@agies.osama: done xxxtentacion, req siapa lagi? #xxxtentacion#jahseh#rappers#sbcaper🚯

agies
agies
Open In TikTok:
Region: ID
Friday 30 May 2025 09:41:50 GMT
303535
33970
714
1879

Music

Download

Comments

lemon.734
vero💫🚀 :
banyak duit = tidak aman 🤭😹
2025-06-02 03:27:37
728
itz.ravaell
Aelll Brummm"🚗💭 :
Ngacung Yang Dulu Fans Xxtentanticion😹
2025-06-02 10:22:15
240
keyllenzzzz2
upin sesudah after😲 :
xin fu tang bg
2025-06-05 01:30:56
0
zyee_reality1
🦖🦖 :
ti ati di serang penyepong😹🤭🤭
2025-08-09 12:00:02
0
fluxy_preset
fluxy𖣂 :
XXXTENTACION or xxxtentacion?
2025-05-31 03:30:23
42
zyforyou54
zyy :
nge fens ko yang udah almarhun 🗿🙏
2025-06-08 08:31:03
20
maulana_devan123
.𝐑𝐎𝐁𝐋𝐎𝐗.𝐃𝐄𝐕𝐀𝐍.🇪🇸 :
kalian inget lagu hope?
2025-06-01 04:48:31
69
taktauu_1811
Nying_Xied :
ko ada drake🤨
2025-05-30 10:51:42
111
superriazz
idgaf :
kok gua ngerasa sekilas xxxtentacion mirip kaya ishowspeed ya? ada yang ngerasa juga ga?
2025-06-23 02:16:20
2
mirrrakim
mirra :
REQQ MELLYYYYY AMA VONNN
2025-11-09 06:38:39
0
danx.mstry
️ :
idol kecil gw emang ganteng bgt🤞
2025-11-08 07:17:50
0
malinguang3
putra :
lagi ga nafsu makan 🗿
2025-06-01 03:16:06
2
ynot_aryl
~Airil 𖣂︎ :
2025-06-05 07:13:31
1
xplor_17
»𝗫_𝗠𝗔𝗡« :
Jadi penasaran, sama muka Fans XXX TENTACION 🤔💭.
2025-09-05 03:20:13
0
kiokio_azkio
who? :
look at me beh gk ad obat🥵🥵🔥🔥🔥🔥⚡
2025-07-08 00:32:45
2
triaa0711
sasaa :
apaan yang atas🤭
2025-07-28 12:33:24
0
agung_legeg0
🐐hpki :
Lagu hope beuh🔥🔥
2025-06-02 12:57:44
58
oreng_sibelen150
dirga_cyyy🚀 :
mending ini daripada kori
2025-06-15 11:42:48
2
alinaa_.s
αlinα^᪲ :
penggemar jahsey dri tk🤭
2025-07-05 08:27:41
3
user12031278056761
လါဖါန်လါဖါန် :
XXX
2025-08-22 14:15:59
0
yanzu084
2⃣0⃣1⃣2⃣ :
idola gw emang ganteng dah tapi sayang dia udah di surga
2025-08-27 12:18:21
0
zoruusigma
Zoruuu!安全 :
hope❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥
2025-07-20 07:19:36
0
maulanaazzzaks
lan𖣂︎ :
idola gua nih dari tahun 2019😘 gara gara sering denger in kakak ku stel musik nya🗿
2025-06-05 11:18:46
2
xsel_escobar
xsel_escobar :
idola
2025-07-16 03:19:25
0
whos78.0
gapp𖣂︎ :
lil tecca bangg
2025-05-30 19:56:50
2
To see more videos from user @agies.osama, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Dorongan pemisahan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kembali menguat. Fraksi PKB DPRD Kabupaten Probolinggo menegaskan bahwa pembentukan Bapenda tak boleh terus tertahan oleh alasan kajian yang dinilai tidak masuk akal. Ketua Fraksi PKB, Muchlis, menyebut pemisahan itu mendesak karena menyangkut masa depan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Kami berharap akhir tahun ini sudah ada kejelasan soal pemisahan Bapenda dengan BPKAD,” tegas Muchlis. Menurutnya, potensi PAD Kabupaten Probolinggo sejatinya sangat besar. Namun karena belum ada lembaga khusus yang menangani pendapatan secara fokus, banyak potensi yang tidak tergarap optimal. “PAD kita itu besar, tapi tidak dikelola maksimal. Kehadiran Bapenda adalah solusi terbaik agar pengelolaan PAD dan penciptaan potensi baru bisa lebih optimal,” ujarnya. Muchlis menegaskan bahwa alasan “kajian” tidak bisa lagi digunakan sebagai dalih penundaan, sebab hampir seluruh bagian terkait sudah menyelesaikan pembahasan. “OPD bilang masih kajian. Kajian apa lagi? Kami cek ke beberapa OPD, bagian organisasi, bahkan bagian hukum semuanya sudah selesai. Jadi mau kajian apa lagi?” tegasnya. Ia menambahkan, Kalau begini terus, patut dicurigai. Tidak masuk akal kalau alasan yang dipakai hanya ‘kajian-kajian’ tanpa kejelasan. Fraksi PKB mendesak pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret dengan menargetkan realisasi pemisahan pada tahun 2026. “Kami mendorong PPK untuk segera merealisasikan itu di 2026. Tidak usah menunggu apa-apa lagi. Ini untuk kepentingan rakyat,” tutur Muchlis. Ia menilai pemerintah terlalu sering berdalih keterbatasan fiskal, sementara pengelolaan PAD kurang digenjot. “Kita selalu bicara fiskal kita mepet, tapi PAD tidak diurus. Ketika ada keluhan masyarakat, alasannya efisiensi. Ya susah kalau begitu,” katanya. Muchlis optimistis, ketika Bapenda berdiri sendiri dan terpisah dari BPKAD, pengelolaan pendapatan daerah akan jauh lebih efektif. “Kalau Bapenda berdiri sendiri, bupati dan wakil bupati bisa memonitor langsung pendapatan daerah: pasar berapa, wisata berapa, PKL berapa. Semua jelas,” ucapnya.
Dorongan pemisahan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kembali menguat. Fraksi PKB DPRD Kabupaten Probolinggo menegaskan bahwa pembentukan Bapenda tak boleh terus tertahan oleh alasan kajian yang dinilai tidak masuk akal. Ketua Fraksi PKB, Muchlis, menyebut pemisahan itu mendesak karena menyangkut masa depan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Kami berharap akhir tahun ini sudah ada kejelasan soal pemisahan Bapenda dengan BPKAD,” tegas Muchlis. Menurutnya, potensi PAD Kabupaten Probolinggo sejatinya sangat besar. Namun karena belum ada lembaga khusus yang menangani pendapatan secara fokus, banyak potensi yang tidak tergarap optimal. “PAD kita itu besar, tapi tidak dikelola maksimal. Kehadiran Bapenda adalah solusi terbaik agar pengelolaan PAD dan penciptaan potensi baru bisa lebih optimal,” ujarnya. Muchlis menegaskan bahwa alasan “kajian” tidak bisa lagi digunakan sebagai dalih penundaan, sebab hampir seluruh bagian terkait sudah menyelesaikan pembahasan. “OPD bilang masih kajian. Kajian apa lagi? Kami cek ke beberapa OPD, bagian organisasi, bahkan bagian hukum semuanya sudah selesai. Jadi mau kajian apa lagi?” tegasnya. Ia menambahkan, Kalau begini terus, patut dicurigai. Tidak masuk akal kalau alasan yang dipakai hanya ‘kajian-kajian’ tanpa kejelasan. Fraksi PKB mendesak pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret dengan menargetkan realisasi pemisahan pada tahun 2026. “Kami mendorong PPK untuk segera merealisasikan itu di 2026. Tidak usah menunggu apa-apa lagi. Ini untuk kepentingan rakyat,” tutur Muchlis. Ia menilai pemerintah terlalu sering berdalih keterbatasan fiskal, sementara pengelolaan PAD kurang digenjot. “Kita selalu bicara fiskal kita mepet, tapi PAD tidak diurus. Ketika ada keluhan masyarakat, alasannya efisiensi. Ya susah kalau begitu,” katanya. Muchlis optimistis, ketika Bapenda berdiri sendiri dan terpisah dari BPKAD, pengelolaan pendapatan daerah akan jauh lebih efektif. “Kalau Bapenda berdiri sendiri, bupati dan wakil bupati bisa memonitor langsung pendapatan daerah: pasar berapa, wisata berapa, PKL berapa. Semua jelas,” ucapnya.

About