjalanan penuh penderitaan pasukan Siliwangi dalam long march dari Jawa Tengah ke Jawa Barat saat agresi militer Belanda II. Ini adalah kisah sejarah nasional yang jarang diangkat secara dramatis saat itu. Film ini bukan sekadar dokumentasi sejarah, tetapi menjadi media refleksi perjuangan dan semangat nasionalisme. Banyak dialog dan adegan yang menyentuh secara emosional. “Rasa Sayange” berasal dari Maluku ciptaan Paulus Pea, telah lama menjadi bagian dari budaya lisan masyarakat di sana. Lagu ini biasa dinyanyikan dalam bentuk sajak atau pantun berbalas sebagai hiburan rakyat dan acara adat dengan pesan moral dan nasihat dalam bahasa Ambon. Kata “Rasa Sayange” berarti “rasa sayangku” atau “my dear love.” Lagu ini mencerminkan kehangatan dan kedekatan antar masyarakat, penuh semangat persaudaraan dan cinta alam. Kabarnya lagu ini pertama kali dikenal luas secara internasional ketika digunakan dalam Festival Film Asia di Tokyo tahun 1950-an, mewakili budaya Indonesia. Selain itu juga pernah dibawakan oleh rombongan seniman Indonesia (Bing Slamet, Titiek Puspa, Tuty Daulay, dkk) dalam kunjungannya ke Malaya tahun 1961 (cek postingan @culturamagz yang lalu). Tahun 2007, muncul klaim dari Malaysia bahwa lagu ini adalah bagian dari budaya mereka. Namun, para ahli musik dan budaya mengonfirmasi bahwa “Rasa Sayange” adalah warisan budaya Indonesia, khususnya Maluku. Versi awal lagu ini direkam oleh etnomusikolog Belanda tahun 1920-an, memperkuat bukti bahwa lagu ini memang berasal dari wilayah Indonesia. Karena syairnya mudah diingat dan nadanya ceria, lagu ini menjadi bagian dari pendidikan musik anak-anak di Indonesia, dan sering dinyanyikan dalam berbagai kegiatan budaya.
Darah dan Doa (daˈrah ˈdan doˈa), dirilis di mancanegara dengan judul “The Long March”. Film ini menceritakan perjalanan penuh penderitaan pasukan Siliwangi dalam long march dari Jawa Tengah ke Jawa Barat saat agresi militer Belanda II. Ini adalah kisah sejarah nasional yang jarang diangkat secara dramatis saat itu. Film ini bukan sekadar dokumentasi sejarah, tetapi menjadi media refleksi perjuangan dan semangat nasionalisme. Banyak dialog dan adegan yang menyentuh secara emosional. “Rasa Sayange” berasal dari Maluku ciptaan Paulus Pea, telah lama menjadi bagian dari budaya lisan masyarakat di sana. Lagu ini biasa dinyanyikan dalam bentuk sajak atau pantun berbalas sebagai hiburan rakyat dan acara adat dengan pesan moral dan nasihat dalam bahasa Ambon. Kata “Rasa Sayange” berarti “rasa sayangku” atau “my dear love.” Lagu ini mencerminkan kehangatan dan kedekatan antar masyarakat, penuh semangat persaudaraan dan cinta alam. Kabarnya lagu ini pertama kali dikenal luas secara internasional ketika digunakan dalam Festival Film Asia di Tokyo tahun 1950-an, mewakili budaya Indonesia. Selain itu juga pernah dibawakan oleh rombongan seniman Indonesia (Bing Slamet, Titiek Puspa, Tuty Daulay, dkk) dalam kunjungannya ke Malaya tahun 1961 (cek postingan @culturamagz yang lalu). Tahun 2007, muncul klaim dari Malaysia bahwa lagu ini adalah bagian dari budaya mereka. Namun, para ahli musik dan budaya mengonfirmasi bahwa “Rasa Sayange” adalah warisan budaya Indonesia, khususnya Maluku. Versi awal lagu ini direkam oleh etnomusikolog Belanda tahun 1920-an, memperkuat bukti bahwa lagu ini memang berasal dari wilayah Indonesia. Karena syairnya mudah diingat dan nadanya ceria, lagu ini menjadi bagian dari pendidikan musik anak-anak di Indonesia, dan sering dinyanyikan dalam berbagai kegiatan budaya.

About