syaa :
aku mencintai seseorang disaat itu ia hadir dengan ramah bahkan dia memperlakukan ku dengan sangat baik dan kehadirannya sangat membuat ku nyaman dia mengatakannya kepada diriku bahwa dia tidak memiliki pasangan, akhirnya kami menjalani hubungan itu dengan baik, setelah berjalan 3 Minggu, dia berkata jujur dan meminta maaf kepada ku bahkan dia berkata bahwa dirinya bodoh karna telah melukai diriku, dia mengakui dirinya bahwa dia sudah memiliki istri dan anak, dia berkata "Aku minta maaf karna udah ga jujur dari awal sama kamu, aku bodoh aku sangat bodoh telah melukai hatimu, maaf aku harus mengatakan ini bahwa aku sudah memiliki anak serta istri." Lalu aku bertanya padanya "Mengapa kamu tidak berkata dari awal? sebelum hubungan ini dimulai?." lalu dia menjawab "Aku sangat mencintaimu bahkan kalo aku belum menikahi istri ku mungkin aku akan menikahi mu karna dari awal aku bertemu dengan mu, hati ku selalu tertuju dengan mu aku sangat takut untuk kehilanganmu, tadinya aku ingin menyembunyikan ini, namun aku berfikir ketika aku membohongimu dengan waktu yang cukup lama itu akan membuatmu semakin sakit, maka dari itu aku mengatakan nya sekarang kepadamu, maaf aku bodoh kamu tidak selayaknya mendapatkan ini kamu harusnya bahagia, huft aku benar benar berharap kamu bisa bersama ku selamanya", namun dengan langkah yang cukup berat buat ku, aku memilih untuk menjauhinya dalam waktu yang cukup dekat kita memiliki kenangan yang begitu hebat, bahkan aku tidak mendapatkan perhatian itu dari pria pria sebelumnya, namun pria yang bisa membuat ku nyaman, tenang, bahkan dititik terhancur ku dia menemaniku, sayangnya Tuhan tidak mengizinkan kami untuk bersama, dengan jangka waktu yang cukup dekat aku mengakhiri hubungan itu dengan tangisan yang cukup deras. Mengapa seseorang yang mampu membuat ku nyaman sudah memiliki seseorang?. huft aku rasa aku benar benar sangat sulit untuk melupakannya tapi bagaimanapun aku harus merelakan nya:)
2025-06-02 22:23:55