@bb.cherrylou: Aray kohhh #fyp

Cherry.cosmos
Cherry.cosmos
Open In TikTok:
Region: PH
Tuesday 03 June 2025 14:37:44 GMT
488755
44422
247
14719

Music

Download

Comments

jeandy.v
Jeandy Villar :
Ako nga hawak ko na lahat pero nag Loko pa din😆
2025-07-05 04:44:05
262
_jelabontuyan
J :
too risky to repost 🤪
2025-07-08 03:39:04
50
j_0_h_n_7
JOHN :
privacy o may tinatago lang talaga😆
2025-07-04 22:00:34
7
korshitechtok
Korsh 🗡️ :
tamang stalk lng sa mga nag cocoment na ea
2025-07-05 01:36:45
107
aileneeersbrck
aileneeersbrck :
Relate HAHAHAHA
2025-06-04 07:09:28
11
sherwin0807
Sherwin :
You mean women?
2025-07-10 09:08:41
1
blngssz
blngs :
anlala HAHAHAHAHAHAHAHHA😭😭
2025-07-31 12:21:15
0
_strawbeyieee
_strawbeyieee :
HAHAHAHAHA KAWAWA KA NAMAN
2025-07-17 12:06:38
0
_thisisjoyjoyyy
👾 :
risky to repost 🥹
2025-07-30 14:15:57
0
joshua.almonte5
Joshua Almonte :
Relate HAHAHAHAHAHA
2025-07-03 16:35:00
30
team_baguio
ESON⚡️ :
too risky to repost 🤪
2025-07-28 13:59:19
0
mayqi_
𝐜𝐡𝐚 :
silent repost:
2025-07-16 10:42:26
2
reinetgailso
Yumii :
Relate tlg ako dto HAHA
2025-07-04 03:42:16
7
daysieeeeee_
daysie :
aray
2025-07-16 07:56:30
2
earllpot
AGAmann. :
Repost ko sana kaso parang ako lang
2025-07-26 16:08:20
0
jay20p
jay m :
hahahahhaha traumatized 😭😭😭😭
2025-07-27 14:33:10
0
palautog044
_jaylvru :
ngana man mo girls
2025-07-04 02:08:48
2
.ayennnnn
Anneya :
huling huli ka HAHAHAHA
2025-08-02 09:41:01
0
aajjjj21
A :
risky to repost 🤪😆
2025-07-30 13:34:21
0
liezel.annnn
liezel :
HAHAHAHAHAHAHA hoyyyy 😭
2025-07-30 12:44:20
0
aruman0_0
Ally :
too risky to repost 😅
2025-07-29 04:31:47
0
nezcafe_thic
Janice :
to risky to repost
2025-07-17 14:11:41
0
dbl_tvs415
MR.D👑 :
ka ube pala to eh💜
2025-07-05 10:05:28
1
acnlm
ac :
HAHAHAHAHAHAHAA
2025-07-08 07:05:01
1
To see more videos from user @bb.cherrylou, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Berikut adalah tujuh cara agar kamu bisa menjadi lebih kuat saat hidup tidak berjalan sesuai rencana, disertai penjelasan yang menggugah dan bisa langsung diterapkan. 1. Menerima kenyataan, bukan melawannya Menghadapi kenyataan pahit membutuhkan keberanian untuk mengakui bahwa ada hal di luar kendali kita. Semakin kita memaksakan untuk mengubah sesuatu yang tidak bisa diubah, semakin lelah mental kita. Penerimaan bukan berarti menyerah, melainkan memberi ruang bagi diri kita untuk mencari jalan lain. Misalnya, seseorang yang di-PHK dari pekerjaannya bisa terus menyalahkan perusahaan dan merasa hidupnya berakhir. Tetapi ketika ia mulai menerima bahwa kehilangan itu adalah fakta, pikirannya terbuka untuk mencari peluang baru. Penelitian dalam psikologi positif menyebut ini sebagai tahap pertama dari resiliensi. 2. Mengubah cara pandang terhadap masalah Kesulitan sering terasa menghancurkan karena kita memandangnya hanya dari sudut penderitaan. Padahal masalah bisa menjadi guru terbaik jika kita mau belajar darinya. Contohnya, kegagalan dalam bisnis pertama mungkin terasa memalukan. Tetapi ketika dilihat sebagai pelajaran, kamu bisa menemukan strategi yang lebih baik untuk usaha berikutnya. Psikolog kognitif menyebut proses ini sebagai reappraisal, atau menafsir ulang pengalaman. 3. Melatih emosi agar tidak meledak-ledak Emosi adalah reaksi alami, tetapi jika tidak dikelola, emosi justru bisa menghancurkan kemampuan berpikir jernih. Mengendalikan emosi bukan berarti menekannya, melainkan belajar mengekspresikannya dengan cara sehat. Misalnya, saat merasa marah karena rencana gagal, kamu bisa mengambil jeda dengan menulis perasaanmu di jurnal atau berjalan santai selama beberapa menit. Aktivitas ini membantu otak menenangkan diri dan memproses emosi dengan rasional. 4. Menumbuhkan makna dari penderitaan seorang psikiater menulis bahwa manusia mampu bertahan dari penderitaan asalkan ia menemukan makna di baliknya. Ketika hidup tidak sesuai harapan, mencari makna menjadi cara untuk tidak tenggelam dalam keputusasaan. Misalnya, kehilangan orang yang dicintai bisa membuat seseorang hancur. Tetapi ada juga orang yang menjadikan pengalaman itu sebagai alasan untuk membantu orang lain yang mengalami hal sama. Hal ini tidak menghilangkan rasa sakit, tetapi memberi alasan untuk terus berjalan. 5. Mengandalkan dukungan sosial Ketika hidup terasa berat, memiliki orang yang bisa mendengarkan tanpa menghakimi adalah penolong besar. Dukungan sosial terbukti menurunkan tingkat stres dan membantu kita berpikir lebih jernih. Contohnya, berbicara dengan teman dekat atau bergabung dengan komunitas yang memahami situasimu bisa memberi perspektif baru. Bahkan sekadar mendengar kalimat “kamu tidak sendirian” sudah cukup untuk menenangkan sistem saraf. 6. Menjaga rutinitas harian Saat hidup terasa kacau, rutinitas sederhana seperti bangun di jam yang sama, makan teratur, dan tidur cukup menjadi jangkar yang menahanmu tetap stabil. Rutinitas memberi otak sinyal bahwa hidup masih memiliki struktur. Contoh kecil, orang yang tetap berolahraga walau sedang menghadapi masalah cenderung lebih cepat pulih secara mental. Aktivitas fisik membantu tubuh melepaskan hormon endorfin yang menenangkan pikiran. Kamu tidak perlu rutinitas sempurna. Cukup pilih beberapa kebiasaan yang membuatmu merasa terkendali dan lakukan secara konsisten. 7. Menumbuhkan harapan yang realistis Harapan adalah bahan bakar untuk bertahan, tetapi harapan yang tidak realistis justru bisa melukai. Kuncinya adalah membangun harapan yang sesuai dengan kenyataan, bukan fantasi yang mustahil. Misalnya, daripada berharap semua masalah selesai dalam semalam, kamu bisa fokus pada langkah kecil yang bisa dilakukan hari ini. Pendekatan ini membuatmu merasa memiliki kemajuan tanpa terbebani ekspektasi yang terlalu besar. ____________________________________ Hidup yang tidak sesuai harapan bukan akhir cerita, tetapi kesempatan untuk menciptakan versi dirimu yang lebih kuat.
Berikut adalah tujuh cara agar kamu bisa menjadi lebih kuat saat hidup tidak berjalan sesuai rencana, disertai penjelasan yang menggugah dan bisa langsung diterapkan. 1. Menerima kenyataan, bukan melawannya Menghadapi kenyataan pahit membutuhkan keberanian untuk mengakui bahwa ada hal di luar kendali kita. Semakin kita memaksakan untuk mengubah sesuatu yang tidak bisa diubah, semakin lelah mental kita. Penerimaan bukan berarti menyerah, melainkan memberi ruang bagi diri kita untuk mencari jalan lain. Misalnya, seseorang yang di-PHK dari pekerjaannya bisa terus menyalahkan perusahaan dan merasa hidupnya berakhir. Tetapi ketika ia mulai menerima bahwa kehilangan itu adalah fakta, pikirannya terbuka untuk mencari peluang baru. Penelitian dalam psikologi positif menyebut ini sebagai tahap pertama dari resiliensi. 2. Mengubah cara pandang terhadap masalah Kesulitan sering terasa menghancurkan karena kita memandangnya hanya dari sudut penderitaan. Padahal masalah bisa menjadi guru terbaik jika kita mau belajar darinya. Contohnya, kegagalan dalam bisnis pertama mungkin terasa memalukan. Tetapi ketika dilihat sebagai pelajaran, kamu bisa menemukan strategi yang lebih baik untuk usaha berikutnya. Psikolog kognitif menyebut proses ini sebagai reappraisal, atau menafsir ulang pengalaman. 3. Melatih emosi agar tidak meledak-ledak Emosi adalah reaksi alami, tetapi jika tidak dikelola, emosi justru bisa menghancurkan kemampuan berpikir jernih. Mengendalikan emosi bukan berarti menekannya, melainkan belajar mengekspresikannya dengan cara sehat. Misalnya, saat merasa marah karena rencana gagal, kamu bisa mengambil jeda dengan menulis perasaanmu di jurnal atau berjalan santai selama beberapa menit. Aktivitas ini membantu otak menenangkan diri dan memproses emosi dengan rasional. 4. Menumbuhkan makna dari penderitaan seorang psikiater menulis bahwa manusia mampu bertahan dari penderitaan asalkan ia menemukan makna di baliknya. Ketika hidup tidak sesuai harapan, mencari makna menjadi cara untuk tidak tenggelam dalam keputusasaan. Misalnya, kehilangan orang yang dicintai bisa membuat seseorang hancur. Tetapi ada juga orang yang menjadikan pengalaman itu sebagai alasan untuk membantu orang lain yang mengalami hal sama. Hal ini tidak menghilangkan rasa sakit, tetapi memberi alasan untuk terus berjalan. 5. Mengandalkan dukungan sosial Ketika hidup terasa berat, memiliki orang yang bisa mendengarkan tanpa menghakimi adalah penolong besar. Dukungan sosial terbukti menurunkan tingkat stres dan membantu kita berpikir lebih jernih. Contohnya, berbicara dengan teman dekat atau bergabung dengan komunitas yang memahami situasimu bisa memberi perspektif baru. Bahkan sekadar mendengar kalimat “kamu tidak sendirian” sudah cukup untuk menenangkan sistem saraf. 6. Menjaga rutinitas harian Saat hidup terasa kacau, rutinitas sederhana seperti bangun di jam yang sama, makan teratur, dan tidur cukup menjadi jangkar yang menahanmu tetap stabil. Rutinitas memberi otak sinyal bahwa hidup masih memiliki struktur. Contoh kecil, orang yang tetap berolahraga walau sedang menghadapi masalah cenderung lebih cepat pulih secara mental. Aktivitas fisik membantu tubuh melepaskan hormon endorfin yang menenangkan pikiran. Kamu tidak perlu rutinitas sempurna. Cukup pilih beberapa kebiasaan yang membuatmu merasa terkendali dan lakukan secara konsisten. 7. Menumbuhkan harapan yang realistis Harapan adalah bahan bakar untuk bertahan, tetapi harapan yang tidak realistis justru bisa melukai. Kuncinya adalah membangun harapan yang sesuai dengan kenyataan, bukan fantasi yang mustahil. Misalnya, daripada berharap semua masalah selesai dalam semalam, kamu bisa fokus pada langkah kecil yang bisa dilakukan hari ini. Pendekatan ini membuatmu merasa memiliki kemajuan tanpa terbebani ekspektasi yang terlalu besar. ____________________________________ Hidup yang tidak sesuai harapan bukan akhir cerita, tetapi kesempatan untuk menciptakan versi dirimu yang lebih kuat.

About