@vxnus_editz: #ardasaatci #cyborg #motivation #discipline #stayhard #fyp #fürdich

vxnus_editz
vxnus_editz
Open In TikTok:
Region: AT
Thursday 29 May 2025 13:46:22 GMT
442546
64571
203
8403

Music

Download

Comments

lx_ung
Alex :
Focus on the important things in life 👆
2025-05-29 13:53:37
1969
erisshaini7
E7IS🐆 :
Arda hat repostet
2025-05-29 14:27:56
1883
g0ldiko
Golik@123 :
six words for stay on it fyp
2025-09-21 10:06:47
0
elias838383
Elias_Zhh :
Wen es regnet fährt er porsche
2025-05-30 07:48:35
1366
liam.prescott0
Liam Prescott :
Guys trust me on this one you MUST.. U MUST read Encrypted Abundance by David West. One of my all time favorite books ever. FR
2025-05-31 19:19:19
961
noahm.p
noah :
Watch me🤓👆
2025-05-30 18:30:40
164
08esedullah
🌟 :
Jungs bin ich cooked?
2025-05-30 16:57:13
76
seymoammo
seymoammo :
Wie heißen die Effekte die du dafür used?
2025-05-29 17:46:51
114
rdwen8
7TH :
2025-05-30 14:00:18
4
65.berzan
Berzan :
2025-05-30 20:20:30
0
jynthzocu0w
Jordan.Higgins-Jarvis :
The fact that no one talks about the book Secret Money Domination by Robert Robinson says a lot about how people are trapped in a trance.
2025-05-30 08:28:23
0
romansk1.ds
Romantik🇷🇴 :
So sooo
2025-05-30 14:45:02
1
bukkybaubkz
Karen.Taylor :
I have read almost all manifestation books, but the forbidden book Secret Money Domination by Robert Robinson speaks volumes about how people are trapped in a trance.
2025-05-30 08:28:22
0
realclipz_69
AI.COM :
ahhh
2025-06-04 12:26:25
0
clipmaster6624
clipmaster66 :
Like my Videos
2025-05-31 15:17:42
0
jonny.2ter_sins
jonni :
Best edit today
2025-05-29 21:43:34
0
naj2188
naj :
2025-05-31 14:20:00
0
aaronmut7
Aaronmt7 :
2025-05-31 20:44:16
0
huseyin.....11
H.🏀 :
when it rains it poursssss....
2025-05-31 23:32:07
0
smiranwlon8
Desiree.Kade :
I thought understood manifestation until I read Secret Money Domination by Robert Robinson. It's like having a guide that knows all the secrets no one talks about.
2025-05-30 08:28:18
0
mxrc_6982
Mxrc_69 :
Watch my story boys🙈
2025-06-01 23:13:03
1
zeync50
Car.Spot.Zeync :
2025-05-30 13:35:51
0
sinahoseyni0
‍ sina :
2025-05-30 08:00:10
0
aligv_46
Aligv_46👾 :
Was ein geiles edit
2025-05-29 18:00:53
77
myq1x
Mka :
You vs You
2025-05-30 22:29:03
0
To see more videos from user @vxnus_editz, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Pov: Perjalanan menuju rumah pamanmu cukup jauh bahkan melintasi kawasan tambang yang begitu besar.  Tepat mobil yang kamu kendarai melewati gerbang perusahaan, para karyawan bubar—berganti shift.  Jalanan padat, mobil-mobil proyek bahkan motor yang jumlahnya tak terhitung keluar dari sana membuat kamu kesulitan. Tiba-tiba suara ketukan di kaca mobil membuatmu menoleh. Seorang pemuda masih dengan seragam tambang, di kepala terdapat helm kuning berdiri di luar—mengharapkan respon darimu. “Iya, Mas?” tanyamu ketika kaca mobil berhasil diturunkan.  “Mau saya bantuin, Mbak?” Dengan cepat kamu mengangguk. Pria itu menempatkan diri di sebelah dan mengisyaratkan para pemotor untuk menepi sejenak, membiarkan mobilmu lewat. Suasana bising, bahkan debu berterbangan dimana-mana tidak menghalangi pemuda itu. Mobil kamu majukan perlahan, sembari melihat kode yang tunjukkannya. Ketika mobil berhasil keluar dari padatnya lalu lintas, kamu menoleh mencari sosoknya ingin berterimakasih. Namun, kosong. Sesampainya di tempat tujuan, dirimu disambut hangat oleh kerabat-kerabatmu. Dan di antara mereka ada satu wanita asing yang terselip. “Kak Y/N, kenalin ini temen aku. Namanya Dera,” kata sepupumu sambil merangkul pundak gadis di sebelahnya. Hari-hari di sana begitu menyenangkan. Setiap pagi kamu membantu bibi menyiapkan sarapan sambil Mendengar cerita singkat tentang kisah cintanya bersama pamanmu.  Suara ayam jantan dan aroma kopi bubuk memenuhi udara halaman belakang. Aroma khas yang selalu kamu cium tiap kali datang ke sini. Siangnya kalian sering pergi ke sungai kecil di sebelah rumah, menyeberangi jembatan kayu yang nyaris lapuk, bermain air sambil tertawa sampai lupa waktu. Malam harinya kamu terbaring lemas akibat lelah berjalan-jalan seharian. Ingin melepas penat, jemarimu meraih ponsel lalu menonton tiktok. Layar itu bergulir seiring jarimu menggeser. Sampai ketika kamu menemukan sebuah video trend anak tambang. Dan anak tambang itu adalah pemuda waktu itu. Hampir sepuluh kali kamu memutar ulang video itu, tanpa sadar bibirmu tersenyum lebar menatap wajah pemuda itu. “Dia ganteng banget ternyata,” gumammu dengan mata masih terpaku pada layar. “Lho, itu kakak aku... Jay, ” celetuk Dera tiba-tiba. Kamu menoleh menatapnya seolah tak percaya. “Kakak kamu?” ulangmu pelan, memastikan tidak salah dengar. Dera mengangguk cepat dan pasti, penuh kejujuran. Kamu terdiam, jari-jarimu perlahan menurunkan ponsel. Dunia terasa berhenti sesaat, menyadarkanmu bahwa sosok yang hanya sempat kamu lihat sekilas di tengah debu dan keramaian itu... begitu dekat. “Dia udah pulang kerja?” Dera menggeleng, “Kakak nggak tinggal di sini, dia ngekos di dekat tempat kerja. Katanya sih...biar nggak bolak-balik,” imbuhnya. Raut wajah kecewa tidak luput dari wajahmu. Entah kenapa Jay akhir-akhir ini terus muncul di benak, seolah menjadi pengingat agar kamu tidak lupa. Sampai pada suatu hari, ketika sedang memberi makan kucing di belakang rumah telingamu mendengar suara seseorang yang berdehem. Ketika menoleh tubuhmu membeku di tempat. Darah seperti berhenti mengalir ketika menatap sosok itu. Pemuda yang kamu pikirkan tiap malam—Jay. Dia berdiri dengan senyum tipis, tubuh tanpa atasan dengan celana pendek serta rambut jatuh basah menutupi poninya. “Mbak...eh, maksud saya, Y/N. Mobil waktu itu lancar keluarnya?” tanyanya sambil menggaruk tengkuk, agak kikuk. Kamu mengangguk, jantungmu berdegup lebih cepat dari biasanya.  “Iya, makasih banget waktu itu. Kalau nggak ada kamu, mungkin aku masih kejebak di sana,” ujarmu pelan, mencoba menutupi gugup. “Oh iya! Kok Mas bisa tau nama aku sih?” “Dari Dera. Dia cerita kamu di sini....makanya saya pulang sekalian liburan.” Hari-hari berikutnya Jay sering datang ke rumah pamanmu. Kadang alasannya sederhana—menjemput Dera pulang, kadang pura-pura lupa barang.  Tapi setiap kali ia muncul, selalu ada senyum dan tatapan yang membuat udara terasa berbeda.  ( Lanjut di komentar ) #pov #jay #enhypen #foryoupage #fyp
Pov: Perjalanan menuju rumah pamanmu cukup jauh bahkan melintasi kawasan tambang yang begitu besar. Tepat mobil yang kamu kendarai melewati gerbang perusahaan, para karyawan bubar—berganti shift. Jalanan padat, mobil-mobil proyek bahkan motor yang jumlahnya tak terhitung keluar dari sana membuat kamu kesulitan. Tiba-tiba suara ketukan di kaca mobil membuatmu menoleh. Seorang pemuda masih dengan seragam tambang, di kepala terdapat helm kuning berdiri di luar—mengharapkan respon darimu. “Iya, Mas?” tanyamu ketika kaca mobil berhasil diturunkan. “Mau saya bantuin, Mbak?” Dengan cepat kamu mengangguk. Pria itu menempatkan diri di sebelah dan mengisyaratkan para pemotor untuk menepi sejenak, membiarkan mobilmu lewat. Suasana bising, bahkan debu berterbangan dimana-mana tidak menghalangi pemuda itu. Mobil kamu majukan perlahan, sembari melihat kode yang tunjukkannya. Ketika mobil berhasil keluar dari padatnya lalu lintas, kamu menoleh mencari sosoknya ingin berterimakasih. Namun, kosong. Sesampainya di tempat tujuan, dirimu disambut hangat oleh kerabat-kerabatmu. Dan di antara mereka ada satu wanita asing yang terselip. “Kak Y/N, kenalin ini temen aku. Namanya Dera,” kata sepupumu sambil merangkul pundak gadis di sebelahnya. Hari-hari di sana begitu menyenangkan. Setiap pagi kamu membantu bibi menyiapkan sarapan sambil Mendengar cerita singkat tentang kisah cintanya bersama pamanmu. Suara ayam jantan dan aroma kopi bubuk memenuhi udara halaman belakang. Aroma khas yang selalu kamu cium tiap kali datang ke sini. Siangnya kalian sering pergi ke sungai kecil di sebelah rumah, menyeberangi jembatan kayu yang nyaris lapuk, bermain air sambil tertawa sampai lupa waktu. Malam harinya kamu terbaring lemas akibat lelah berjalan-jalan seharian. Ingin melepas penat, jemarimu meraih ponsel lalu menonton tiktok. Layar itu bergulir seiring jarimu menggeser. Sampai ketika kamu menemukan sebuah video trend anak tambang. Dan anak tambang itu adalah pemuda waktu itu. Hampir sepuluh kali kamu memutar ulang video itu, tanpa sadar bibirmu tersenyum lebar menatap wajah pemuda itu. “Dia ganteng banget ternyata,” gumammu dengan mata masih terpaku pada layar. “Lho, itu kakak aku... Jay, ” celetuk Dera tiba-tiba. Kamu menoleh menatapnya seolah tak percaya. “Kakak kamu?” ulangmu pelan, memastikan tidak salah dengar. Dera mengangguk cepat dan pasti, penuh kejujuran. Kamu terdiam, jari-jarimu perlahan menurunkan ponsel. Dunia terasa berhenti sesaat, menyadarkanmu bahwa sosok yang hanya sempat kamu lihat sekilas di tengah debu dan keramaian itu... begitu dekat. “Dia udah pulang kerja?” Dera menggeleng, “Kakak nggak tinggal di sini, dia ngekos di dekat tempat kerja. Katanya sih...biar nggak bolak-balik,” imbuhnya. Raut wajah kecewa tidak luput dari wajahmu. Entah kenapa Jay akhir-akhir ini terus muncul di benak, seolah menjadi pengingat agar kamu tidak lupa. Sampai pada suatu hari, ketika sedang memberi makan kucing di belakang rumah telingamu mendengar suara seseorang yang berdehem. Ketika menoleh tubuhmu membeku di tempat. Darah seperti berhenti mengalir ketika menatap sosok itu. Pemuda yang kamu pikirkan tiap malam—Jay. Dia berdiri dengan senyum tipis, tubuh tanpa atasan dengan celana pendek serta rambut jatuh basah menutupi poninya. “Mbak...eh, maksud saya, Y/N. Mobil waktu itu lancar keluarnya?” tanyanya sambil menggaruk tengkuk, agak kikuk. Kamu mengangguk, jantungmu berdegup lebih cepat dari biasanya. “Iya, makasih banget waktu itu. Kalau nggak ada kamu, mungkin aku masih kejebak di sana,” ujarmu pelan, mencoba menutupi gugup. “Oh iya! Kok Mas bisa tau nama aku sih?” “Dari Dera. Dia cerita kamu di sini....makanya saya pulang sekalian liburan.” Hari-hari berikutnya Jay sering datang ke rumah pamanmu. Kadang alasannya sederhana—menjemput Dera pulang, kadang pura-pura lupa barang. Tapi setiap kali ia muncul, selalu ada senyum dan tatapan yang membuat udara terasa berbeda. ( Lanjut di komentar ) #pov #jay #enhypen #foryoupage #fyp

About