@arahtakdikenal: “Sepi yang Menemani” Ada sunyi yang lebih nyaring dari jeritan, ia tinggal di mataku, berpendar dalam kelam. Ada dingin yang lebih tajam dari angin malam, ia menyusup ke tulang, bersarang di dada yang kelelahan. Aku terdiam, bukan karena tak mampu bicara, tapi karena kata-kata telah kehilangan maknanya. Dunia ramai, tapi aku sendiri. Langkah-langkah berlalu lalang, namun aku hanya memiliki diriku sendiri. Aku ada di tengah hiruk-pikuk, tetapi keberadaanku lebih samar dari bayangan. Seakan angin saja enggan menyapa, seakan cahaya pun malas singgah. Aku terjebak dalam ruang yang tak berwujud, antara ingin bertahan dan ingin menyerah. Mata ini masih menatap, tapi tidak benar-benar melihat. Pandanganku buram, bukan oleh air mata, melainkan oleh luka yang mengaburkan segala warna. Aku ingin bicara, tapi bibirku kelu, karena dunia lebih mahir mendengar tawa daripada tangis. Barangkali, aku hanyalah rintik gerimis di tengah badai, kecil, hening, dan tak dihiraukan. Barangkali, aku adalah sunyi yang mengendap dalam ingatan, hadir tanpa benar-benar ada. Namun satu yang kutahu, aku hanya memiliki diriku sendiri, dan di balik wajah yang diam ini, ada hati yang berteriak, ada jiwa yang ingin pulang, meski entah ke mana. _ _ _ #sastra#sasekerta#aksara#diksi#diksiasthethic#syair#puitis#narasi#frustasi#sendiri#ditisendiri#sedih#masukberanda#foryoupage#foryou#fyp#sad#like

jejak asa💐

Open In TikTok:

Region: ID

Friday 30 May 2025 09:29:49 GMT