@bryeon: Swimming pool park bo gum edit . . . . . scp: delmscene ib: @delmsfilm Copyright © JTBC. All rights reserved #goodboy #kdrama #edit #parkbogum #leesangyi #bogumedit #parkbogumedit Did not violate any guidelines, all original @bronedo

Bryeon
Bryeon
Open In TikTok:
Region: PH
Thursday 05 June 2025 16:38:40 GMT
94249
8765
53
678

Music

Download

Comments

0mg.maresciallo
0mg.maresciallo :
SHOW NAME AND WHERE TO WATCH???
2025-07-04 05:08:23
9
melanie.2o11
メラニー :
Have this on Netflix??
2025-06-29 17:40:46
0
sedi_edi
sedi_edits@14 :
Please tell me which app you used for this edit it's so cool
2025-06-14 15:19:40
3
riwoopie
rae :
Omg this is insane he’s so fine🙏🏻
2025-06-05 23:07:57
21
lufia6l
raiᯓ :
can you see my edit🌷!
2025-06-05 19:02:37
4
parkboyoung3512
K-POP DORMA 🩵 :
THIS AMAZING ATE
2025-06-13 15:47:13
1
kmelly7
여의 :
ATEEEEEE
2025-06-06 12:55:24
5
penguintomoya
penguintomoya :
Omg first
2025-06-05 17:15:41
11
majo_majito43
🎀🏐 :
¿por qué no se hace viral? 😭
2025-07-11 01:34:19
3
adiam0605
A🤍 :
My maaaaan
2025-07-04 15:02:51
3
kittyxtuttu
Nouf🌊. :
He’s so fineeeeee btw
2025-06-29 23:47:50
2
_laura.s.t._
_Laura.S.T._ :
Looooove this 🔥🔥
2025-07-07 07:34:14
1
main._acc2
Deanzz𖣂 :
Slow downn🙏😭💀
2025-06-29 13:38:25
0
_shirel.01
❤️ :
שם?
2025-06-28 20:50:24
0
jose.alvarez0955
Rosa💞 :
me gritan cuando sea viral😍
2025-07-01 15:51:20
0
.nhxxz
Vick :
oh my god this is amazing, where did you get it scene packs?
2025-07-04 18:39:33
0
kmelly7
여의 :
INSANE
2025-06-06 12:55:27
2
lufia6l
raiᯓ :
WOWW🔥
2025-06-05 18:54:38
2
jonathanroa32
Nathan :
@jane_hyun♡
2025-07-18 08:17:18
1
acennie11
Acennie :
🥰
2025-06-17 18:11:53
2
princess.castro26
Princess Castro :
😳
2025-06-14 02:12:38
1
mariaceciliaa137
(MARIA CECÍLIA)💖🐕 :
🥰
2025-06-12 08:22:12
1
melanie.2o11
メラニー :
@Coxinha^_^
2025-07-18 11:39:55
0
azzaho0nie
— bluerbies :
💗
2025-07-16 23:11:59
0
mari_mah06
mari☆ :
🥰
2025-07-11 19:05:06
0
To see more videos from user @bryeon, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

POV pt5 : Berita itu telah menyebar luas ke seluruh kampus. Bahkan, keluarga Sunghoon pun sudah mendengar semuanya. Sayangnya, mereka lebih dulu termakan opini. Keluarga besarnya, termasuk kakek, om, dan tantenya langsung menganggap bahwa berita itu benar adanya. Malam sebelumnya, Sunghoon diinterogasi habis-habisan. Ia terdiam di ruang tamu dengan amarahnya yang terus ia tahan-tahan, duduk dikelilingi oleh orang-orang yang selama ini sangat dihormatinyaa. Kalimat demi kalimat penuh kekecewaan terus dilemparkan padanya. Mereka mengaku menyesal, karena telah memberi kepercayaan pada seorang gadis yang selama ini mereka kira baik. Mereka bahkan sempat menyalahkan Sunghoon karena dianggap telah 'dibutakan' oleh perasaan.  Tentu saja Sunghoon tak tinggal diam, dia membelamu mati-matian didepan banyak orang. Bahkan ia berani membentak orang-orang yang selama ini ia hormati. Suaranya meninggi, dengan emosinya yang meledak-ledak. Karena ia tahu kamu tidak salah, ini hanya sebuah fitnah paling keji yang dilakukan manusia berhati iblis. Yang entah siapa dalangnya dibalik ini semua.  ••• Sunghoon masih berdiri tepat di depan pintu kostmu. Ia mengetuk pintunya pelan, namun sangat bersikeras. Wajahnya tampak datar, tapi sorot matanya penuh kekhawatiran. Ia terus memanggil namamu lirih, suaranya terdengar seperti permohonan yang tertahan, seolah berharap pintu itu segera terbuka—dan kamu muncul dalam keadaan baik-baik sajaa. “Y/n, gue mohon buka pintunya…” “Lo bisa benci gue, nggak apa-apa. Tapi tolong jangan kayak gini.”  “Dan lo harus tahu satu hal, kalaupun satu dunia bilang mereka benci lo, gue adalah orang pertama yang maju buat ngebela lo didepan semua orang. Gue mohon… percaya sama gue…” Kamu menahan isak dibalik pintu, dadamu begitu sesak menahan tangis. Dan seharusnya tangis itu kamu keluarkan agar satu dunia mendengarnya. Pelan-pelan, akhirnya kamu membukakan pintu itu untuk Sunghoon. Terlihat Sunghoon sudah berdiri disana, Tatapannya datar namun penuh arti. Kamu tidak mampu menatapnya lama, kamu hanya bisa menunduk—sambil terisak.  Sunghoon yang melihat keadaanmu sekarang, hatinya begitu teriris. Entah mengapa rasanya begitu sakit—seolah dia juga ikut merasakan, apa yang kamu rasakan. Ia melangkah pelan kearahmu, kamu masih menunduk—mencoba kuat untuk terus berdiri dalam lukamu, walau rasanya ingin tumbang saat itu juga.  “Gue… boleh peluk? gue janji gak akan nyakitin lo.” Ucapnya pelan, lembut, tatapannya tak lepas darimu. Perlahan kamu mendongak, dan kini mata kalian saling bertemu. Sunghoon melihat jelas, matamu sembab, hidungmu merah pudar, pipimu basah bekas hujan kesedihan dari matamu. Dengan pelan, Sunghoon menyeka air matamu dengan sangat lembut. Sunghoon paham, yang kamu butuhkan sekarang hanya tempat nyaman, aman, untuk kamu mendekap—berlindung sebentar dari dunia yang kejam ini. Sunghoon memelukmu, mendekapmu pelan. Wajahmu tenggelam didada bidangnya, diiringi dengan isak tangis yang tak kunjung reda. Tangannya, pelukannya, belaiannya, begitu hangat. Ia seperti—melindungimu, menenangkanmu dengan membuka ruang untukmu bersandar dalam dirinya. “Gue cuma mau ini semua berakhir, Hoon…” Ucapmu lirih, sedikit terbata-bata. “Maafin gue, ini semua harusnya bukan lo yang tanggung, y/n.” Sunghoon terus memelukmu dengan erat, tangannya tak henti mengusap-usap punggung dan rambutmu dengan lembut. Dan detik itu juga, kamu bisa merasakan sisi lain yang selama ini Sunghoon bahkan tidak pernah perlihatkan padamu. Awalnya kamu mengira, mungkin Sunghoon tidak akan  peduli. Apalagi mengingat status kalian yang hanya sekedar partner acting didepan keluarganya Sunghoon. Namun ternyata, dia adalah orang pertama yang menjadi tempat kamu menumpahkan segalanya. Dan detik itu kamu menyadari, kalian mungkin sudah benar-benar jatuh, bukan hanya sekedar mendalami peran.  Lanjut di kolom komentar!>>> Judul : Pretend with me  #SUNGHOON #JAY #pov #sunghoonedit #jay #enhypenedit #alternativeuniverse #engene #fypage #POV #fakesituation⚠️ #4U #kpopfyp
POV pt5 : Berita itu telah menyebar luas ke seluruh kampus. Bahkan, keluarga Sunghoon pun sudah mendengar semuanya. Sayangnya, mereka lebih dulu termakan opini. Keluarga besarnya, termasuk kakek, om, dan tantenya langsung menganggap bahwa berita itu benar adanya. Malam sebelumnya, Sunghoon diinterogasi habis-habisan. Ia terdiam di ruang tamu dengan amarahnya yang terus ia tahan-tahan, duduk dikelilingi oleh orang-orang yang selama ini sangat dihormatinyaa. Kalimat demi kalimat penuh kekecewaan terus dilemparkan padanya. Mereka mengaku menyesal, karena telah memberi kepercayaan pada seorang gadis yang selama ini mereka kira baik. Mereka bahkan sempat menyalahkan Sunghoon karena dianggap telah 'dibutakan' oleh perasaan. Tentu saja Sunghoon tak tinggal diam, dia membelamu mati-matian didepan banyak orang. Bahkan ia berani membentak orang-orang yang selama ini ia hormati. Suaranya meninggi, dengan emosinya yang meledak-ledak. Karena ia tahu kamu tidak salah, ini hanya sebuah fitnah paling keji yang dilakukan manusia berhati iblis. Yang entah siapa dalangnya dibalik ini semua. ••• Sunghoon masih berdiri tepat di depan pintu kostmu. Ia mengetuk pintunya pelan, namun sangat bersikeras. Wajahnya tampak datar, tapi sorot matanya penuh kekhawatiran. Ia terus memanggil namamu lirih, suaranya terdengar seperti permohonan yang tertahan, seolah berharap pintu itu segera terbuka—dan kamu muncul dalam keadaan baik-baik sajaa. “Y/n, gue mohon buka pintunya…” “Lo bisa benci gue, nggak apa-apa. Tapi tolong jangan kayak gini.” “Dan lo harus tahu satu hal, kalaupun satu dunia bilang mereka benci lo, gue adalah orang pertama yang maju buat ngebela lo didepan semua orang. Gue mohon… percaya sama gue…” Kamu menahan isak dibalik pintu, dadamu begitu sesak menahan tangis. Dan seharusnya tangis itu kamu keluarkan agar satu dunia mendengarnya. Pelan-pelan, akhirnya kamu membukakan pintu itu untuk Sunghoon. Terlihat Sunghoon sudah berdiri disana, Tatapannya datar namun penuh arti. Kamu tidak mampu menatapnya lama, kamu hanya bisa menunduk—sambil terisak. Sunghoon yang melihat keadaanmu sekarang, hatinya begitu teriris. Entah mengapa rasanya begitu sakit—seolah dia juga ikut merasakan, apa yang kamu rasakan. Ia melangkah pelan kearahmu, kamu masih menunduk—mencoba kuat untuk terus berdiri dalam lukamu, walau rasanya ingin tumbang saat itu juga. “Gue… boleh peluk? gue janji gak akan nyakitin lo.” Ucapnya pelan, lembut, tatapannya tak lepas darimu. Perlahan kamu mendongak, dan kini mata kalian saling bertemu. Sunghoon melihat jelas, matamu sembab, hidungmu merah pudar, pipimu basah bekas hujan kesedihan dari matamu. Dengan pelan, Sunghoon menyeka air matamu dengan sangat lembut. Sunghoon paham, yang kamu butuhkan sekarang hanya tempat nyaman, aman, untuk kamu mendekap—berlindung sebentar dari dunia yang kejam ini. Sunghoon memelukmu, mendekapmu pelan. Wajahmu tenggelam didada bidangnya, diiringi dengan isak tangis yang tak kunjung reda. Tangannya, pelukannya, belaiannya, begitu hangat. Ia seperti—melindungimu, menenangkanmu dengan membuka ruang untukmu bersandar dalam dirinya. “Gue cuma mau ini semua berakhir, Hoon…” Ucapmu lirih, sedikit terbata-bata. “Maafin gue, ini semua harusnya bukan lo yang tanggung, y/n.” Sunghoon terus memelukmu dengan erat, tangannya tak henti mengusap-usap punggung dan rambutmu dengan lembut. Dan detik itu juga, kamu bisa merasakan sisi lain yang selama ini Sunghoon bahkan tidak pernah perlihatkan padamu. Awalnya kamu mengira, mungkin Sunghoon tidak akan peduli. Apalagi mengingat status kalian yang hanya sekedar partner acting didepan keluarganya Sunghoon. Namun ternyata, dia adalah orang pertama yang menjadi tempat kamu menumpahkan segalanya. Dan detik itu kamu menyadari, kalian mungkin sudah benar-benar jatuh, bukan hanya sekedar mendalami peran. Lanjut di kolom komentar!>>> Judul : Pretend with me #SUNGHOON #JAY #pov #sunghoonedit #jay #enhypenedit #alternativeuniverse #engene #fypage #POV #fakesituation⚠️ #4U #kpopfyp

About